10
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR
A. Kajian Teori
1. Kajian Tentang Anak Usia Dini
a. Pengertian Anak Usia Dini
Anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia 0-6 tahun Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 dan 0-8 tahun
menurut para pakar pendidikan anak. Menurut Mansur 2005: 88, anak usia dini adalah kelompok anak yang berada dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik. Mereka memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan yang khusus sesuai
dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya.
Masa anak usia dini sering disebut dengan istilah masa emas atau golden age. Masa ini merupakan masa yang paling baik
bagi pertumbuhan dan perkembangan potensi anak. Menurut berbagai penelitian di bidang neurologi terbukti bahwa 50
kecerdasan anak terbentuk dalam kurun waktu 4 tahun pertama. Setelah anak berusia 8 tahun perkembangan otaknya mencapai
80 dan pada usia 18 tahun mencapai 100 Slamet Suyanto, 2005: 6. Perkembangan yang terjadi pada anak tidak akan sama
antara anak yang satu dengan yang lainnya, karena setiap individu memiliki perkembangan yang berbeda-beda. Stimulus yang
intensif serta asupan makanan yang bergizi dan seimbang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tersebut. Anak
11
akan mampu menjalani tugas perkembangnnya dengan baik apabila
anak diberikan
stimulasi secara
intensif dari
lingkungannya. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa anak
usia dini adalah anak yang berusia 0-6 tahun, dimana pada masa tersebut anak belum siap dan belum mampu mengembangkan
seluruh potensi yang dimilikinya. Mereka cenderung senang bermain, sering merubah aturan main untuk kepentingan sendiri
serta ingin menang sendiri. Untuk mencapai optimalisasi seluruh aspek perkembangan, maka upaya pendidikan sangat dibutuhan,
baik untuk perkembangan fisik maupun psikis yang sangat penting untuk dikembangkan. Potensi-potensi tersebut meliputi kognitif,
bahasa, sosioemosional, kemampuan fisik dan lain sebagainya.
b. Karakteristki Anak Usia Dini