Data Deskriptif Uji Persyaratan Analisis

52 sebesar 0,809 termasuk kedalam kriteria reliabilitas sangat kuat 0,80-1,000, istrumen pemanfaatan sarana gambar teknik dengan koefisien alpha α sebesar 0,764 termasuk kedalam kriteria reliabilitas kuat 0,60-0,799, dan instrumen kompetensi kognitif gambar teknik dengan koefisien alpha α sebesar 0,779 termasuk kedalam kriteria reliabilitas kuat 0,60-0,799.

I. Teknik Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga yaitu deskripsi statistik, uji persyaratan analisis dan uji hipotesis.

1. Data Deskriptif

Statistik deskriptif ini bertujuan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel penelitian yang meliputi kecerdasan spasial, pemanfaatan sarana gambar teknik, kompetensi kognitif, dan kualitas gambar teknik. Hasil analisis statistik deskriptif yang akan diperoleh adalah skor rata-rata mean, skor paling sering muncul modus, skor tengah median, simpangan baku std. deviation, skor maksimum max, skor minimum min, rentang range dan kemencengan skewness yang disajikan dalam bentuk tabel. Setelah perhitungan statistik tersebut maka data selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi disertai diagram batang. Untuk penafsiran hasil pengukuran tersebut kemudian diterjemahkan dalam bentuk kategorisasi disertai diagram pie. Kategorisasi hasil pengukuran menggunakan distribusi normal adalah sebagai berikut. Sedangkan jumlah kelas K dihitung dengan menggunakan rumus Sturges sturges rule, yaitu jumlah kelas K = 1 + 3,3 log N dengan panjang kelas P = R K. 53 Tabel 22. KategorisasiInterpretasi Hasil Pengukuran No. Rentang Skor Kategori 1 X ≥ X + 1,5 . SBx Sangat tinggi 2 X + 1,5 . SBx X ≥ X Tinggi 3 X X ≥ X - 1,5 . SBx Rendah 4 X X - 1,5 . SBx Sangat rendah Keterangan : X = 12 Skor tertinggi + skor terendah SBx = 16 Skor tertinggi – skor terendah X = Skor yang dicapai X = Reratamean skor keseluruhan SBx = Simpangan baku skor keseluruhan

2. Uji Persyaratan Analisis

Sebelum dilakukan uji hipotesis, maka terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yang meliputi sebagai berikut.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah skor untuk tiap-tiap variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan Kolmogorov-Smirnov test. Hasil perhitungan menunjukkan data berdistribusi normal apabila nilai Asymp. Sig. lebih besar dari 0,05 0,05. Sebaliknya, jika nilai Asymp. Sig . kurang dari sama dengan 0,05 ≤0,05 maka data dapat dikatakan tidak berdistribusi normal. Nilai Asymp. Sig. ini menguji signifikasi pada hasil perhitungan Kolmogorov-Smirnov test.

b. Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas X dan variabel terikat Y mempunyai hubungan linier atau tidak. Untuk mengetahui hal tersebut kedua variabel harus diuji dengan menggunakan uji-F dengan taraf signifikansi 5. Jika F hitung lebih kecil atau sama dengan F tabel F hitung ≤ F tabel , berarti kedua variabel dapat disimpulkan mempunyai hubungan yang linier. 54 Sebaliknya, jika F hitung lebih besar dari F tabel F hitung F tabel berarti dapat disimpulkan kedua varabel tidak mempunyai hubungan yang linier. c. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas dimaksudkan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Uji multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai Tolerance TOL dan Variance Inflation Factor VIF. Jika nilai TOL lebih besar dari 0,10 TOL 0,10 dan VIF lebih kecil dari sepuluh VIF 10 maka tidak terjadi multikolinieritas antar variabel bebas, namun jika TOL lebih kecil sama dengan 0,10 TOL ≤ 0,10 dan VIF lebih besar sama dengan sepuluh VIF ≥ 10 maka terjadi gejala multikolinieritas antar variabel bebas.

3. Pengujian Hipotesis a. Regresi Linier Sederhana

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 30

HUBUNGAN LINGKUNGAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENERAPKAN GAMBAR DASAR TEKNIK SISWA KELAS X KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 4 30

PENGARUH KECERDASAN SPASIAL DAN KECERDASAN MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN MENGGAMBAR TEKNIK SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMBACAAN DAN PEMAHAMAN GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 2 151

PENGARUH PENGGUNAAN FASILITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 0 171

EFEKTIVITAS MANFAAT PEMBELAJARAN REMEDIAL DALAM PENCAPAIAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 WONOSARI TAHUN AJARAN 2013/2014.

1 2 167

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA RUANG GAMBAR MANUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 PALEMBANG.

2 21 148

HUBUNGAN KECERDASAN SPASIAL DAN KECERDASAN LOGIS-MATEMATIS DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK N 2 DEPOK.

0 1 224

BUKU GAMBAR TEKNIK X-2 GAMBAR TEKNIK X 2

1 4 345

BUKU GAMBAR TEKNIK X-1 GAMBAR TEKNIK X 1

1 12 259

GAMBAR TEKNIK LISTRIK DAN ELEKTRONIKA

0 3 58