Penelitian Relevan Pertanyaan Penelitian Jenis Penelitian

48 3 Rancangan intervensi untuk meningkatkan prestasi akademik Beberapa cara yang dapat digunakan oleh guru dalam meningkatkan prestasi akademik siswa hiperaktif antara lain melalui tutor sebaya dan pengajaran berbasis komputer Marlina, 2007: 105. Sejalan dengan pendapat Geoff Kewley dan Pauline Latham 2008: 22 yang menyatakan bahwa pembelajaran dengan menyajikan tugas melalui komputer dapat meningkatkan konsentrasi dan keterlibatan siswa dalam tugas. Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa layanan pendidikan guru pada siswa hiperaktif berupa: 1 akomodasi, 2 instruksi, dan 3 intervensi. Pemberian layanan pendidikan yang tepat diharapkan dapat membantu siswa hiperaktif mengembangkan potensi yang dimilikinya seperti halnya siswa lain.

C. Penelitian Relevan

Berikut merupakan penelitian yang relevan dengan penelitian ini. 1. Upaya Untuk Mengurangi Perilaku Hiperaktif Pada Anak Tunalaras Melalui Latihan Pengelolaan Perilaku. Penelitian ini dilakukan oleh Tin Suharmini pada tahun 2001. Hasil penelitiannya adalah: a latihan pengelolaan perilaku dapat digunakan untuk mengurangi perilaku hiperaktif, b jenis reinforcment yang cocok tidak hanya kata-kata verbal tetapi harus disertai sentuhan fisik, dan c reinforcement diberikan segera setelah perilaku muncul secara konsisten. 49 2. Upaya Meminimalisasi Perilaku Hiperaktif Pada Anak Tunagrahita Ringan Melalui Pembelajaran Seni Musik Dengan Alat Ritmis Kelas II Semester I Di SLB Negeri Cangakan Karanganyar Tahun Pelajaran 20102011. Penelitian ini dilakukan oleh Sri Purwanti pada tahun 2010. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengurangan perilaku hiperaktif pada anak tunagrahita yang cukup berarti. Terdapat persamaan antara kedua penelitian di atas dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti, yaitu berkaitan dengan siswa dengan perilaku hiperaktif. Perbedaannya ialah pada kedua penelitian di atas menekankan upaya pengurangan perilaku hiperaktif pada siswa, sedangkan penelitian yang akan dilakukan membahas tentang layanan pendidikan guru pada siswa hiperaktif.

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diajukan pertanyaan penelitian sebagai berikut. 1. Apa yang dilakukan guru untuk mempermudah siswa yang berperilaku hiperaktif dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas II? 2. Bagaimana teknik yang digunakan guru untuk mengajar siswa yang berperilaku hiperaktif di kelas II? 3. Bagaimana perlakuan guru untuk menangani perilaku siswa hiperaktif di kelas II? 50 BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif karena menyajikan data dalam bentuk kata-kata. Sebagaimana pengertian penelitian kualitatif yang didefinisikan oleh Nana Syaodih 2009: 60 berikut ini: “Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok”. Metode penelitian kualitatif disebut juga sebagai metode penelitian naturalistik, karena penelitian dilakukan pada kondisi yang alamiah. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif. Alasan digunakannya jenis penelitian ini adalah karena peneliti ingin mengetahui dan memberikan gambaran secara alamiah yang terjadi di lapangan terkait dengan Layanan Pendidikan Guru pada Siswa Hiperaktif di kelas II SD Negeri 1 Ngulakan. Hal ini sesuai dengan pendapat Jamal Ma’mur 2011: 40 yang menjelaskan bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian yang mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, dan kejadian yang terjadi saat sekarang tanpa memberikan perlakuan khusus terhadap gejala tersebut.

B. Subjek Penelitian