29 kewirausahaan siswa SMK termasuk dalam kategori baik dengan rerata
66,1, 2 sebagian besar pekerjaan orang tua siswa adalah karyawanswasta dengan presentase 33, 3 lingkungan tempat tinggal siswa termasuk
dalam kategori tinggi dengan rerata 17,6, 4 tingkat minat berwirausaha siswa termasuk dalam kategori tinggi dengan rerata 80,71, 5 terdapat
pengaruh positif yang tidak signifikan pengetahuan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha dengan uji anova F
hitung
F
tabel
atau 6,188 3,44, 7 terdapat pengaruh yang signifikan lingkungan tempat tinggal siswa terhadap
minat berwirausaha dengan persamaan garis regresi Y = 26.,01 + 3,018X3, sedangkan koefisien korelasi sebesar 0,813, 8 terdapat pengaruh yang
signifikan pengetahuan kewirausahaan dan lingkungan tempat tinggal secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha, dengan persamaan
garis regresi Y = 35,179 + 0,134X1 + 3,095X3, sedangkan koefisien korelasi gandanya sebesar 0,819.
C. Kerangka Pikir
Kerangka pikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah
yang penting. Kerangka berpikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan antar variabel independen dan dependen.
Minat siswa dalam bertechnopreneurship mendorong siswa tersebut untuk selalu ungin tahu hal-hal baru yang berkaitan dengan dunia
technopreneursihp. Rasa ingin tahu itu bisa timbul dari lingkungan seperti bangku sekolah, keluarga, atau masyarakat.
Self efficacy efikasi diri diartikan sebagai keyakinan seseorang dalam kemampuannya untuk melakukan suatu bentuk kontrol terhadap keberfungsian
30 orang itu sendiri dan kejadian dalam lingkungan. Siswa yang memiliki Self
efficacy efikasi diri tinggi akan memiliki minat yang tinggi pula terhadap technopreneursihp
Pengetahuan adalah merupakan hasil dari “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Orang yang
memiliki pengetahuan yang tinggi terhadap sesuatu akan memiliki minat yang tinggi pula terhadap sesuatu tersebut. Begitu juga halnya dengan dengan
pengetahuan tentang kewirausahaan tinggi akan menumbuhkan minat bertechnopreneurship yang tinggi pula.
Prestasi belajar merupakan hasil yang didapat oleh siswa setelah melalui kegiatan penilaian dan pengukuran prestasi belajar berupa skala nilai yang
berupa huruf atau kata atau simbol. Siswa yang memilki prestasi belajar tinggi memiliki pola pikir yang berbeda dengan siswa kebanyakan. Siswa yang memilki
prestasi belajar tinggi mampu melihat peluang sekecil apapun yang bisa dimanfaatkan,
sehingga akan
memicu minat
dia dalam
bidang technopreneurship.
31 Gambar 1. Kerangka Pikir
Keterangan : X1
: Efikasi Diri X2
: Pengetahuan tentang kewirausahaan X3
: Prestasi Belajar Y
: Minat Bertechnopreneurship : garis regresi sederhana X terhadap Y
: garis regresi ganda X
1
dan X
2
terhadap Y
D. Hipotesis Penelitian