48 Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Kuesioner Kuesioner adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberikan pertanyaan-pertanyaan dalam bentuk angket yang ditujukan kepada responden dengan panduan kuesioner.
b. Observasi Observasi merupakan metode penelitian dengan melakukan
pengamatan secara langsung pada obyek penelitian.
c. Studi Pustaka Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data dengan cara
membaca buku-buku, literatur, jurnal-jurnal, referensi yang berkaitan dengan penelitian ini dan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan
penelitian yang sedang dilakukan.
3.9. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2005:187. Terhadap Dosen STMIK AMIK MBP dalam hal ini
Universitas Sumatera Utara
49 digunakan beberapa butir pertanyaan yang dapat secara tepat mengungkapkan
variabel yang diukur tersebut. Untuk mengukur tingkat validitas dapat dilakukan dengan cara
mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel. Hipotesis yang diajukan adalah:
Ho : Skor butir pertanyaan berkorelasi positif dengan total skor konstruk. Ha : Skor butir pertanyaan tidak berkorelasi positif dengan total skor konstruk.
Uji validitas dilakuan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk tingkat signifikansi 5 persen dari degree of freedom df = n-2, dalam hal ini
n adalah jumlah sampel. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid,
Jika r hitung r tabel maka pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan tidak valid.
Data yang diperoleh harus menunjukan hasil yang stabil dan konsisten bila dilakukan pengukuran kembali terhadap objek yang sama. Untuk mengetahui
kosistensi dari data dilakukan dengan uji realibilitas konsistensi dari data dilakukan dengan uji realiabilitas konsistensi internal. Suatu kuesioner dikatakan
realiabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji validitas didalam penelitian ini dilakukan
pada populasi yang tidak termasuk didalam sampel penelitian pada dosen AMIK MBP yaitu sebanyak 30 orang.
b. Uji Reliabilitas
Universitas Sumatera Utara
50 Reliabilitas merupakan tingkat kendala suatu instrumen penelitian.
Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apabila digunakan berulang kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama Sugiyono,
2005 : 110. Uji reliabilitas akan dapat menunjukkan konsistensi dari jawaban – jawaban responden yang terdapat pada kuesioner. Uji ini dilakukan setelah uji
validitas dan yang diuji merupakan pertanyaan yang sudah valid. Dalam penelitian ini dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan
menggunakan bantuan program SPSS versi 16.00. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan
kriteria sebagai berikut : 1. Jika r
alpha
positif atau r
tabel
, maka pernyataan reliabel. 2. Jika r
alpha
negatif atau r
tabel
, maka pernyataan tidak reliabel. Instrumen yang valid dan variabel merupakan syarat mutlak untuk
mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji apakah kuesioner layak digunakan sebagai instrumen
penelitian atau tidak. Valid artinya data yang diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian. Reliabel artinya data yang diperoleh melalui
kuesioner hasilnya konsisten bila digunakan untuk peneliti lain.
3.10 . Tehnik Analisis