Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

46 2. Bagaimana kreativitas guru dalam menggunakan metode pembelajaran pada mata diklat produktif Program Kejuruan Teknik Bodi Painting Otomotif di SMK Negeri 2 Depok ? 3. Bagaimana kreativitas guru dalam mengembangkan media pembelajaran mata diklat produktif Program Kejuruan Teknik Bodi Painting Otomotif di SMK Negeri 2 Depok ? 47 BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, yaitu untuk memberikan gambaran secara obyektif tentang realitas lapangan. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan pada variabel mandiri tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain Sugiyono, 2006 : 56. Pertimbangan dipilihnya metode ini adalah untuk menggambarkan secara sistematis dan akurat tentang fakta dan karakteristik mengenai populasi. Dalam penelitian deskriptif ini tidak untuk menguji hipotesis membuat prediksi ataupun mempelajari implikasi tertentu, namun hanya menggambarkan apa adanya variabel mandiri, gejala, atau keadaan. Dengan demikian, dalam penelitian ini akan menggambarkan tentang Kreativitas Guru dalam Pembelajaran Mata Diklat Kejuruan Program Keahlian Teknik Bodi Painting Otomotif di SMK Negeri 2 Depok, Sleman.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Depok, Sleman pada bulan 4 April – 4 Juli 2011. SMK Negeri 2 Depok, terletak di Jalan STM Pembangunan No. 1 Mrican, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. SMK Negeri 2 Depok ini merupakan salah satu dari delapan Sekolah Menengah Kejuruan di Indonesia yang memiliki masa setudi 4 tahun. 48

C. Definisi Operasional Variabel

Variabel dalam penelitian ini adalah Kreativitas Guru dalam Peroses Pembelajaran. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru maupun karya nyata, baik dalam bentuk ciri-ciri kognitif maupun afektif, baik dalam karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, yang semuanya itu relatif berbeda dengan apa yang sebelumnya. Kreativitas guru adalah kemampuan seorang guru untuk melahirkan sesuatu yang baru maupun mengembangkan hal-hal yang sudah ada untuk memberikan pengetahuan kepada anak didik di sekolah Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Model pengembangan pembelajaran yang unggul saat ini mencakup perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran penyajian teori, penggunaan metode dan pengembangan media pembelajaran, penilaian hasil belajar dan pengawasan proses pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran pada siswa di lingkungan sekolah menekankan pada proses keterlibatan siswa dan mendorong siswa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan pendekatan kurikulum yang berlaku di sekolah. Proses pembelajaran yang dimaksud adalah proses terjadinya interaksi guru, siswa dan lingkungan belajar yang dilakukan pada saat pemberian teori oleh guru di kelas.