Pencapaian Kompetensi Kognitif Siswa pada Unit Kompetensi Pengertian

96 signifikansi sebesar 0,108 oleh karena nilai signifikasi untuk pretest 0,108 0,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima. Hasil uji t untuk penguasaan awal kelas eksperimen pretest dan penguasaan akhir post test ditemukan nilai t hitung sebesar 7,411 dengan signifikansi sebesar 0,000 oleh karena nilai signifikasi untuk pretest 0,000 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Perbedaan skor pretest dan pos-test eksperimen yaitu 8,5143 sedangkan kelompok kontrol yaitu 1,7143. Dari hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara hasil prestasi belajar Tata Hidang yang menggunakan media Chart apabila dibandingkan dengan pembelajaran secara konvensional. Berdasarkan perbedaan nilai antara kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan Chart sebagai media pembelajaran dan kelompok kontrol yang dengan pembelajaran konvensional, menunjukkan prestasi belajar siswa kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada kelompok kontrol. Dengan demikian kelas yang menggunakan Chart sebagai media pembelajaran lebih mampu meningkatkan kompetensi kognitif bila dibandingkan dengan pembelajaran konvensional dalam meningkatkan prestasi belajar pada unit kompetensi pengertian dan klasifikasi restoran karena menurut Arif Sadiman 2002:35 ukuran Chart yang cukup besar, tidak rumit atau berbelit-belit, visualisasi ide dan pesan mudah ditangkap dan dipahami, penampilan menarik, komposisi warna serasi dan seimbang, penggunaan serta penyimpanan mudah dan tahan dipakai berkali-kali. Berkaitan dengan hasil penelitian tersebut maka Chart merupakan media pembelajaran untuk mengajar yang dapat dipakai oleh guru untuk meningkatkan kompetensi kognitif siswa. 97

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapat simpulan sebagai berikut : 1. Model Chart yang sesuai untuk pembelajaran Tata Hidang di SMK Negeri 2 Godean dimulai dari analisis kebutuhan, selanjutnya perumusan tujuan yang mengarah kepada penentuan materi belajar pada unit kompetensi pengertian dan klasifikasi restoran, kemudian mengembangkan materi pembelajaran pokok yang ditambahkan dengan materi pendukung yang semakin memperjelas materi utama, selanjutnya membuat desain Chart yang dikemas semenarik mungkin, menampilkan perpaduan tulisan, gambar dan juga tata letak serta pemilihan warna yang cocok, setelah itu melaksanakan uji kelayakan media kepada para ahli, setelah dilakukan revisi beberapa kali selanjutnya didapatkan desain Chart yang up to date, mudah dipahami dan berkualitas. Kemudian dilanjutkan dengan pengadaan Chart yang siap digunakan untuk penelitian. 2. Penguasaan kompetensi kognitif pada unit kompetensi pengertian dan klasifikasi restoran dengan metode konvensional dapat dilihat dari skor rerata pretest kelas kontrol 21,0571 dan skor rerata post test 22,7714 sehingga dapat dikategorikan dalam skor sedang dan dari hasil uji -t untuk