80
Tidak
Tidak
Gambar 3. Prosedur Pengembangan Chart
2. Data Kompetensi Kognitif
Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen. Desain penelitian menggunakan desain control group pretest post-test design dengan
menggunakan soal obyektif sebagai instrumen penelitian. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X, SMK N 2 Godean pada mata pelajaran Tata
Hidang. Sasaran pada penelitian ini adalah kelas X Tata Boga 3 sebagai kelas kontrol dan kelas X Tata Boga 2 sebagai kelas eksperimen. Kelompok
Identifikasi kebutuhan
Perumusan tujuan
Pembuatan desain media
Uji validasi Revisi?
MEDIA CHART
81
eksperimen menggunakan media pembelajaran Chart dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran yang sudah biasa digunakan dalam proses
pembelajaran di SMK Negeri 2 Godean yaitu menggunakan metode ceramah. Secara keseluruhan, praktik mengajar dilakukan sebanyak 2 kali
pertemuan baik di kelas eksperimen atau kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan soal pilihan ganda sebagai instrumen
penelitian. Sebelum instrumen digunakan untuk mengambil data penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji instrumen. Pengujian instrumen disini adalah uji
validitas yaitu tingkat kesukaran soal, daya beda soal, distraktor dan uji reliabilitas.
Sebelum melakukan perlakuan pada subyek, terlebih dahulu dilakukan pretest
tes awal kelas kontrol dan kelas eksperimen. Tes ini mempunyai tujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan awal siswa terhadap penguasaan
materi yang akan diajarkan. Setelah memberi perlakuan yang berbeda pada kedua subyek yaitu menerapkan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol
dan dengan media pembelajaran Chart pada kelas eksperimen. Pembelajaran yang berlangsung 2 kali pertemuan dengan menggunakan media pembelajaran
yang berbeda antar dua kelas tersebut, peneliti melakukan post test untuk mengetahui seberapa besar kemampuan akhir setelah diberikan perlakuan jika
dibandingkan dengan sebelum adanya perlakuan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen yang menggunakan
Chart sebagai media pembelajaran untuk kelas eksperimen dan untuk kelas
kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Data penelitian ini terdiri atas pretest
dan post test yang telah digabung menjadi satu menjadi nilai akhir rerata.
82
Mengenai skor tertinggi, terendah, mean, median, modus dan standar deviasi dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 16. Deskripsi Data Statistik Pretest dan Post-test
Skor Pretest
Skor Post-test
Kelas Kontrol Kelas
Eksperimen Kelas
Kontrol Kelas
Eksperimen Skor tertinggi
Skor terendah Mean
Median Modus
Standar Deviasi Sum
30.00 15.00
21.0571 20.000
17.00 4.52407
737.00 30.00
13.00 20.4571
19.000 21.00
4.14688 716.00
30.00 17.00
22.7714 24.000
27.00 4.13796
797.00 35.00
17.00 28.9714
30.000 32.00
4.30106 1014.00
a. Data Pretest
1 Kelompok X1 Pretest Kelompok Eksperimen
83
Kelompok X1 adalah data siswa yang belum diberi perlakuan menggunakan Chart sebagai media pembelajaran. Deskripsi kategori
tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 17. Deskripsi Kategori Skor Pretest Kelompok Eksperimen
B e
rdasarkan tabel 17 dapat disimpulkan bahwa siswa yang mendapat nilai antara 23.00 - 30.00 dan termasuk dalam kategori skor tinggi terdapat 8
anak, siswa yang mendapat skor antara 11.00 - 22.00 dan termasuk dalam kategori skor sedang terdapat 27 anak, tidak ada siswa yang
mendapat skor antara 0.00 - 11.00 dan termasuk dalam kategori skor rendah.
2 Kelompok X2 Pretest Kelompok Kontrol
Kelompok X2 adalah data siswa yang belum diberi perlakuan sama sekali. Deskripsi kategori tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
No Skor F Keterangan
1. 23.00 –
30.00 8
Tinggi 2. 11.00
– 22.00
27 Sedang
3. 0.00 – 11.00
Rendah