Pembelajaran di Sekolah Kejuruan

34 untuk menciptakan suasana belajar dan kondisi untuk memudahkan siswa belajar. Kegiatan guru ini akan terlihat saat proses pemberian teori seperti bagaimana interaksi guru dan siswa, mengadakan variasi, menyajikan materi yang baru, menciptakan susana efektif, memberi penguatan, dan proses pengembangan pemikiran siswa bisanya ditandai dengan siswa bertanya kepada gurunya.

4. Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan merangsang terjadinya proses belajar pada siswa Zainal Aqib, 2007:88. Senada dengan Arif S. Sadiman dalam Suwarna 2005 : 128, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa, sehingga terjadi proses belajar. Selanjutnya, menurut Sumantri 1998, media pembelajaran adalah segala alat peraga yang digunakan guru sebagai perantara untuk menyampaikan bahan-bahan instruksi dalam proses belajar mengajar sehingga memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran tersebut. Setiap media pembelajaran mempunyai karakteristik sendiri-sendiri. karakteristik tersebut dapat dilihat menurut kemapuan media pembelajaran untuk membangkitkan rangsangan indra penglihatan, pendengaran, 35 perabaan, pengecapan maupun penciuman Suwarna, 2005 : 133. Selanjutnaya Suwarna mengelompokan media menjadi 3 kelompok yaitu: a. Media Grafis adalah media yang menuangkan pesan dalam bentuk simbol-simbol komunikasi verbal. Bentuk-bentuk media grafis antara lain gambar foto, sketsa, diagram, bagan chart, grafik, kartun, poster, peta, papan panel dan papan buletin. b. Media Audio berkaitan dengan indera pendengaran. Beberapa media yang dapat dimasukan ke dalam kelompok media audio antara lain radio dan alat perekam pita kaset, radio, compact disc CD dan lain- lain. c. Media Proyeksi memiliki persamaan dengan media grafis dalam arti menyajikan ransangan visual. Penggunaan perangkap komputer multimedia, rekayasa proyeksi gerak lebih dapat bervariasi, dan dapat dikerjakan hampir keseluruhannya dengan perangkat multimedia. Beberapa media proyeksi antara lain adalah film bingkai, film rangkai, film gelang loop, film transparansi, film gerak 8 mm, 16mm, 32 mm dan televisi. Media pembelajaran dapat dibedakan seperti, media pembelajaran yang sengaja dirancang untuk tujuan pembelajaran minsalnya buku pelajaran, modul, transparansi OHP, program audio, program video. Sumber belajar yang bukan dirancang untuk tujuan pembelajaran, minsalnya surat kabar, siaran televisi, terminal dan sebagainya.