Pengetahuan Orang Tua Tentang Peranan PAUD Bagi

81 rangsangan sensorik. Ketiga, aspek bahasa, seni dan kreativitas, dalam aspek ini anak mampu menggunakan bahasa untuk pemahaman bahasa pasif dan dapt berkomunikasi secara efektif sehingga dapat bermanfaat untuk berfikir dan belajar. Keempat, aspek intelektual, dalam aspek ini anak mampu berfikir logis, kritis, memberikaan alasan, memecahkan masalah, dan menemukan hubungan sebab akibat. Kelima, aspek social emosinal, dalam aspek ini anak mampu mengenal lingkungan social dan alam serta menghargai keberagaman social dan budaya, selain itu anak mapu mengembangkan konsep diri yang positif dan kontrol diri. Hal ini sesuai dengan pernyataan Jamal Ma’mur Asmani 2009: 65-66, yang menyatakan bahwa tujuan pendidikan anak usia dini adalah mengembangkan potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri denagn lingkungannya.

4. Pengetahuan Orang Tua Tentang Peranan PAUD Bagi

Perkembangan Anak Usia Dini Pendidikan Anak Usia Dini PAUD mempunyai peran yang sangat berarti bagi perkembangan anak usia dini. PAUD memberikan persiapan anak menghadapi masa-masa ke depannya, yang paling dekat adalah menghadapi masa sekolah. Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik, kecerdasan, sosial emosional, serta bahasa dan 82 komunikasi sesuai dengan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. Berdasarkan hasil penelitian, masyarakat di Desa Manggong sebagian kecil sudah mengerti peran penting PAUD. Hal ini dapat dilihat dari adanya beberapa masyarakat yang sudah mengikutsertakan anaknya dalam program PAUD. Akan tetapi, lebih banyak masyarakat yang belum mengerti akan pentingnya peran PAUD bagi perkembangan anak usia dini. Terbukti dari masih sangat rendahnya jumlah peserta didik yang terdaftar di PAUD Mekar. Sebagian besar masyarakat mempunyai pandangan bahwa PAUD adalah sekedar arena bermain, selain itu PAUD juga sebagai salah satu tempat untuk melimpahkan pengasuhan anak bagi orangtua yang sibuk dengan karirnya. Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik, kecerdasan, sosial emosional, serta bahasa dan komunikasi sesuai dengan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. Hal ini sesuai dengan pernyataan Partini 2010: 2-3, yang menyatakan bahwa PAUD memiliki beberapa tujuan yautu memfasilitasi 4 hal yakni memfasilitasi perkembangan kognitif, sosial, emosional, dan perkembangan motorik. PAUD dilaksanakan agar semua anak usia 83 dini mempunyai kesempatan tumbuh dan berkembang optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Pendidikan prasekolah memegang peranan yang sangat signifikan dalam mengoptimalkan perkembangan anak dan mengembangkan konsep diri dan kepedulian sosialnya. Beberapa alasan Bellantive 1993 tentang pentingnya lembaga PAUD adalah antara lain : a pendidikan prasekolah menyediakan pengalaman belajar yang bernilai yang tidak didapatkan di rumah, b anak usia dini memiliki kebutuhan bersosialisasi dengan anak lain dan dengan orang dewasa di luar orang tuanya, c orang tua dan kerabat tidak selalu menjadi pembimbing yang baik bagi anak, d pada sebagian keluarga yang kedua orang tuanya bekerja, keberadaan Taman Penitipan Anak dirasa sangat perlu, e Taman Penitipan Anak yang baik memungkinkan bagi anak untuk dapat belajar, dibandingkan jika ia diasuh oleh pengasuh dirumah. Dengan demikian maka dapat dilihat bahwa anak yang mengikuti program PAUD akan lebih aktif dan kreatif serta lebih siap untuk menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya. Berbeda dengan anak yang tidak mengikuti program PAUD, mereka terlihat pasif dan kurang maksimal dalam menerima pelajaran yang diberikan oleh pendidik. 84

5. Tanggapan Orang Tua Terhadap Program PAUD