peserta didik mengumpulkan tugas sebagai

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id F = Frekuensi jumlah nilai performance N = Jumlah aspek yang dinilai. 39 Hasil nilai yang diperoleh dari aktivitas guru dan siswa akan diklarifikasikan kedalam bentuk penskoran dengan menggunakan kriteria tingkat keberhasilan dalam persen sebagai berikut: Tabel 3.4 Kriteria penilaian hasil observasi guru dan siswa Tingkat Keberhasilan Kriteria 85 - 100 75 - 84 55 - 74 35 - 54 34 Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Kuranf sekali b Untuk menghitung hasil angket setiap siklus, dilakukan dengan menghitung perolehan skornya. Skor yang didapat setiap siswa akan diubah menjadi nilai siswa dengan rumus: Dan untuk mengetahui rata-rata nilai motivasi belajar hasil kuesioner angket siswa, digunakan rumus: Keterangan : X = Nilai rata-rata ∑X = Jumlah semua nilai kuesioner siswa ∑N = Jumlah siswa 40 39 Titik Indiarti, Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Ilmiah, Surabaya: FBS Unes, 2008 �� � ya a a x 100 X = ∑X ∑N digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Hasil yang diperoleh dari perhitungan angket tersebut, tingkat keberhasilannya diklasifikasi ke dalam bentuk persen sebagai berikut: Tabel 3.5 Kriteria tingkat motivasi siswa dalam bentuk persen Tingkat Keberhasilan Kriteria 80 70 - 79 60 - 69 50 - 59 49 Sangat baik Baik Cukup Kurang Kurang sekali

G. Indikator Kinerja

Indokator kinerja merupakan suatu kriteria yang digunakan peneliti untuk melihat tingkat keberhasilan dari kegiatan penelitian tindakan kelas PTK dalam meningkatkan serta memperbaiki mutu hasil belajar siswa dalam suatu materi pelajaran. Adapun indikator yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut: a. Siswa 1 Observasi : keaktifan siswa dalam proses pembelajara materi membaca cerita rakyat 2 Angket : hasil respon motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran b. Guru 1 Observasi : hasil observasi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran Indikator kinerja dari hasil penelitian telah tercapai sesuai dengan harapan apabila dalam pembelajaran siswa berantusias untuk membacakan 40 Sugiono, Metode….., 141. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id cerita rakyat sesuai dengan indikator, dan di akhir penelitian di harapkan adanya penigkatan sebesar 80 siswa telah termotivasi belajar dan dapat mecapai nilai di atas ketuntasan minimal.

H. Tim Peneliti

Menurut pendapat Suharsimi Arikunto dalam bukunya yang menyebutkan bahwa, peneliti tindakan yang ideal sebetulnya adalah yang dilakukan berpasangan antara pihak yang melakukan tindakan dan pihak yang mengamati proses jalannya tindakan yakni istilah lain untuk cara ini adalah “penelitian kolaborasi”. Cara ini dikatakan ideal karena adanya upaya untuk mengurangi unsur subyektifitas yang dilakukan peneliti. Pada penelitan tindakan kelas di MI Salafiyah Karangagung Palang Tuban, Mahasiswa PGMI Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Ampel Surabaya “Umi Zahrotul Mufidah” bertindak sebagai peneliti yang berkolaborasi dengan guru kelas IV “Bu Siti Zuroh, S.Pd.I”. peneliti dan kolaborator terlibat secara penuh dalam perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi pada tiap- tiap siklusnya. a. Peneliti 1 Menyusun instrument penelitian dan perangkat pembelajaran 2 Menerapkan metode learning starts with a question dalam pembelajaran 3 Melaksanakan diskusi dengan guru 4 Menyusun laporan hasil penelitian 5 Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan penelitian digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id b. Guru 1 Mitra kerja peneliti dalam mengumpulkan data 2 Observer kegiatan guru dan siswa saat pelaksanaan tindakan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab IV ini akan dipaparkan hasil penelitian dan pembahasan dari “Peningkatan Motivasi Membaca Cerita Rakyat Melalui Metode Learning Starts With A Question Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV MI Salafiyah Karangagung Tuban ” yang telah dilaksanakan di lapangan sebagai berikut:

