Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

28 Efektivitas dapat dijadikan barometer untuk mengukur keberhasilan pendidikan. Kajian efektivitas memiliki indikator pada setiap tahapannya yang bisa diukur. Menurut Mulyasa 2003:85 i ndikator-indikator tersebut adalah sebagai berikut a. Indikator Input Indikator input ini meliputi karakteristik guru, fasilitas, perlengkapan dan materi pendidikan serta kapasitas manajemen. b. Indikator Proses Indikator proses meliputi perilaku administrasi, alokasi waktu guru dan alokasi waktu peserta didik. c. Indikator Output Indikator dari output ini berupa hasil-hasil dalam bentuk perolehan peserta didik dan dinamika sistem sekolah, hasil-hasil yang berhubungan dengan prestasi belajar dan hasil-hasil yang berhubungan dengan perubahan sikap serta hasil-hasil yang berhubungan dengan keadilan dan kesamaan. d. Indikator Outcome Indikator ini meliputi jumlah lulusan ke tingkat pendidikan berikutnya, prestasi belajar di sekolah yang lebih tinggi dan pekerjaan serta pendapatan. Dengan demikian efektivitas dalam pembelajaran dapat diartikan sebagai kemampuan sebuah lembaga dalam melaksanakan program pembelajaran yang telah direncanakan serta kemampuan untuk mencapai hasil dan tujuan yang telah ditetapkan. Faktor yang mempengaruhi efektivitas pembelajaran antara lain kemampuan guru dalam menggunakan metode. Metode merupakan bagian dari strategi pembelajaran yang dalam proses pembelajarannya dipengaruhi oleh faktor tujuan, peserta didik, situasi, fasilitas, media pembelajaran dan pengajar itu sendiri. Semakin baik dan tepat guna suatu metode dan media yang digunakan, maka akan semakin efektif pula pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sehingga hasil belajar siswa menjadi lebih baik. 29

B. Media Pembelajaran

1. Pengertian Media Pembelajaran

Media bentuk jamak dari kata medium, merupakan kata yang berasal dari bahasa latin medius, yang secara harfiah berarti “tengah”, “perantara” atau “pengantar” Arsyad, 2010. Oleh karena itu, media dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Media dapat berupa sesuatu bahan software danatau alat hardware. Sedangkan menurut Gerlach Ely Arsyad : 2010, bahwa media jika dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi, yang menyebabkan siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Jadi menurut pengertian ini, guru, teman sebaya, buku teks, lingkungan sekolah dan luar sekolah, bagi seorang siswa merupakan media. Oemar Hamalik 2002:63 berpendapat bahwa media pembelajaran merupakan unsur penunjang dalam proses belajar mengajar agar terlaksana dengan lancar dan efektif. Azhar Arsyad 2010:5 menyatakan bahwa media merupakan komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Oleh karena itu, dengan adanya media yang memadai dan sesuai dengan tujuan pembelajaran, serta metode yang digunakan dalam proses pembelajaran maka hal ini dapat merangsang kegiatan pembelajaran baik dari pihak guru maupun siswa. Sedangkan Asosiasi Pendidikan Nasional