61 mengajar di kelas rendah terutama kelas I. Bapak TR baru mengajar di kelas II
selama satu tahun.
2. Program Pengajaran Individual
Siswa berkebutuhan khusus memerlukan pendidikan khusus sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Salah satunya ialah program
pengajaran individual. Indikator yang terdapat dalam program pengajaran individual adalah sebagai berikut.
a. Taraf Kemampuan Siswa
Suatu program pengajaran individual PPI disusun dengan melihat taraf kemampuan siswa saat ini. Taraf kemampuan siswa dapat dilihat dari hasil
observasi, dan wawancara. Taraf kemampuan siswa meliputi: 1 kelebihan, 2 kelemahan, dan 3 kebutuhan siswa.
1 Kelebihan
a Hasil Observasi
Berdasarkan hasil observasi selama delapan kali pembelajaran, dapat diketahui bahwa kelebihan SY dalam bidang akademik belum terlihat.
Salah satu kemampuan SY yang teramati oleh peneliti ialah SY hafal semua huruf dari A sampai Z.
b Hasil Wawancara
Berdasarkan hasil wawancara, Ibu SM menyebutkan bahwa kelebihan SY pada bidang olah raga. Kemampuannya dalam bidang akademik
masih sangat kurang. Hal ini ditandai dengan belum bisanya SY dalam merangkai suku kata. Akibatnya SY belum dapat membaca. Hasil
62 wawancara dengan Bapak TR, kelebihan SY rajin dan sudah bisa
menulis semua huruf.
2 Kelemahan
a Hasil Observasi
Berdasarkan hasil observasi, SY masih mengalami kesukaran
membedakan huruf yang bentuknya hampir sama misalnya huruf b dan d. Sehingga masih terjadi kesalahan dalam penulisannya.
b Hasil Wawancara
Hasil wawancara dengan Ibu SM, kelemahan SY terletak pada konsentrasi dalam mengikuti pelajaran. Sedangkan hasil wawancara
dengan Bapak TR, SY lemah dalam menulis kata dan berhitung.
3 Kebutuhan
Kebutuhan SY dilihat dari hasil wawancara peneliti dengan Bapak TR dan Ibu SM. Berdasarkan kelebihan dan kelemahan SY, Bapak TR dan
Ibu SM mengatakan bahwa SY memerlukan suatu pendampingan dalam belajar membaca, menulis, dan berhitung 3R. Pendampingan belajar
tersebut dilaksanakan dengan penambahan jam belajar setelah pulang sekolah selama 15-30 menit.
b. Tujuan
Pelaksanaan program pengajaran individual ialah untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan dalam program pengajaran individual teramati melalui
hasil wawancara. Tujuan tersebut terdiri dari: 1 tujuan umum jangka panjang, dan 2 tujuan khusus jangka pendek.
63
1 Tujuan Umum Jangka Panjang
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak TR dan Ibu SM, diketahui bahwa tujuan umum atau tujuan jangka panjang yang ingin dicapai SY
mampu membaca, menulis dan berhitung dan peningkatan konsentrasi SY.
2 Tujuan Khusus Jangka Pendek
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak TR, tujuan khusus atau tujuan jangka pendek yang ingin dicapai pada semester ini SY mampu
membaca kata. Sementara itu, Ibu SM menyatakan bahwa tujuan khusus program pengajaran individual untuk meningkatkan kemampuan SY
dalam menulis kata. c.
Layanan Pembelajaran
Suatu program pengajaran individual mempunyai layanan pembelajaran yang berbeda dengan pembelajaran klasikal. Layanan pembelajaran dilihat
dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Layanan pembelajaran dalam program pengajaran individual yaitu: 1 guru yang mengajar, 2 isi
program pengajaran dan kegiatan pembelajaran, dan 3 alat yang digunakan dalam mengajar.
1 Guru yang Mengajar
a Hasil Observasi
Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 19 Januari 2015 guru yang mengajar Bapak TR.
64 b
Hasil Wawancara Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu SM, Bapak TR dan SY
diperoleh informasi bahwa guru yang mengajar dalam program pengajaran individual Bapak TR sendiri.
c Dokumentasi
Ada dokumentasi berupa foto yang memperlihatkan Bapak TR sedang mengajar SY hal. 219.
2 Isi Program Pengajaran dan Kegiatan Pembelajaran
a Hasil Observasi
Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 19 Januari 2015, isi program pengajaran dan kegiatan pembelajaran menulis kata.
b Hasil Wawancara
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu SM, Bapak TR, dan SY diketahui bahwa isi program pengajaran membaca dan menulis.
c Dokumentasi
Ada dokumentasi berupa foto yang memperlihatkan SY sedang belajar membaca dan menulis. SY belajar membaca dan menulis kata bersama
teman yang ditunjuk oleh Bapak TR menjadi tutor hal. 219.
3 Alat yang Digunakan
a Hasil Observasi
Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 19 Januari 2015, Bapak TR menggunakan kartu gambar yang berbahan dasar kain flannel untuk
melatih SY menulis kata.
65 b
Hasil Wawancara Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu SM, Bapak TR, dan SY
diketahui bahwa Bapak TR menggunakan berbagai macam gambar dalam pembelajaran membaca dan menulis.
c Dokumentasi
Ada dokumentasi foto gambar yang digunakan Bapak TR untuk melatih SY membaca dan menulis hal. 219.
d. Waktu