Program Pengajaran Individual Layanan Pendidikan Guru

38

4. Program Pengajaran Individual

Program pengajaran individual merupakan kerangka lengkap tertulis tentang program pengajaran untuk setiap anak berkebutuhan khusus, termasuk anak hiperaktif yang memuat berbagai aspek rencana pembelajaran yang memungkinkan anak dapat belajar sesuai ketersediaan waktu dan kondisi yang dimilikinya sehingga potensi anak dapat berkembang secara optimal Shodig, 1996: 186. Selanjutnya Marlina 2007: 154 menyatakan bahwa program pengajaran individual atau PPI merupakan suatu program yang dibangun melalui proses konsultasi, kolaborasi antara guru kelas, guru pendidikan khusus, orangtua, dan para ahli yang relevan, seperti psikolog, ahli patologi bicara, fisioterapis, dan sebagainya. Sementara itu Mercer dan Mercer 1989: 22 mengemukakan bahwa program pengajaran individual menunjuk pada suatu program pembelajaran di mana siswa bekerja dengan tugas-tugas yang sesuai dengan kondisi dan motivasinya. Hal ini disebabkan karena perbedaan antara individu pada anak berkebutuhan khusus sangat beragam sehingga layanan pendidikannya lebih diarahkan pada layanan yang individual. Akan tetapi layanan yang bersifat klasikal juga masih diperlukan. Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, peneliti menyimpulkan bahwa program pengajaran individual merupakan program pembelajaran yang didasarkan pada kebutuhan masing-masing siswa untuk mengembangkan potensi yang ada secara optimal. Mercer dan Mecer 1989: 22 mengemukakan komponen program pembelajaran individual yaitu: a taraf kemampuan siswa saat ini, b tujuan 39 umum yang akan dicapai, c tujuan pembelajaran khusus, d deskripsi tentang pelayanan pembelajaran, e waktu dimulainya kegiatan dan lamanya diberikan, dan f evaluasi. a. Taraf kemampuan siswa saat ini Tingkat kemampuankecakapan diketahui setelah dilakukan asesmen, sehingga guru kelas dapat mengetahui kekuatan, kelemahan dan kebutuhan pembelajaran siswa yang bersangkutan. Informasi ini berkaitan dengan kemampuan akademik, pola perilaku khusus, keterampilan menolong diri, bakat vokasional, dan kemampuan berkomunikasi. b. Tujuan umum yang akan dicapai Komponen ini merupakan kunci komponen pembelajaran karena dapat memperkirakan program jangka panjang selama kegiatan sekolah dan dapat dipecah-pecah menjadi beberapa sasaran. Kerjasama antara guru dan orangtua perlu dilakukan sehingga tujuan pembelajaran lebih realis. c. Tujuan pembelajaran khusus Tujuan khusus atau sasaran belajar jangka pendek harus dikonsep dan dikembangkan melalui analisa tugas, sebagai acuan dalam pembelajaran guna mencapai kemampuan yang lebih spesifik. Sasaran belajar harus dapat diamati, diukur, berpusat pada siswa, positif dan hendaknya mencerminkan pembelajaran antara tingkat kecakapan dan tujuan akhir. d. Deskripsi tentang pelayanan pembelajaran Pelayanan pembelajaran yang termasuk ke dalam program pengajaran individual meliputi: 40 1 guru yang mengajar, 2 isi program pengajaran dan kegiatan pembelajaran, dan 3 alat yang digunakan. e. Waktu dimulainya kegiatan dan lamanya diberikan Program pembelajaran individual harus terdapat pengaturan waktu yang jelas. Waktu yang dimaksud ialah tanggal kapan pembelajaran mulai dilaksanakan dan antisipasi lamanya pelayanan berlangsung. f. Evaluasi Program pengajaran individual mempunyai evaluasi tersendiri. Evaluasi dalam program pembelajaran individual terdiri dari dua bagian yaitu: a penilaian untuk menentukan tingkat kecakapan siswa saat ini, menjelaskan kekuatan dan kelemahan siswa asasmen, dan b menilai keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan khusus jangka pendek yang telah ditetapkan.

5. Layanan Pendidikan Guru pada Siswa Hiperaktif