Perencanaan Pra-Siklus Pelaksanaan dan pengamatan pra-siklus

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Tabel 4.1 Hasil Angket Motivasi Membaca Siswa Pra Siklus No. Nama Siswa Pra Siklus Keterangan 1 Am 53 MSR 2 Aj 72 MR 3 Ad 62 MR 4 Asj 64 MSR 5 Afz 54 MSR 6 Afa 60 MSR 7 Afd 58 MSR 8 Anm 66 MR 9 Adrs 66 MR 10 Anh 68 MR 11 Adw 70 MR 12 Arsz 66 MR 13 Dpa 62 MSR 14 Eac 54 MSR 15 Hhas 62 MSR 16 Hs 60 MSR 17 Imf 68 MR 18 Kn 64 MSR 19 Mi 64 MSR 20 Maaz 62 MSR 21 Mh 68 MR 22 Mnq 60 MSR 23 Mys 60 MSR 24 Nm 64 MSR 25 Nai 66 MR 26 Psi 68 MR 27 Ra 62 MSR 28 Slr 64 MSR 29 Su 66 MR 30 Shs 66 MR 31 Ukn 54 MSR 32 Va 64 MSR 33 Zda 64 MSR 34 Zi 60 MSR 35 Epr 60 MSR Jumlah 2.217 Rata-rata 63 Prosentase Motivasi Rendah 13 x 100 = 37,14 35 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Keterangan : 42 MST : Motivasi Sangat Tinggi Skor 86 – 100 MT : Motivasi Tinggi Skor 76 – 85 MR : Motivasi Rendah Skor 66 – 75 MSR : Motivasi Sangat Rendah Skor 50 – 65 Dari hasil analisis pra siklus mendapat skor perolehan angket motivasi membaca sebesar 2.217 dengan nilai rata-rata 63. Maka dapat diketahui bahwa siswa kelas IV MI Salafiyah Karangagung Palang Tuban memperoleh skor dengan total 22 siswa yang dapat skor motivasi sangat rendah dikarenakan mereka masih ramai, mereka bosan dan melakukan kegiatan sendiri-sendiri, sehingga tidak fokus pada pembelajaran. Sedangkan total 13 siswa mendapat skor motivasi rendah dikarenakan mereka sedikit memperhatikan guru dan tidak begitu ramai selama proses pembelajaran Bahasa Indonesia. Rendahnya motivasi belajar yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa siswa kelas IV kurang semangat dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, terutama materi Membaca Cerita Rakyat. Hal ini dapat mempengaruhi tingkat belajar siswa. oleh karena itu, setelah melihat observasi penelitian pra siklus diatas maka ini degan peneliti perlu 42 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994, 40-41. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id adanya tindakan perbaikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Tindakan perbaikan yang dilakukan adalah dengan melakukan siklus I dan apabila pada siklus I masih belum tercapai tujuan, Maka akan melakukan siklus II. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya materi membaca cerita rakyat.

2. Hasil Penelitian Siklus I

a. Perencanaan Siklus I

Siklus I dilaksanakan di kelas I MI Salafiyah Karangagung Tuban yang terdiri dari 35 siswa, pada hari rabu tanggal 23 Maret 2016 pada jam pembelajaran kelima dan keenam dari jam 10.00 – 11.10 WIB dengan alokasi waktu 2x35 menit. Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari Rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar kegiatan siswa, instrument pengamatan kegiatan guru dan siswa serta alat-alat pengajaran yang mendukung. Pra siklus I peneliti merencanakan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan materi membaca cerita rakyat dengan judul “Batu Menangis” menggunakan metode Learning Starts With A Question. Adapun pelaksanaan kegiatannya sebagai berikut.

b. Pelaksanaan dan Pengamatan siklus I

Pelaksanaan proses pembelajaran pada siklus I dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat. Kegiatan pembelajaran digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id yang dilakukan diawali oleh guru dengan mengondisikan siswa agar siap mengikuti kegiatan belajar mengajar, ketika pembelajaran akan dimulai masih terlihat beberapa siswa yang sedang bermain dan ada yang baru masuk ruangan karena habis jam istirahat. Berikut percakapan guru dengan siswasiswi kelas IV MI Salafiyah Karangagung Tuban. Guru : Assal amu’alaikum wr.wb semuanya.. Siswa : Wa’alaikum salam wr.wb bu Guru : Bagaimana kabarnya hari ini? Siswa : Alhamdulillah Ketika jawaban siswa kurang semangat guru memotivasi siswa untuk menjawab yang lancang dan keras dengan jawaban “Alhamdulillah... luar biasa.. Allahu Akbar”. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan juga membangkitkan semangat belajar siswa. setelah itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi kepada siswa tentang pentingnya membaca. Guru : apa kalian suka membaca cerita? Siswa : tidak bu. teriakan siswasiswi yang kurang bersemangat Kemudian guru memberikan ice breaking supaya mereka bersemangat kembali. Guru : “ayo..ayo yes..yes.. ayo..ayo.. go..go, ayo yes ayo go ayo..ayo yes go” Dengan gerakan tangan yang menyenangkan sehingga siswa dapat bersemangat kembali untuk memulai pembelajaran. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Gambar 4.2 Guru memberikan Ice Breaking pada siswa Pada waktu memasuki pembelajaran inti, guru menginstruksikan siswa untuk membaca kertas cerita yang sudah diberi oleh guru sebelumnya secara berpasangan dan memberi tanda pada kata yang kurang dipahami, kemudian siswa membaca cerita tersebut secara bersama-sama dan guru mengawasi tiap-tiap kata yang belum dimengerti oleh siswa. ditengah-tengah siswa membaca ada salah seorang siswa yang bertanya 1 kata yang tidak dimengerti sehingga guru menghentikan bacaan dan guru memberikan penjelasan pada siswa tersebut. Selesai menjelaskan guru bersama siswasiswa kembali membaca cerita serta para siswa menulis kata yang kurang dipahami. Setelah siswa selesai membaca, guru menanyakan berapa banyak kata yang belum mereka pahami, sambil guru mengecek pada masing-masing siswa dan guru menjelaskan kata-kata yang belum dimengerti oleh siswa. setelah itu guru mengaitkan hikmah yang dapat diambil dari bacaan tersebut, para siswa juga diberi pesan untuk sering- sering membaca dan memahami tiap-tiap kata dari bacaan, kemudian guru mengakhiri pembelajaran. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