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian tindakan kelas akan diuraikan melalui tahapan tiap siklusnya yang telah dilakukan dalam proses belajar mengajar dikelas. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Disini di jelaskan per siklis, dimana tiap siklus terdiri dari empat langkah pokok yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas IV di MI Salafiyah Karangagung Palang Tuban dengan jumlah siswa 35 anak . Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan media kertas cerita pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi membaca cerita rakyat. Untuk memperoleh data tentang motivasi membaca siswa, maka peneliti menggunakan angket motivasi membaca siswa sebelum melaksanakan siklus dan melakukan wawancara kepada guru dan siswa. sedangkan data selama proses belajar mengajar di kelas diperoleh dari hasil lembar observasi, yaitu digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id observasi guru dan siswa. adapun hasil tiap-tiap siklus akan dijelaskan secara rinci, sebagaimana dipaparkan sebagai berikut ini:

1. Hasil Penelitian Pra Siklus

a. Perencanaan Pra-Siklus

Pra-siklus dilaksanakan di kelas IV MI Salafiyah Karangagung yang terdiri dari 35 siswa, pada hari senin 7 Desember 2015. Peneliti mendatangi sekolah untuk meminta izin penelitian kepada pihak sekolah agar dapat melakukan penelitian tindakan kelas. Ketika peneliti berada di sekolah MI Salafiyah, peneliti sangat senang bertemu dengan guru-guru dan kepala sekolah yang bernama bapak Sumardi, S.Pd. kita saling berjabat tangan dan menyampaikan tujuan dan maksud untuk melakukan penelitian tindakan kelas di sekolah tersebut. Setelah mendapat izin untuk melakukan observasi dengan berbagai temuan yang di peroleh berupa permasalahan yang telah diuraikan dilatar belakang, maka peneliti melakukan proses pra siklus. Pra siklus dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran pada jam ketiga dan keempat 2x35 menit dari jam 08.20 – 09.30 WIB. Sasaran peneliti adalah siswasiswi kelas IV.

b. Pelaksanaan dan pengamatan pra-siklus

Pelaksanaan proses pembelajaran pada pra-siklus dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat oleh guru pengajar. Pada saat proses pembelajaran pra siklus dimulai, peneliti memasuki ruangan bersama guru mata pelajaran Bahasa Indonesia

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan strategi pembelajaran aktif tipe learning starts with a question terhadap hasil belajar: kuasi eksperimen pada Kelas X SMAN 65 Jakarta

2 9 202

Pengaruh strategi pembelajaran aktif metode memulai pelajaran dengan pertyanaan (learning starts with quetion) terhadap hasil belajar metematika siswa

0 22 143

Penggunaan Media Komik Melalui Metode Learning Starts With A Question Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

0 5 5

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI LSQ (LEARNING STARTS WITH A QUESTION) DENGAN MEDIA KERTAS Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi LSQ (Learning Starts With A Question) Dengan Media Kertas Berpetak Pada Siswa Kelas IV S

0 2 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI LSQ (LEARNING STARTS WITH A QUESTION) DENGAN MEDIA KERTAS Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi LSQ (Learning Starts With A Question) Dengan Media Kertas Berpetak Pada Siswa Kelas IV

0 1 12

PENINGKATAN KONSENTRASI MEMBACA SISWA KELAS III DENGAN STRATEGI LEARNING START WITH A QUESTION Peningkatan Konsentrasi Membaca Siswa Kelas III Dengan Strategi Learning Start With A Question Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di SD N 2 Kenteng Nogosari

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION PADA Peningkatan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA dengan Metode Learning Starts With A Question pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Pajang 3 Surakarta 2011/2012

0 2 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION PADA SISWA KELAS 5 Peningkatan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA dengan Metode Learning Starts With A Question pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Pajang 3 Surak

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE LEARNING START WITH A QUESTION PADA ANAK KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Learning Start with a Question Pada Anak Kelas IV Mata Pelajaran PKN Di SD Negeri 01 Pereng Kecamatan Mojogeda

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE LEARNING START WITH A QUESTION PADA ANAK KELAS IV MATA PELAJARAN PKn DI SD NEGERI 01 PERENG Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Learning Start with a Question Pada Anak Kelas IV Mata Pelajaran PKN

0 0 10