Validitas Instrumen Validitas Instrumen Penelitian
57
melakukan penghitungan sehingga rumusan masalah dapat ditemukan jawabannya, Sugiyono, 2006:176.
Kegiatan analisis data meliputi mengelompokkan data yaitu data angket dari masing-masing guru dan angket dari siswa, selanjutnya menyajikan data
dan melakukan penghitungan untuk menjawab rumusan masalah. Pada tahap pengelompokkan pendapat guru dilakukan pencocokan dari jawaban siswa
kemudian disimpulkan. Data yang berupa angka dihitung dengan cara menjumlah skor sesuai dengan jumlah sekor masing masing jawaban,
dimanana sebelumnya dilakukan pencocokan data lebih dahulu. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah menghitung jumlah
skor dari data yang diperoleh kemudian menganalisis dalam persentase, kemudian ditapsirkan skor ke dalam interprestasi. Penghitungan persentase
pencapaian dengan menggunaan rumus persentase sebagai berikut:
100 .
N F
P
Keterangan: P
= Hasil Persentase F
= Skor Total N
= Skor Maksimal 100 = Bilangan konstan
Data-data yang telah dianalisis, dilanjutkan dengan menginterprestasikan untuk megetahui tingkat keberhasilan suatu pekerjaan, dalam penelitian ini
adalah mengetahui bagaimana gamabaran atau informasi mengenai Kreativitas Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran guru Mata Diklat Kejuruan di SMK
Negeri 2 Depok-Sleman.
58
Untuk menafsirkan hasil pengukuran diperlukan suatu kriteria. Dalam penelitian menggunakan skala Likert dengan empat pilihan jawaban untuk
mengukur Kreativitas Guru dalam Pembelajaran Mata Diklat Kejuruan Program Keahlian Teknik Bodi Painting Otomotif, yaitu: kurang kreatif 1,
cukup kreatif 2, kreatif 3, dan sangat kreatif 4. Instrumen yang telah diisi dihitung skor secara keseluruhan, dan dihitung skor rerata dan simpangan
bakunya. Kategori hasil pengukuran menggunakan distribusi normal untuk skala likert dengan ketentuan sebagai berikut:
Tabel 8. Kategori Kreativitas Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Mata Diklat Kejuruan
No. Skor Responden Kategori
1. X + SBi
Sangat kreatif A
2. X + SBi
Kreatif B