65 Berdasarkan tabel di atas tentang kategorisasi data kualitas gambar teknik,
maka dapat digambarkan dalam bentuk diagram pie sebagai berikut.
Gambar 8. Kategorisasi Data Kualitas Gambar Teknik Berdasarkan  gambar  di  atas,  dapat  diketahui  bahwa  dari  sampel  96  siswa
kelas  X  Program  Keahlian  Elektronika  Industri  di  SMK  N  3  Wonosari  sebanyak 34 siswa 35 berada pada kategori kualitas gambar teknik yang sangat tinggi,
35  siswa  37  berada  pada  kategori  kualitas  gambar  teknik  yang  tinggi,  21 siswa  22  berada  pada  kategori  kualitas  gambar  teknik  yang  rendah,  dan  6
siswa  6  berada  pada  kategori  kualitas  gambar  teknik  yang  sangat  rendah. Data  tersebut  menunjukkan  kecenderungan  kematangan  karir  siswa  berpusat
pada kategori tinggi.
B.  Pengujian Persyaratan Analisis
Sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji asumsi. Asumsi yang  harus  terpenuhi  dalam  teknik  korelasi  product  moment  adalah  normalitas,
linieritas dan multikolinearitas.
1.  Uji Normalitas
Ringkasan  hasil  uji  normalitas  pada  masing-masing  variabel  penelitian adalah sebagai berikut.
Tabel 35. Hasil Uji Normalitas
No. Variabel
Notasi Asymp.Sig
Keterangan
1. Kecerdasan Spasial
X
1
0,068 Normal
2. Pemanfaatan Sarana Gambar Teknik
X
2
0,272 Normal
3. Kompetensi Kognitif Gambar Teknik
X
3
0,115 Normal
4. Kualitas Gambar Teknik
Y 0,175
Normal
66 Berdasarkan  ringkasan  hasil  uji  normalitas  di  atas,  diperoleh  data  bahwa
nilai Asymp. Sig. pada masing-masing variabel yaitu sebesar 0,068 kecerdasan spasial, 0,272 pemanfaatan sarana gambar teknik, 0,115 kompetensi kognitif
gambar teknik, dan 0,175 kualitas gambar teknik yang berarti lebih besar dari taraf  signifikansi  5  0,05,  maka  kesimpulannya  adalah  semua  variabel
penelitian berdistribusi normal.
2.  Uji Linieritas
Ringkasan  hasil  uji  linieritas  pada  masing-masing  variabel  bebas  dengan terikat pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
Tabel 36. Hasil Uji Linieritas
Variabel Df
F
hitung
F
tabel
0,05 Deviation from
Linearity Ket.
Kecerdasan Spasial X
1
dengan Kualitas Gambar Teknik Y
10; 84 0,599
1,945 0,811
Linier Pemanfaatan Sarana Gambar Teknik X
2
dengan Kualitas Gambar Teknik Y 19; 75
1,068 1,727
0,400 Linier
Kompetensi Kognitif Gambar Teknik X
3
dengan Kualitas Gambar Teknik Y 9; 85
1,048 1,992
0,410 Linier
Berdasarkan  tabel  di  atas  tentang  ringkasan  hasil  uji  linieritas,  semua koefisien  Deviation  from  Linearity  variabel  bebas  yang  berhubungan  dengan
variabel terikat adalah lebih besar dari taraf signifikansi 5 dan F
tabel
lebih besar dari  F
hitung
F
tabel
F
hitung
.  Dengan  demikian  dapat  disimpulkan  bahwa  semua hubungan antara variabel bebas dan terikat dalam penelitian ini adalah linier.
3.  Uji Multikolinieritas
Ringkasan  hasil  uji  multikolinieritas  pada  masing-masing  variabel  bebas adalah sebagai berikut.
Tabel 37. Hasil Uji Multikolinieritas
Variabel Notasi
Tolerance TOL
Variance Inflation Factor VIF
Keterangan
Kecerdasan Spasial X
1
0,949 1,054
Tidak Terjadi Multikolinieritas
Pemanfaatan Sarana Gambar Teknik
X
2
0,966 1,035
Tidak Terjadi Multikolinieritas
Kompetensi Kognitif Gambar Teknik
X
3
0,975 1,026
Tidak Terjadi Multikolinieritas
67 Berdasarkan  tabel  di  atas,  terlihat  nilai  TOL  tidak  ada  yang  lebih  kecil  dari
0,10  0,10  dan  VIF  tidak  ada  yang  lebih  besar  dari  10  10  untuk  masing- masing variabel bebas. Maka dapat disimpulkan variabel bebas X
1
, X
2
, dan X
3
tidak  terjadi  gejala  multikolinieritas,  sehingga  dapat  dilanjutkan  untuk  pengujian hipotesis.
C.  Pengujian Hipotesis 1.  Pengujian Hipotesis Pertama
Teknik  analisis  regresi  sederhana  digunakan  untuk  membuktikan  hipotesis pertama  yang  berbunyi  terdapat  pengaruh  yang  signifikan  kecerdasan  spasial
X
1
terhadap  kualitas  gambar  teknik  Y.  Hasil  analisis  regresi  disajikan  dalam tabel sebagai berikut.
Tabel 38. Hasil Analisis Regresi Sederhana X
1
Terhadap Y
Sumber Koef.
r r
2
t
hitung
Sig Keterangan
Konstanta Kecerdasan Spasial
58,620 0,352
0,124 3,641
0,000 Positif
Signifikan 1,299
Berdasarkan  tabel  di  atas,  nilai  korelasi  r  sebesar  0,352  menunjukkan bahwa  ada  pengaruh  positif  variabel  X
1
dengan  Y r
hitung
0.  Nilai  r
2
sebesar 0,124  menunjukkan  bahwa  variabel  kecerdasan  spasial  mampu  memberikan
pengaruh sebesar 12,4 terhadap variabel kualitas gambar teknik. Signifikansi  nilai  korelasi  r  diketahui  dengan melihat  kolom  t  dan  sig. Nilai
t
hitung
sebesar 3,641  t
tabel
1,986 dan sig. sebesar 0,000  0,05 lebih kecil dari taraf  signifikansi  5,  sehingga  dapat  diartikan  bahwa  nilai  korelasi  r  antara
kecerdasan spasial X
1
dan kualitas gambar teknik Y adalah signifikan. Berdasarkan  uraian  di  atas,  disimpulkan  bahwa  kecerdasan  spasial  X
1
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas gambar teknik Y, artinya  adalah  kenaikan  nilai  kecerdasan  spasial  akan  diikuti  kenaikan  kualitas
68 gambar  teknik.  Selanjutnya,  dirumuskan  persamaan  regresi  antara  kecerdasan
spasial X
1
dan kualitas gambar teknik Y sebagai berikut. Y = 58,62 + 1,299 X
1
Persamaan  tersebut  menunjukkan  bahwa  nilai  konstanta  a  sebesar  58,62 dan  nilai  koefisien  b  kecerdasan  spasial  sebesar  1,299  yang  berarti  apabila
kecerdasan  spasial  X
1
meningkat  satu  poin  maka  kualitas  gambar  teknik  Y akan meningkat 1,299 poin.
2.  Pengujian Hipotesis Kedua