12
tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
Dengan demikian berdasarkan penjabaran terkait belajar, belajar dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh perubahan
tingkah laku yang berkembang kearah yang lebih baik akibat dari adanya pengalaman dalam aktifitas belajar. perubahan tingkah laku tersebut terjadi
secara sadar, bersifat kontinu dan fungsional, positif dan aktif, tidak bersifat sementara, memiliki tujuan yang terarah, dan mencakup seluruh aspek tingkah
laku.
B. Kajian tentang Prestasi Belajar
1. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar sering dijadikan tolak ukur keberhasilan suatu pembelajaran. Oleh karena itu, pembelajaran dikatakan berhasil apabila
siswa memperoleh prestasi belajar yang tinggi. Istilah prestasi merupakan terjemahan dari achievement yang dalam
Oxford Advanced Larner’s Dictionary diartikan sebagai sesuatu yang telah dilakukan dengan sukses,
terutama dengan usaha dan keterampilan A.S. Hornby, 1995:10. Hal senada juga dijelaskan oleh Ali Mustadi 2012: 257 bahwa learning
achievement dapat diartikan hasil yang telah dicapai setelah seseorang mengalami proses belajar melalui praktek dan pengalaman tertentu.
Dengan demikian, prestasi dalam belajar merupakan hasil yang dicapai dengan baik dalam proses pembelajaran yang dalam proses tersebut
13
dibutuhkan usaha-usaha dan keterampilan dalam belajar melalui praktek dan pengalaman tertentu.
Hal tersebut senada dengan yang tertulis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu prestasi merupakan hasil yang telah dicapai dari
yang telah dilakukan atau dikerjakan. Selanjutnya, prestasi belajar diartikan sebagai penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang
dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru Tim Penyusun Kamus
Pusat Bahasa, 2005: 895. Jadi, prestasi belajar adalah hasil pencapaian dari adanya proses belajar yang ditunjukkan dengan penguasaan
pengetahuan atau ketrampilan baru yang belum dipahami dan dikuasai sebelumnya. Hasil pencapaian tersebut biasanya ditunjukkan dalam bentuk
nilai yang memiliki skala tertentu. Hal tersebut sesuai dengan pendapat yang disampaikan oleh Nana
Syaodih 2009: 102 —103 bahwa prestasi belajar dapat dilihat dari
perilaku siswa, baik dalam betuk penguasaan materi, ketrampilan berpikir, maupun ketrampilan motorik sebagai hasil dari pengausaan siswa terhadap
mata pelajaran yang ditempuhnya dan dilambangkan dengan nilai berupa angka atau huruf. Pendapat yang senada juga dikemukakan oleh Muhibbin
Syah 2006: 213 bahwa prestasi belajar merupakan hasil belajar yang meliputi ranah psikologis yang berubah akibat adanya pengalaman dan
proses belajar siswa. Dengan demikian, prestasi belajar merupakan hasil
14
yang diperoleh siswa dari adanya pengalaman dan proses belajar sehingga terjadi perubahan pada ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor siswa.
Berdasarkan paparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai mencakup ranah kognitif, afektif,
maupun psikomotor yang belum dikuasai sebelumnya. Hal tersebut terjadi akibat adanya pengalaman dan usaha-usaha dalam proses belajar yang
dikembangkan dalam mata pelajaran. Prestasi belajar umumnya dilambangkan dalam bentuk nilai yang berupa angka atau huruf.
2. Fungsi Prestasi Belajar