38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena penelitian ini disajikan dengan angka-angka. Hal ini sesuai
dengan pendapat Sugiyono 2008: 7 menyatakan bahwa penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang data penelitiannya berupa angka-angka dan
dianalisis dengan menggunakan statistik. Pendekatan kuantitatif ini digunakan untuk mengukur
seberapa besar suatu faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa berprestasi rendah di kelas 4 SD Negeri se-Kecamatan
Ngemplak. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survey
exploratif. Menurut Suharsimi Arikunto 2013: 3 penelitian survey
merupakan penelitian yang benar-benar hanya memaparkan apa yang terjadi dalam suatu wilayah tertentu. Data tersebut kemudian dikelompokkan menurut
jenis, sifat, dan kondisinya untuk selanjutnya dibuat kesimpulan. Nana Syaodih Sukmadinata 2010: 82 menambahkan, penelitian survey digunakan
untuk mengumpulkan data atau informasi tentang suatu populasi yang cukup besar dengan menggunakan sampel yang relatif kecil.
Berdasarkan penjabaran tersebut, secara lebih singkat penelitian survey merupakan peneitian yang memaparkan apa yang terjadi di suatu wilayah
secara objektif dengan pengumpulan data yang menggunakan sampel. Survey pada penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang faktor-faktor
39
kesulitan belajar siswa berprestasi rendah di kelas 4 SD Negeri se-Kecamatan Ngemplak.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya di kelas
4. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman terdapat 22 Sekolah Dasar SD Negeri yang tersebar di Kecamatan Ngemplak. Waktu
penelitian dilaksanakan pada bulan September – Oktober 2015.
C. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa berprestasi rendah.
D. Populasi Penelitian