digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
untuk mendapatkan jawaban daari suatu permasalahan yang terdapat dalam proses pembelajaran khususnya pembelajaran didalam kelas.
Ciri-ciri penelitian tindakan kelas menurut Suharsimi Ari Kunto: 1.
Bersifat inkuirireflektif,yaitu permaslahan dalam PTK merupakan permasalahan yang nyata dalam proses pembelajaran didalam kelas.
2. Kooperatif, yaitu adanya kerjasama antara peneliti dengan guru kelas
dalam mengadakan perbaikan proses pembelajaran. 3.
Reflektif, yaitu penelitian bersifat berkelanjutan untukmengetahui sejauh mana peningkatan dari pelaksaanaan tindakan yang dilakukan untuk
kemudian melakukan proses perbaikan pada siklus selanjutnya.
30
PTK ini menggunakan model Penilitian Tindakan Kelasdari Kurt Lewwin yang berbentuk spiral dari siklus I kesiklus II. Dan setiap siklus,
kegiatan yang dilakukan meliputiplanning, actuating, observation, dan reflection. Sebelum melakukan kegiatan diatas, terlebih dahulu peneliti harus
mengidentifikasi permasalahan yang akan diangkat. Untuk siklus selanjutnya, dilakukan setelah refleksi dan perencanaan ulang.
31
Berikut gambaran model penelitian menurut Kurt Lewwin.
30
Rido Kurniyanto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Surabaya: LAPIS PGMI paket 3.2009 10
31
Tim penyusun, Penilitian Tindakan Kelas Surabaya: UINSA Press. 200712
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Gambar 1.1 siklus penelitian menurut Kurt Lewwin
B. SettingPenelitian
Penelitian ini dilakukan pada siswa dikelas VMI Banu Hasyim sidoardjo. Penelitian dilaksanakan ketika pelajaran Fiqih berlangsung sesuai
dengan materi pelajaran yang bersangkutan. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas V MI Banu Hasyim Sidoardjo.
1. Tempat penelitian
Penelitian ini dilakukan di MI Banu Hasyim Sidoardjopada siswa kelas V.
2. Waktu penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada pertengahan semester genap yaitu pada bulan Februari 2016.
Identifikasi Masalah
SIKLUS I
SIKLUS II
Perencanan ulang
Observasi observing
Refleksi reflecting
Perencanan planning
Tindakn acting
Dst sseterseterusny
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
3. Subyek penelitian
Subyek penelitian pada penelitian ini adalah pada siswa di V MI Banu Hasyim Sidoardjoketika pelajaran Fiqihtahun ajaran 2015-2016
dengan jumlah siswa sebanyak 21 yaitu 10 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki. Pemilihan kelas ini dilakukan dengan pertimbangan
bahwa hasil belajar dikelas ini masih perlu ditingkatkan berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan dikelas tersebut. Penerapan model
pembelajaran Cooperative Script dipilih kerena sebelumnya belum pernah diterapkan pada mata pelajaran fiqih.
C. Variabel Yang Diteliti
Dalam penelitian ini terdapat beberapa variabel, yaitu: 1.
Variable input: siswa kelas V MI Banu Hasyim Sidoardjo. 2.
Variable output:siswa materi pelajaran ketentuan kurban mata pelajaran Fiqih pada siswa di kelas V MI Banu Hasyim Sidoardjo.
3. Variable proses: peningkatan hasil belajar siswa materi pelajaran
ketentuan kurban mata pelajaran Fiqih pada siswa di kelasVMI Banu Hasyim Sidoardjo
D. Rencana Tindakan
Tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah dimulai dengan tindakan siklus satu. Pada siklus perteama ini, peneliti akan
mendapatkan hasil yang kemungkinan berhasil sepenuhnya atau hasil yang
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
belum sesuai dengan keinginan. Model penelitian Kurt Lewwin ini akan memberikan alternatif pemecahan masalah tersebut. Pemecahannya adalah
jika peneliti belum mendapatkan hasil yang didarapkan, maka perlu adanya penelitian dalam siklus berikutnya. Maksudnya adalah jika permasalahan
yang diteliti belum mendapatkan penyelesaian, maka dapat dilakukan penelitian selanjutnya yang serupa sampai peneliti menemukan
penyelesaiannya.
Siklus 1
1. Perencanaan planning
Pada tahap ini peneliti membuat rancangan RPP,menyusun fasilitas atau sarana
seperti media yang diperlukandikelas,mempersiapkan instrument untuk menganalisis data mengenai proses dan hasil tindakan
yaitu: lembar kerja siswa, lembar observasi guru dan lembar observasi siswa.
2. Tahap pelaksanaan
Tahap ini peneliti mengamati aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode Cooperative Script yang
telah dirumuskan dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP meliputi
kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Berikut ini adalah uraian RPP yang digunakan selama pembelajaran
dalam siklus I berlangsung. a. Kegiatan Awal
1 Guru mengkonsisikan siswa sampai siap untuk memulai pelajaran