c. Observasi

Selama kegiatan belajar berlangsung, peneliti melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dan siswa. pengamatan dilakukan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan lembar observasi aktivitas siswa. adapun hasil yang diperoleh dari observasi yang dilakukan selama proses pembelajaran, sebagai berikut: 1 Hasil observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa pada siklus I Tabel 4.2 Data hasil observasi aktifitas Guru Dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia pada siklus I No. Aspek yang diamati Nilai 1 2 3 4 I Persiapan 1. Guru menyiapkan RPP √ 2. Guru menyiapkan absensi peserta didik √ 3. Guru menyediakan alat dan media pembelajaran √ 4. Guru menyiapkan instrumen penilaian peserta didik √ II Pelaksanaan Kegiatan Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam √ 2. Guru mengajak peserta didik berdo’a √ 3. Guru menanyakan kabar peserta didik √ 4. Guru mendata kehadiran peserta didik √ Apersepsi 5. Guru mengajak siswa bernyanyi dan mengaitkan lagu dengan materi hari ini √ Menyampaikan Tujuan 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada materi hari ini √ 7. Guru menyampaikan pokok-pokok materi yag akan disampaikan pada pertemuan hari ini √ Memotivasi 8. Guru memotivasi peserta didik dengan bertanya kepada peserta didik tentang √ digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id manfaat membaca cerita rakyat Kegiatan Inti Eksplorasi 9. Guru membagi peserta didik menjadi berpasangan √ 10. Guru membagikan bahan bacaan pada peserta didik √ 11. Guru menginstruksikan peserta didik untuk mempelajari bacaan dan memberi tanda pada bacaan √ 12. Guru berkeliling dan mengamati kerja siswa apabila ada bacaan yang kurang dimengerti √ Elaborasi 13. Guru memberikan pertanyaan pada siswa √ 14. Guru mengumpulkan hasil pertanyaan peserta didik √ Konfirmasi 15. Guru bersama peserta didik bertanya jawab hasil diskusi yang belum dimengerti √

16. Guru mengumpulkan tugas peserta didik

sebagai tugas portofolio √ III Penutup 17. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan pembelajaran hari ini √ 18. Guru melakukan umpan balik √ 19. Guru memberi refleksi pada materi hari ini √ 20. Guru memberi tugas buat hari esok √ 21. Guru mengucapkan hamdalah dan menutup pembelajaran serta berdo’a bersama-sama √ IV Pengelolaan Waktu Ketepatan waktu dalam pembelajaran √ Ketepatan memulai pembelajaran √ Ketepatan dalam menutup pembelajaran √ Kesesuaian dengan RPP yang merujuk pada SK, KD √ V Suasana Kelas Menguasai kelas secara keseluruhan √ Mengkondisikan kelas √ Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan √ Skor Perolehan 4 30 80 114

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan strategi pembelajaran aktif tipe learning starts with a question terhadap hasil belajar: kuasi eksperimen pada Kelas X SMAN 65 Jakarta

2 9 202

Pengaruh strategi pembelajaran aktif metode memulai pelajaran dengan pertyanaan (learning starts with quetion) terhadap hasil belajar metematika siswa

0 22 143

Penggunaan Media Komik Melalui Metode Learning Starts With A Question Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

0 5 5

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI LSQ (LEARNING STARTS WITH A QUESTION) DENGAN MEDIA KERTAS Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi LSQ (Learning Starts With A Question) Dengan Media Kertas Berpetak Pada Siswa Kelas IV S

0 2 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI LSQ (LEARNING STARTS WITH A QUESTION) DENGAN MEDIA KERTAS Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi LSQ (Learning Starts With A Question) Dengan Media Kertas Berpetak Pada Siswa Kelas IV

0 1 12

PENINGKATAN KONSENTRASI MEMBACA SISWA KELAS III DENGAN STRATEGI LEARNING START WITH A QUESTION Peningkatan Konsentrasi Membaca Siswa Kelas III Dengan Strategi Learning Start With A Question Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di SD N 2 Kenteng Nogosari

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION PADA Peningkatan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA dengan Metode Learning Starts With A Question pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Pajang 3 Surakarta 2011/2012

0 2 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION PADA SISWA KELAS 5 Peningkatan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA dengan Metode Learning Starts With A Question pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Pajang 3 Surak

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE LEARNING START WITH A QUESTION PADA ANAK KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Learning Start with a Question Pada Anak Kelas IV Mata Pelajaran PKN Di SD Negeri 01 Pereng Kecamatan Mojogeda

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE LEARNING START WITH A QUESTION PADA ANAK KELAS IV MATA PELAJARAN PKn DI SD NEGERI 01 PERENG Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Learning Start with a Question Pada Anak Kelas IV Mata Pelajaran PKN

0 0 10