Metode Penelitian Tinjauan Yuridis Terhadap Pembelian Kembali (Buyback) Saham Perusahaan Publik Setelah Terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan

serta pengawasan dilakukan oleh Dewan Komisioner melalui pembagian tugas yang jelas demi pencapaian tujuan Otoritas Jasa Keuangan. Tugas anggota Dewan Komisioner meliputi bidang tugas terkait kode etik, pengawasan internal melalui mekanisme dewan audit, edukasi dan perlindungan konsumen, serta fungsi, tugas, dan wewenang pengawasan untuk sektor Perbankan, Pasar Modal, Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya. Berdasarkan latar belakang pemikiran dan aspek tersebut maka dibentuk Undang- Undang tentang Otoritas Jasa Keuangan. 36

F. Metode Penelitian

Penelitian merupakan sarana yang dipergunakan oleh manusia untuk memperkuat, membina serta mengembangkan ilmu pengetahuan. 37 Skripsi ini sebagai hasil penelitian tentu dihasilkan dari penerapan metodologi penelitian sebagai pertanggungjawaban ilmiah terhadap komunitas pengemban ilmu hukum. 38 1. Jenis dan Sifat Penelitian Skripsi ini merupakan hasil dari penelitian hukum yang bersifat normatif. Penelitian hukum normatif adalah penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti 36 Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan, Penjelasan Umum. 37 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Cet. Ketiga, Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia UI-Press, 2005, hlm. 3. 38 Johnny Ibrahim, Teori dan Metodologi: Penelitian Hukum Nomartif, Ed. Revisi, Malang: Bayumedia Publishing, 2008, hlm. 26. Universitas Sumatera Utara bahan pustaka atau data sekunder belaka. 39 Penelitian hukum normatif ini sendiri mencakup: 40 a. penelitian terhadap asas-asas hukum, b. penelitian terhadap sistematika hukum, c. penelitian terhadap tahap sinkronisasi hukum, d. penelitian sejarah hukum, dan e. penelitian perbandingan hukum. Dengan demikian, penelitian hukum normatif ini mengacu pada berbagai bahan hukum sekunder, 41 yaitu peraturan dalam bidang pasar modal, serta artikel- artikel berita terkait. 2. Sumber Data Data dan sumber data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier, yakni: a. Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat. Dalam penulisan ini, bahan-bahan primer tersebut adalah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 02POJK.042013 Tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik Dalam Kondisi Pasar Yang berfluktuasi Secara Signifikan, serta Peraturan Nomor XI.B.2, 39 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif: Suatu TInjauan Singkat , Ed. Pertama, Cet. Ketujuh, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2003, hlm. 13-14. 40 Soerjono Soekanto, Op. Cit., hlm. 51. 41 Bambang Waluyo, Penelitian Hukum Dalam Praktek, Ed. Pertama, Cet. Kedua, Jakarta: Sinar Grafika, 1996, hlm. 14. Universitas Sumatera Utara Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor KEP- 105BL2010 Tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten atau Perusahaan Publik. b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan-bahan hukum yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti: rancangan undang- undang, hasil-hasil penelitian, hasil karya dari kalangan hukum, dan berbagai karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan ini. 42 c. Bahan hukum tersier, yaitu bahan-bahan hukum pennunjang. Bahan hukum tersier ini mencakup bahan-bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder; yakni kamus hukum, Kamus Besar Bahasa Indonesia, dan Kamus Bahasa Inggris. 3. Teknik Pengumpulan Data Dalam penulisan skripsi ini, penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah penelitian kepustakaan library research meskipun ada penelitian lapangan field research dalam arti sempit yaitu melalui media massa dan media internet. Penelitian kepustakaan library research adalah penelitian yang berkenaan dengan bacaan yang berisi reference books, textbooks, peraturan perundang- undangan yang berhubungan dengan judul skripsi guna menjadi landasan berpikir serta sebagai dasar ilmiah dalam pembahasan materi. 42 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Op. Cit., hlm. 13. Universitas Sumatera Utara 4. Analisis Data Penelitian yang dilakukan penulis dalam skripsi ini termasuk dalam penelitian hukum normatif. Pengelolaan data pada hakekatnya merupakan kegiatan untuk melakukan analisa terhadap permasalahan yang akan diteliti. Analisis data dilakukan dengan: a. Mengumpulkan bahan-bahan yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. b. Memilih kaedah-kaedah hukum yang sesuai dengan permasalahan. c. Menjelaskan hubungan-hubungan antara berbagai konsep pasal yang ada. d. Menarik kesimpulan dengan pendekatan deduktif-kualitatif.

G. Sistematika Penulisan

Dokumen yang terkait

Analisis Yuridis Terhadap Pengurangan Pungutan Oleh Otoritas Jasa Keuangan Sebagai Akibat dari Kepailitan

3 95 116

Tinjauan Yuridis Terhadap Perlindungan Nasabah Bank Setelah Adanya Otoritas Jasa Keuangan Dalam Perbankan Studi Ojk Kantor Regional V Sumatera, Medan

2 104 96

Tinjauan Yuridis Terhadap Penerapan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 1/Pojk.07/2013 Tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan Terhadap Perlindungan Konsumen Perbankan Di Indonesia

10 154 121

Buyback (Pembelian Kembali Saham ) Sebagai Perlindungan Modal Dan Kekayaan Perseroan Terbatas

0 61 108

Tinjauan Yuridis Terhadap Perlindungan Nasabah Bank Setelah Adanya Otoritas Jasa Keuangan Dalam Perbankan (Studi Ojk Kantor Regional V Sumatera, Medan)

3 71 96

Efektivitas Pelaksanaan Sistem Pengawasan Terhadap Lembaga Asuransi Setelah Terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan (Studi Di Lembaga Otoritas Jasa Keuangan Jakarta)

0 12 31

TINJAUAN HUKUM TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN SETELAH TERBENTUKNYA OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) | ASSHIDDIEQY | Legal Opinion 5573 18333 2 PB

0 0 8

BAB II PENGATURAN DAN PENGAWASAN OTORITAS JASA KEUANGAN TERHADAP SEKTOR JASA KEUANGAN A. Latar Belakang Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan - Analisis Yuridis Terhadap Pengurangan Pungutan Oleh Otoritas Jasa Keuangan Sebagai Akibat dari Kepailitan

0 3 22

BAB II LATAR BELAKANG DILAKSANAKANNYA TINDAKAN PEMBELIAN KEMBALI (BUYBACK) SAHAM YANG BEREDAR DI PASAR MODAL A. Pengertian Pembelian Kembali (Buyback) Saham - Tinjauan Yuridis Terhadap Pembelian Kembali (Buyback) Saham Perusahaan Publik Setelah Terbentukn

0 0 14

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEMBELIAN KEMBALI (BUYBACK) SAHAM PERUSAHAAN PUBLIK SETELAH TERBENTUKNYA OTORITAS JASA KEUANGAN SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

0 0 11