61 Berdasarkan  gambar  di  atas,  dapat  diketahui  bahwa  dari  sampel  96  siswa
kelas  X  Program  Keahlian  Elektronika  Industri  di  SMK  N  3  Wonosari  sebanyak 24 siswa 25 berada pada kategori memanfaatkan sarana gambar teknik yang
sangat  tinggi,  64  siswa  67  berada  pada  kategori  memanfaatkan  sarana gambar  teknik  yang  tinggi,  8  siswa  8  berada  pada  kategori  memanfaatkan
sarana  gambar  teknik  yang  rendah,  dan  tidak  ada  siswa  yang  berada  pada kategori memanfaatkan sarana gambar teknik yang sangat rendah. Data tersebut
menunjukkan kecenderungan pemanfaatan sarana gambar teknik siswa berpusat pada kategori tinggi.
3.  Data Kompetensi Kognitif Gambar Teknik
Data  kompetensi  kognitif  gambar  teknik  diperoleh  dari  tes  kompetensi kognitif gambar teknik yang terdiri dari 18 butir pertanyaan dan diberikan kepada
responden  sebanyak  96  siswa.  Statistik  data  tersebut  ditampilkan  sebagai berikut.
Tabel 29. Statistik Kompetensi Kognitif Gambar Teknik
Statistik Nilai
Jumlah Responden N 96
Skor rata-rata mean 11,74
Skor tengah median 12,00
Skor paling sering muncul mode 12,00
Simpangan baku std. deviation 2,68
Skor maksimum max 16,00
Skor minimum min 6,00
Rentang range 10,00
Kemencengan skewness -0,369
Berdasarkan  deskriptif  statistik  pada  tabel  di  atas,  hasil  analisis menunjukkan  bahwa  jumlah  responden  N  sebanyak  96  siswa,  skor  rata-rata
mean  sebesar  11,74,  skor  tengah  median  adalah  12,00,  skor  paling  sering muncul  mode  adalah    12,00,  skor  maksimum  max  adalah  16,00,  sedangkan
skor minimumnya min adalah 6,00. Hasil analisis juga menunjukkan simpangan baku skor std. deviation sebesar 2,68, rentang skor range sebesar 10,00 dan
62 kemencengan  data  skewness  yaitu  -0,369  yang  menunjukkan  distribusi
menceng ke arah kiri. Jumlah  kelas  K  dihitung  dengan  menggunakan  rumus  Sturges  sturges
rule,  yaitu  jumlah  kelas  K  =  1  +  3,3  log  N  dan  diperoleh  nilai  K=  7,54 dibulatkan  menjadi  K  =  8  dengan  panjang  kelas  P  =  R    K,  diperoleh  nilai  P
sebesar  1,25  dibulatkan  menjadi  2.  Hasil  distribusi  frekuensi  data  kompetensi kognitif gambar teknik disajikan pada tabel sebagai berikut.
Tabel  30.  Distribusi  Frekuensi  Data  Kompetensi  Kognitif  Gambar Teknik
No. Kelas Interval
Frekuensi Persentase
1 5-6
5 5.21
2 7-8
8 8.33
3 9-10
15 15.63
4 11-12
29 30.21
5 13-14
22 22.92
6 15-16
17 17.71
7 17-18
0.00 8
19-20 0.00
Total 96
100.00
Untuk  pengkategorian  data  kompetensi  kognitif  gambar  teknik  ditunjukkan pada tabel di bawah ini.
Tabel 31. Kategorisasi Data Kompetensi Kognitif Gambar Teknik
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
Sangat Tinggi X ≥ 13,5
28 29.17
Tinggi 13,5
X ≥ 9 55
57.29 Rendah
9 X ≥ 4,5
13 13.54
Sangat Rendah X  4,5
0.00
Jumlah 96
100.00
Berdasarkan  tabel  di  atas  tentang  kategorisasi  data  kompetensi  kognitif gambar  teknik,  maka  dapat  digambarkan  dalam  bentuk  diagram  pie  sebagai
berikut.
63 Gambar 7. Kategorisasi Data Kompetensi Kognitif Gambar Teknik
Berdasarkan  gambar  di  atas,  dapat  diketahui  bahwa  dari  sampel  96  siswa kelas  X  Program  Keahlian  Elektronika  Industri  di  SMK  N  3  Wonosari  sebanyak
28  siswa  29  berada  pada  kategori  kompetensi  kognitif  gambar  teknik  yang sangat tinggi, 55 siswa 57 berada pada kategori kompetensi kognitif gambar
teknik  yang  tinggi,  13  siswa  14  berada  pada  kategori  kompetensi  kognitif gambar  teknik  yang  rendah,  dan  tidak  ada  siswa  yang  berada  pada  kategori
kompetensi  kognitif  gambar  teknik  yang  sangat  rendah.  Data  tersebut menunjukkan kecenderungan kompetensi kognitif gambar teknik siswa berpusat
pada kategori tinggi.
4.  Data Kualitas Gambar Teknik