76 ini menunjukkan disiplin kerja sebagai peraturan yang harus dipatuhi dan
memiliki rasa tanggung jawab dalam organisasi untuk mencapai tujuan organisasi maka akan memberikan dampak yang positif terhadap prestasi kerja
dosen.
4.5.2 Koefisien Determinasi R²
Koefisien determinasi merupakan besaran yang menunjukkan besarnya variasi prestasi kerja yang dapat dijelaskan oleh pemberian kompensasi dan
disiplin kerja. Koefisien determinasi ini digunakan untuk mengukur seberapa besar pemberian kompensasi dan disiplin kerja dalam menerangkan prestasi kerja.
Nilai koefisien determinasi ditentukan dengan nilai R square dapat dilihat pada Tabel 4.11:
Tabel 4.11 Nilai Koefisien Determinasi R square
Model R
R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .876
a
.768 .752
1.04332 Sumber: Hasil Penelitian, 2013 data diolah
Pada Tabel 4.11 diperoleh nilai koefisien determinasi R square sebesar 0,768 yang artinya bahwa pemberian kompensasi X
1
dan disiplin kerja X
2
dapat menjelaskan variasi dari prestasi kerja sebesar 76,8 dan sisanya sebesar 23,2 dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar dari variabel yang diteliti
seperti pelatihan dan motivasi.
4.5.3 Uji Simultan
Universitas Sumatera Utara
77 Uji simultanuji F dilakukan untuk mengetahui tingkat positif dan
signifikansi dari pemberian kompensasi dan disiplin kerja terhadap prestasi kerja. Hasil pengujian uji F pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.12:
Tabel 4.12 Hasil Pengujian Hipotesis Secara Simultan
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 100.941
2 50.471
46.367 .000
a
Residual 30.478
28 1.089
Total 131.419
30 Sumber: Hasil Penelitian, 2013 data diolah
Pada Tabel 4.12 diperoleh hasil F
hitung
sebesar 46,367 sedangkan F
tabel
pada α = 0,05 dengan derajat pembilang 2 dan derajat penyebut 28 diperoleh F
tabel
sebesar 4,18 maka dari hasil ini diketahui F
hitung
F
tabel,
dan signifikansi 0,000 atau lebih kecil dari α=0,05 jadi posisi titik uji signifikansi berada pada wilayah
penolakan H . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H
1
diterima yang artinya pemberian kompensasi dan disiplin kerja secara bersama-sama
berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja. Pemberian kompensasi dan disiplin kerja secara bersama-sama mengalami kenaikan maka akan
berdampak pada peningkatan prestasi kerja.
4.5.4 Uji Parsial