26
B. Penelitian yang Relevan.
Penelitian yang relevan biasanya digunakan untuk mencari persamaan dan perbedaan antara penelitian orang lain dengan penelitian yang sedang kita
buat atau membandingkan penelitian satu dengan lainnya. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini anatara lain sebagai berikut:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Irfan Aminudin 2013 dengan judul “Pengaruh Kecakapan Vokasional, Personal Intelegensi, dan pengalaman
Praktik Industri terhadap Kesiapan Bertechnopreneurship Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Panca Bhakti
Banjarnegara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1 terdapat kontribusi yang positif dan signifikan sebesar 13,9 pada pengaruh kecakapan
vokasional terhadap kesiapan bertechnopreneurship, 2 terdapat kontribusi yang positif dan signifikan sebesar 24,49 pada pengaruh personal
inteligensi terhadap kesiapan bertechnopreneurship, 3 terdapat kontribusi yang positif dan signifikan sebesar 15,4 pada pengaruh kecakapan
vokasional terhadap pengalaman praktik industri, 4 terdapat kontribusi yang positif dan signifikan sebesar 31,6 pada pengaruh personal
inteligensi terhadap pengalaman praktik industri, 5 terdapat kontribusi yang positif dan signifikan sebesar 30,7 pada pengaruh pengalaman praktik
industri terhadap kesiapan bertechnopreneurship, 6 terdapat kontribusi mediasi yang positif dan signifikan sebesar 33,3 pada pengaruh
kecakapan vokasional terhadap kesiapan bertechnopreneurship, 7 terdapat kontribusi mediasi yang positif dan signifikan sebesar 35,6 pada pengaruh
personal inteligensi terhadap kesiapan bertechnopreneurship.
27 2. Penelitian yang dilakukan oleh Riskha Kumara Wardhani 2013 dengan
judul “Pengaruh Pengetahuan Kewirauahaan dan Self-Efficacy terhadap Motivasi Berwirausaha Siswa Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 3
Wonosari”. Hasil penelitian menunjukan: 1 pengetahuan kewirausahaan iswa dalam kategori tinggi sebesar 22 siswa 36,7, kategori sedang
sebesar 38 siswa 63,3, 2 self efficacy siswa dalam kategori tinggi sebesar 55 siswa 91,7, kategori sedang sebesar 5 siswa 8,3, 3
motivasi berwirausaha siswa dalam kategori tinggi sebanyak 51 siswa 98,3, kategori sedang sebesar 1 1,7, 4 terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan antara X
1
terhadap Y, koefisien regresi = 0,229, harga t 7,536 2,000, R
2
untuk X
1
sebesar 49,5 sisanya 50,5 dipengaruhi faktor lain tidak diteliti, 5 regresi = 0,981, harga t 0,981
2,000, R
2
untuk X
2
sebesar 58,3 sisanya 41,7 dipengaruhi faktor lain tidak diteliti, 6 X
1
dan X
2
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Y secara bersama-sama, memiliki harga F 61,870 3,14, R
2
sebesar 68,5 sisanya 31,5 dipengaruhi faktor lain tidak diteliti. 3.
Penelitian yang dilakukan Arista Lukmayati 2012 dengan judul “Hubugan Efikasi Diri dengan Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI Jurusan Jasa Boga
SMK Negeri 6 Yogyakarta”. Dalam penelitian ini diperoleh hasil yaitu 1 tingkat efikasi diri siswa kelas XI Program keahlian Jasa Boga SMK Negeri 6
Yogyakarta 63,2 pada kategori sangat tinggi, 2 minat berwirausaha siswa kelas XI Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta 53,7, 3
ada hubungan positif yang signifikan antara efikasi diri terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 6
Yogyakarta, variabel efikasi diri X saling berhubungan dengan variabel
28 minat berwirausaha Y yang meliputi siswa kelas XI Program keahlian Jasa
Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta dengan sigifikansi r 0,004 r tabel 0,05. Hasil analisis regresi menunjukan efikasi diri memiliki pengaruh pada minat
berwirausaha sebesar 29,6 selebihnya 70,4 dipengaruhi variabel lain. 4. Penelitian yang dilakukan oleh Firdaus Sumarno 2012 dengan judul
“Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri, Prestasi Mata Pelajaran Kewirausahaan, dan Konsep Diri terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas
XI SMK Negeri 1 Kandeman Batang Tahun Ajaran 2011 2012”. Hasil
penelitian menunjukan bahwa 1 terdapat pengaruh positif antara prestasi praktik kerja industri terhadap minat berwirausaha, dibuktikan dengan
koefisien korelasi = 0,495, t
hitung
= 7,376 t
tabel
= 1,645, dan p value 0,000 0,05, 2 terdapat pengaruh positif antara pretasi mata pelajaran
kewirausahaan terhadap minat berwirausaha, dibuktikan dengan koefisien korelasi = 0,363 t
hitung
= 5,057 t
tabel
= 1,645, dan p value 0,000 0,05, 3 terdapat pengaruh positif antara konsep diri terhadap minat berwirausaha,
dibuktikan dengan koefisien korelasi = 0,394, t
hitung
= 5,552 t
tabel
= 1,645 dan p value 0,000 0,005, 4 terdapat pengaruh positif antara prestasi
praktik kerja industri, prestasi mata pelajaran kewirausahaan, konsep diri secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha, dibuktikan dengan
koefisien korelasi = 0,633. F
hitung
= 37,022 F
tabel
= 2,750, dan p value 0,000 0,05, dan koefisien determinan 40,1.
5. Penelitian yang dilakukan oleh Bayu Irawan 2012 dengan judul “Pengaruh
Pengetahuan Kewirausahaan, Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua dan Lingkungan Tempat Tinggal terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK di
Kota Yogyakarta”. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1 pengetahuan
29 kewirausahaan siswa SMK termasuk dalam kategori baik dengan rerata
66,1, 2 sebagian besar pekerjaan orang tua siswa adalah karyawanswasta dengan presentase 33, 3 lingkungan tempat tinggal siswa termasuk
dalam kategori tinggi dengan rerata 17,6, 4 tingkat minat berwirausaha siswa termasuk dalam kategori tinggi dengan rerata 80,71, 5 terdapat
pengaruh positif yang tidak signifikan pengetahuan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha dengan uji anova F
hitung
F
tabel
atau 6,188 3,44, 7 terdapat pengaruh yang signifikan lingkungan tempat tinggal siswa terhadap
minat berwirausaha dengan persamaan garis regresi Y = 26.,01 + 3,018X3, sedangkan koefisien korelasi sebesar 0,813, 8 terdapat pengaruh yang
signifikan pengetahuan kewirausahaan dan lingkungan tempat tinggal secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha, dengan persamaan
garis regresi Y = 35,179 + 0,134X1 + 3,095X3, sedangkan koefisien korelasi gandanya sebesar 0,819.
C. Kerangka Pikir