27
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Efektivitas
Setiap orang memberikan arti yang berbeda terhadap makna dari efektivitas. Hal ini tergantung dengan sudut pandang dan kepentingan
masing-masing. Dalam Kamus Besar Indonesia 2005:284 dikemukakan bahwa efektif berarti ada efeknya akibatnya, pengaruhnya, kesannya,
manjur atau mujarab dan membawa hasil. Menurut Mulyasa 2003:82 Efektivitas adalah bagaimana suatu organisasi berhasil mendapatkan dan
memanfaatkan sumber daya dalam usaha mewujudkan operasional. Lipham dan Hoeh dalam Mulyasa 2003:83 meninjau efektivitas suatu kegiatan dari
faktor pencapaian tujuan bersama bukan pencapaian tujuan pribadi. Sejalan dengan itu, Steer dalam Mulyasa mengungkapkan bahwa efektivitas adalah
bagaimana organisasi melaksanakan seluruh tugas pokok atau mencapai sasarannya.
Masalah efektivitas biasanya berkaitan erat dengan perbandingan antara tingkat pencapaian tujuan dengan rencana yang telah disusun
sebelumnya, atau perbandingan hasil nyata dengan hasil yang direncanakan. Efektivitas pendidikan pada umumnya dapat dilihat berdasarkan teori sistem
dan dimensi waktu. Berdasarkan teori sistem, kriteria efektifitas harus mencerminkan keseluruhan siklus input-proses-output. Adapun berdasarkan
dimensi waktu, efektivitas pendidikan dapat diamati dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
28 Efektivitas dapat dijadikan barometer untuk mengukur keberhasilan
pendidikan. Kajian efektivitas memiliki indikator pada setiap tahapannya yang bisa diukur. Menurut
Mulyasa 2003:85 i
ndikator-indikator tersebut adalah sebagai berikut
a. Indikator Input
Indikator input ini meliputi karakteristik guru, fasilitas, perlengkapan dan materi pendidikan serta kapasitas manajemen.
b. Indikator Proses
Indikator proses meliputi perilaku administrasi, alokasi waktu guru dan alokasi waktu peserta didik.
c. Indikator Output
Indikator dari output ini berupa hasil-hasil dalam bentuk perolehan peserta didik dan dinamika sistem sekolah, hasil-hasil yang berhubungan
dengan prestasi belajar dan hasil-hasil yang berhubungan dengan perubahan sikap serta hasil-hasil yang berhubungan dengan keadilan dan
kesamaan.
d. Indikator Outcome
Indikator ini meliputi jumlah lulusan ke tingkat pendidikan berikutnya, prestasi belajar di sekolah yang lebih tinggi dan pekerjaan serta
pendapatan. Dengan demikian efektivitas dalam pembelajaran dapat diartikan
sebagai kemampuan sebuah lembaga dalam melaksanakan program pembelajaran yang telah direncanakan serta kemampuan untuk mencapai
hasil dan tujuan yang telah ditetapkan. Faktor yang mempengaruhi efektivitas pembelajaran antara lain
kemampuan guru dalam menggunakan metode. Metode merupakan bagian dari strategi pembelajaran yang dalam proses pembelajarannya dipengaruhi
oleh faktor tujuan, peserta didik, situasi, fasilitas, media pembelajaran dan pengajar itu sendiri. Semakin baik dan tepat guna suatu metode dan media
yang digunakan, maka akan semakin efektif pula pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sehingga hasil belajar siswa menjadi lebih baik.