Sistematika Penulisan Tinjauan Yuridis Terhadap Pembelian Kembali (Buyback) Saham Perusahaan Publik Setelah Terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan

4. Analisis Data Penelitian yang dilakukan penulis dalam skripsi ini termasuk dalam penelitian hukum normatif. Pengelolaan data pada hakekatnya merupakan kegiatan untuk melakukan analisa terhadap permasalahan yang akan diteliti. Analisis data dilakukan dengan: a. Mengumpulkan bahan-bahan yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. b. Memilih kaedah-kaedah hukum yang sesuai dengan permasalahan. c. Menjelaskan hubungan-hubungan antara berbagai konsep pasal yang ada. d. Menarik kesimpulan dengan pendekatan deduktif-kualitatif.

G. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi, harus disusun secara sistematis agar dihasilkan suatu tulisan yang teratur dan terarah pada suatu titik permasalahan dan pembahasan yang jelas sehingga setiap orang yang membaca dapat memahami isi tulisan tersebut. Untuk itu penulis akan membuat suatu sistematika penulisan skripsi sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Dalam bab pendahuluan akan dijelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah yang akan dibahas, tujuan dan manfaat penulisan, keaslian penulisan, tinjauan kepustakaan yaitu: pengertian-pengertian judul penulisan, serta sistematika penulisan. Universitas Sumatera Utara BAB II ALASAN YANG MELATARBELAKANGI HARUS DILAKSANAKANNYA TINDAKAN PEMBELIAN KEMBALI BUYBACK SAHAM YANG BEREDAR DI PASAR MODAL Dalam bab ini dijelaskan tentang pengertian pembelian kembali buyback saham, dasar hukum pembelian kembali buyback saham, dan latar belakang dilaksanakannya pembelian kembali buyback saham. BAB III SYARAT DAN PROSEDUR PEMBELIAN KEMBALI BUYBACK SAHAM Dalam bab ini dijelaskan tentang syarat pembelian kembali buyback saham menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas dan menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 02POJK.042013 Tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik Dalam Kondisi Pasar Yang Berfluktuasi Secara Signifikan, dan prosedur pembelian kembali buyback saham. BAB IV AKIBAT HUKUM PEMBELIAN KEMBALI BUYBACK SAHAM Dalam bab ini dijelaskan tentang akibat hukum pembelian kembali buyback saham menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Universitas Sumatera Utara Tentang Perseroan Terbatas, dimana akibat hukum tersebut dapat dikaji dari segi harta dan kekayaan perseroan, direksi, saham yang dibeli kembali, dan pemegang saham yang dibeli kembali. Dan juga akibat hukum pembelian kembali buyback saham yang dikaji menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 02POJK.042013 Tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik Dalam Kondisi Pasar Yang Berfluktuasi Secara Signifikan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam Bab ini dijelaskan tentang kesimpulan dimana merupakan penjelasan secara ringkas tentang poin-poin dalam skripsi, dan saran yang merupakan rekomendasi hal-hal yang perlu dilakukan, tidak dilakukan, ditambah atau dikurangi. Universitas Sumatera Utara BAB II LATAR BELAKANG DILAKSANAKANNYA TINDAKAN PEMBELIAN KEMBALI BUYBACK SAHAM YANG BEREDAR DI PASAR MODAL

A. Pengertian Pembelian Kembali Buyback Saham

Dokumen yang terkait

Analisis Yuridis Terhadap Pengurangan Pungutan Oleh Otoritas Jasa Keuangan Sebagai Akibat dari Kepailitan

3 95 116

Tinjauan Yuridis Terhadap Perlindungan Nasabah Bank Setelah Adanya Otoritas Jasa Keuangan Dalam Perbankan Studi Ojk Kantor Regional V Sumatera, Medan

2 104 96

Tinjauan Yuridis Terhadap Penerapan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 1/Pojk.07/2013 Tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan Terhadap Perlindungan Konsumen Perbankan Di Indonesia

10 154 121

Buyback (Pembelian Kembali Saham ) Sebagai Perlindungan Modal Dan Kekayaan Perseroan Terbatas

0 61 108

Tinjauan Yuridis Terhadap Perlindungan Nasabah Bank Setelah Adanya Otoritas Jasa Keuangan Dalam Perbankan (Studi Ojk Kantor Regional V Sumatera, Medan)

3 71 96

Efektivitas Pelaksanaan Sistem Pengawasan Terhadap Lembaga Asuransi Setelah Terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan (Studi Di Lembaga Otoritas Jasa Keuangan Jakarta)

0 12 31

TINJAUAN HUKUM TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN SETELAH TERBENTUKNYA OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) | ASSHIDDIEQY | Legal Opinion 5573 18333 2 PB

0 0 8

BAB II PENGATURAN DAN PENGAWASAN OTORITAS JASA KEUANGAN TERHADAP SEKTOR JASA KEUANGAN A. Latar Belakang Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan - Analisis Yuridis Terhadap Pengurangan Pungutan Oleh Otoritas Jasa Keuangan Sebagai Akibat dari Kepailitan

0 3 22

BAB II LATAR BELAKANG DILAKSANAKANNYA TINDAKAN PEMBELIAN KEMBALI (BUYBACK) SAHAM YANG BEREDAR DI PASAR MODAL A. Pengertian Pembelian Kembali (Buyback) Saham - Tinjauan Yuridis Terhadap Pembelian Kembali (Buyback) Saham Perusahaan Publik Setelah Terbentukn

0 0 14

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEMBELIAN KEMBALI (BUYBACK) SAHAM PERUSAHAAN PUBLIK SETELAH TERBENTUKNYA OTORITAS JASA KEUANGAN SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

0 0 11