Teknik Analisis Data Keabsahan Data

57 Tabel 2. Rekapitulasi Instrumen No Aspek yang diamati Indikator Wawancara Observasi G GPK S G S 1. Program Pengajaran Individual Taraf kemampuan siswa √ √ √ Tujuan √ √ √ Deskripsi pelayanan pembelajaran √ √ √ √ Waktu √ √ √ √ √ Evaluasi √ √ √ √

2. Akomodasi

Pengaturan tempat duduk √ √ √ √ Penyampaian materi √ √ √ √ Pekerjaan dan tugas siswa √ √ √ √ √

3. Instruksi

Memulai pembelajaran √ √ √ Kegiatan pembelajaran √ √ √ √ Mengakhiri pembelajaran √ √ √ √ 4. Intervensi Latihan keterampilan sosial √ √ √ √ √ Latihan memperhatikan √ √ √ √ √ Peningkatan prestasi akademik √ √ √ √ √ Keterangan: G Guru Kelas II GPK Guru Pendamping Khusus S Siswa Hiperaktif

G. Teknik Analisis Data

Bogdan dalam Sugiyono, 2012: 88 menjelaskan bahwa analisis data pada penelitian kualitatif adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada 58 orang lain. Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. 1. Reduksi Data Mereduksi data berarti merangkum, memilih, hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal penting, dicari tema dan polanya serta membuang yang tidak perlu. Hal tersebut perlu dilakukan karena semakin lama peneliti berada di lapangan, maka akan semakin banyak, kompleks, dan rumit pula jumlah data yang diperoleh. Dalam mereduksi data, penelitian ini memfokuskan pada layanan pendidikan yang diberikan guru kelas II pada siswa hiperaktif. Layanan pendidikan tersebut berupa bantuan yang diberikan guru, metode atau teknik yang digunakan dalam mengajar, dan perlakuan guru dalam menangani siswa hiperaktif di dalam kelas. 2. Penyajian Data Langkah selanjutnya setelah mereduksi data adalah menyajikan data. Dalam penelitian ini, peneliti menyajikan data mengenai layanan pendidikan yang diberikan oleh guru kelas II pada siswa hiperaktif secara naratif. Data yang disajikan merupakan kesimpulan dari reduksi hasil observasi dan hasil wawancara dengan guru kelas II, guru pendamping khusus, dan siswa hiperaktif. 3. Penarikan Kesimpulan Setelah mereduksi dan menyajikan data, langkah selanjutnya dalam menganalisis data ialah menarik kesimpulan. Data tentang layanan 59 pendidikan yang diberikan guru kepada siswa hiperaktif dikemukakan pada penyajian data kemudian dianalisis untuk memperoleh kesimpulan. Kesimpulan yang diperoleh kemudian disajikan pada hasil penelitian.

H. Keabsahan Data

Data yang diperoleh peneliti di lapangan perlu diuji keabsahannya. Uji keabsahan data untuk mendapatkan kredibilitas bisa menggunakan triangulasi sumber, waktu dan teknik. Sugiyono 2010: 372 menjelaskan bahwa triangulasi dalam pengujian kredibilitas merupakan pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini ialah triangulasi teknik dan triangulasi sumber. 1. Triangulasi Teknik Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Peneliti mengungkapkan data tentang layanan pendidikan guru pada siswa hiperaktif di kelas II dengan teknik wawancara, kemudian dicek dengan observasi, dan dokumentasi. 2. Triangulasi Sumber Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Penelitian ini menggunakan triangulai sumber yang dilakukan melalui wawancara dengan guru kelas, guru pendamping khusus dan siswa hiperaktif. 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian