Pengujian Hipotesis Kedua Pengujian Hipotesis Ketiga

68 gambar teknik. Selanjutnya, dirumuskan persamaan regresi antara kecerdasan spasial X 1 dan kualitas gambar teknik Y sebagai berikut. Y = 58,62 + 1,299 X 1 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai konstanta a sebesar 58,62 dan nilai koefisien b kecerdasan spasial sebesar 1,299 yang berarti apabila kecerdasan spasial X 1 meningkat satu poin maka kualitas gambar teknik Y akan meningkat 1,299 poin.

2. Pengujian Hipotesis Kedua

Teknik analisis regresi sederhana digunakan untuk membuktikan hipotesis kedua yang berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan pemanfaatan sarana gambar teknik X 2 terhadap kualitas gambar teknik Y. Hasil analisis regresi disajikan dalam tabel sebagai berikut. Tabel 39. Hasil Analisis Regresi Sederhana X 2 Terhadap Y Sumber Koef. r r 2 t hitung Sig Keterangan Konstanta Pemanfaatan Sarana Gambar Teknik 49,341 0,375 0,141 3,924 0,000 Positif Signifikan 0,505 Berdasarkan tabel di atas, nilai korelasi r sebesar 0,375 menunjukkan bahwa ada pengaruh positif variabel X 2 dengan Y r hitung 0. Nilai r 2 sebesar 0,141 menunjukkan bahwa variabel pemanfaatan sarana gambar teknik mampu memberikan pengaruh sebesar 14,1 terhadap variabel kualitas gambar teknik. Signifikansi nilai korelasi r diketahui dengan melihat kolom t dan sig. Nilai t hitung sebesar 3,924 t tabel 1,986 dan sig. sebesar 0,000 0,05 lebih kecil dari taraf signifikansi 5, sehingga dapat diartikan bahwa nilai korelasi r antara pemanfaatan sarana gambar teknik X 2 dan kualitas gambar teknik Y adalah signifikan. Berdasarkan uraian di atas, disimpulkan bahwa pemanfaatan sarana gambar teknik X 2 mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas gambar 69 teknik Y, artinya adalah kenaikan nilai pemanfaatan sarana gambar teknik akan diikuti kenaikan kualitas gambar teknik. Selanjutnya, dirumuskan persamaan regresi antara pemanfaatan sarana gambar teknik X 2 dan kualitas gambar teknik Y sebagai berikut. Y = 49,341 + 0,505 X 2 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai konstanta a sebesar 49,341 dan nilai koefisien b pemanfaatan sarana gambar teknik 0,505 yang berarti apabila pemanfaatan sarana gambar teknik X 2 meningkat satu poin maka kualitas gambar teknik Y akan meningkat 0,505 poin.

3. Pengujian Hipotesis Ketiga

Teknik analisis regresi sederhana digunakan untuk membuktikan hipotesis ketiga yang berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan kompetensi kognitif gambar teknik X 3 terhadap kualitas gambar teknik Y. Hasil analisis regresi disajikan dalam tabel sebagai berikut. Tabel 40. Hasil Analisis Regresi Sederhana X 3 Terhadap Y Sumber Koef. r r 2 t hitung Sig Keterangan Konstanta Kompetensi Kognitif Gambar Teknik 60,280 0,342 0,117 3,534 0,001 Positif Signifikan 1,273 Berdasarkan tabel di atas, nilai korelasi r sebesar 0,342 menunjukkan bahwa ada pengaruh positif variabel X 3 dengan Y r hitung 0. Nilai r 2 sebesar 0,117 menunjukkan bahwa variabel kompetensi kognitif gambar teknik mampu memberikan pengaruh sebesar 11,7 terhadap variabel kualitas gambar teknik. Signifikansi nilai korelasi r diketahui dengan melihat kolom t dan sig. Nilai t hitung sebesar 3,534 t tabel 1,986 dan sig. sebesar 0,001 0,05 lebih kecil dari taraf signifikansi 5, sehingga dapat diartikan bahwa nilai korelasi r antara kompetensi kognitif gambar teknik X 3 dan kualitas gambar teknik Y adalah signifikan. 70 Berdasarkan uraian di atas, disimpulkan bahwa kompetensi kognitif gambar teknik X 3 mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas gambar teknik Y, artinya adalah kenaikan nilai kompetensi kognitif gambar teknik akan diikuti kenaikan kualitas gambar teknik. Selanjutnya, dirumuskan persamaan regresi antara kompetensi kognitif gambar teknik X 3 dan kualitas gambar teknik Y sebagai berikut. Y = 60,280 + 1,273 X 3 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai konstanta a sebesar 60,280 dan nilai koefisien b kompetensi kognitif gambar teknik 1,273 yang berarti apabila kompetensi kognitif gambar teknik X 3 meningkat satu poin maka kualitas gambar teknik Y akan meningkat 1,273 poin.

4. Pengujian Hipotesis Keempat

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 30

HUBUNGAN LINGKUNGAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENERAPKAN GAMBAR DASAR TEKNIK SISWA KELAS X KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 4 30

PENGARUH KECERDASAN SPASIAL DAN KECERDASAN MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN MENGGAMBAR TEKNIK SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMBACAAN DAN PEMAHAMAN GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 2 151

PENGARUH PENGGUNAAN FASILITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 0 171

EFEKTIVITAS MANFAAT PEMBELAJARAN REMEDIAL DALAM PENCAPAIAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 WONOSARI TAHUN AJARAN 2013/2014.

1 2 167

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA RUANG GAMBAR MANUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 PALEMBANG.

2 21 148

HUBUNGAN KECERDASAN SPASIAL DAN KECERDASAN LOGIS-MATEMATIS DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK N 2 DEPOK.

0 1 224

BUKU GAMBAR TEKNIK X-2 GAMBAR TEKNIK X 2

1 4 345

BUKU GAMBAR TEKNIK X-1 GAMBAR TEKNIK X 1

1 12 259

GAMBAR TEKNIK LISTRIK DAN ELEKTRONIKA

0 3 58