Bagi Siswa : Signifikansi Penelitian

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ia akan belajar, mengikuti ceramah, bertanya, membaca buku, dan mengikuti tes. Motivasi dapat juga dikatakan sebagai serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu dan bila ia tidak suka maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu. 11 Jadi motivasi itu dapat dirangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi itu bisa tumbuh di dalam diri seseorang. Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar. Memberikan motivasi kepada seorang siswa berarti menggerakkkan siswa untuk melakukan sesuatu atau ingin melakukan sesuatu. Pada tahap awalnya akan menyebabkan si subjek belajar merasa ada kebutuhan dan ingin melakukan sesuatu kegiatan belajar.

2. Indikator Dalam Peningkatan Motivasi Membaca

Pada dasarnya proses membaca sangat kompleks dan rumit karena melibatkan beberapa aktivitas, baik aktivitas, baik berupa kegiatan fisik maupun kegiatan mental. Sehingga proses membaca terdiri dari beberapa aspek yang nantinya dapat disimpulkan menjadi satu indikator yang diharapkan untuk peningkatan motivasi membaca pada siswa kelas IV MI Salafiyah Karangagung. Aspek-aspek tersebut yakni: a. Aspek sensori, yaitu kemampuan untuk memahami simbol-simbol tertulis 11 Sardiman A.M, Interaksi dan Motivasi belajar mengajar, Jakarta: Rajawali Pers, 2012, 75. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id b. Aspek perseptual, yaitu kemampuan untuk menginterpretasikan apa yang dilihat sebagai simbol c. Aspek skemata, yaitu kemampuan menghubungkan informasi tertulis dengan struktur pengetahuan yang telah ada d. Aspek berfikir, yaitu kemampuan membuat inferensi dan evaluasi dari materi yang dipelajari, dan e. Aspek afektif, yaitu aspek yang berkenaan dengan minat membaca yang berpengalaman terhadap kegiatan membaca interaksi antara kelima aspek tersebut secara harmonis akan menghasilkan pemahaman membaca yang baik, yakni terciptanya komunikasi yang baik antara penulis dengan pembca. 12 Dari aspek diatas, penulis menyimpulkan indikator Motivasi Membaca yakni: a. Siswa mampu membedakan symbol-symbol yang hampir sama b. Siswa mampu mengejah bacaan dengan benar c. Siswa mampu membaca dengan lancar. Dari indikator diatas merupakan titik tolak penentu metode yang akan digunakan, sehingga metode yang dipilih sesuai dengan indikator yang diharapkan. Selain itu indikator yang berfungsi sebagai acuan dalam pembatasan bahasan peneliti, agar tidak mengalami perluasan dalam pembahasan. 12 Novi Resmini, dkk., Membaca dan Menulis di SD Bandung: UPI PRESS; 2006 93.

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan strategi pembelajaran aktif tipe learning starts with a question terhadap hasil belajar: kuasi eksperimen pada Kelas X SMAN 65 Jakarta

2 9 202

Pengaruh strategi pembelajaran aktif metode memulai pelajaran dengan pertyanaan (learning starts with quetion) terhadap hasil belajar metematika siswa

0 22 143

Penggunaan Media Komik Melalui Metode Learning Starts With A Question Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

0 5 5

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI LSQ (LEARNING STARTS WITH A QUESTION) DENGAN MEDIA KERTAS Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi LSQ (Learning Starts With A Question) Dengan Media Kertas Berpetak Pada Siswa Kelas IV S

0 2 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI LSQ (LEARNING STARTS WITH A QUESTION) DENGAN MEDIA KERTAS Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi LSQ (Learning Starts With A Question) Dengan Media Kertas Berpetak Pada Siswa Kelas IV

0 1 12

PENINGKATAN KONSENTRASI MEMBACA SISWA KELAS III DENGAN STRATEGI LEARNING START WITH A QUESTION Peningkatan Konsentrasi Membaca Siswa Kelas III Dengan Strategi Learning Start With A Question Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di SD N 2 Kenteng Nogosari

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION PADA Peningkatan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA dengan Metode Learning Starts With A Question pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Pajang 3 Surakarta 2011/2012

0 2 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION PADA SISWA KELAS 5 Peningkatan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA dengan Metode Learning Starts With A Question pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Pajang 3 Surak

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE LEARNING START WITH A QUESTION PADA ANAK KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Learning Start with a Question Pada Anak Kelas IV Mata Pelajaran PKN Di SD Negeri 01 Pereng Kecamatan Mojogeda

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE LEARNING START WITH A QUESTION PADA ANAK KELAS IV MATA PELAJARAN PKn DI SD NEGERI 01 PERENG Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Learning Start with a Question Pada Anak Kelas IV Mata Pelajaran PKN

0 0 10