Metode dan media pembelajaran
50 Dari hasil wawancara di atas dan pengamatan di lapangan, dapat
disimpulkan bahwa pembimbing berusaha mengupayakan suasana belajar yang menyenangkan agar dapat mendukung terlaksananya kegiatan pembinaan. Hal ini
terlihat dari upaya pembimbing untuk mendorong anak aktif dalam kegiatan. Adanya karakteristik anak yang beragam menyebabkan respon anak pada kegiatan
pembinaan berbeda-beda. Respon yang diberikan terlihat pada anak yang memperhatikan dan mencatat materi yang diberikan, namun ada juga anak yang
lebih suka bercanda dengan teman disekitarnya. Adapun kegiatan pembinaan yang ada di Balai Rehabilitasi Sosial “Wiloso
Muda- Mudi” Purworejo adalah sebagai berikut:
1 Pelaksanaan Bimbingan Fisik
Bimbingan fisik yang diberikan Balai Rehabilitasi Sosial “Wiloso Muda- Mudi” Purworejo meliputi kegiatan olahraga, kegiatan baris-berbaris dan kegiatan
kedisiplinan melalui kegiatan apel malam. Pelaksanaan kegiatan olahraga dilakukan pada hari Selasa, Kamis dan
Minggu. Kegiatan larisenam pagi ini biasanya dilakukan pukul 04.30-05.00 WIB sedangkan rute lari ditentukan oleh pendamping. Rute lari biasanya mengambil
tempat-tempat yang dekat seperti alun-alun maupun tempat-tempat yang tidak begitu jauh dari Balai. Kegiatan olahraga ini dimulai setelah sholat Shubuh
berjamaah, kemudian anak-anak segera mempersiapkan diri untuk mengganti baju dengan baju olahraga. Setelah semua anak siap, kemudian mereka segera
berkumpul dan berbaris sesuai kelompok urutan kamar di lapangan Balai
51 Rehabilitasi Sosial “Wiloso Muda-Mudi” Purworejo untuk mendengarkan arahan
dari pendamping. Setelah arahan dari pendamping dirasa cukup, kegiatan olahraga pun dimulai. Anak-anak segera berlari keluar panti dan mengikuti arah rute yang
telah diatur oleh pendamping. Pada kegiatan lari pagi, anak laki-laki terlihat lebih bersemangat untuk berlari dibandingkan dengan anak perempuan. Anak-anak
perempuan hanya berjalan-jalan santai saja dan mengobrol dengan teman-teman disekitarnya untuk mengisi kegiatan lari pagi mereka. Setelah kegiatan lari selesai,
anak-anak segera pulang ke asrama panti untuk mempersiapkan kegiatan sekolah mereka.
Dari hasil pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa kegiatan lari lebih sering dilakukan di banding kegiatan senam karena kegiatan lari pagi tidak
membutuhkan waktu lama mengingat anak-anak harus persiapan untuk sekolah. Pada kegiatan lari tidak membutuhkan sarana prasarana, materi, metode maupun
media secara khusus karena kegiatan ini hanya kegiatan olahraga biasa yang dilakukan anak dengan pendamping.
Pelaksanaan kegiatan PBB baris-berbaris oleh pembimbing dari Kodim setiap Minggu dimulai pukul 08.00-09.30 WIB. Bimbingan fisik dari Kodim ini
dilakukan dua kali dalam satu bulan, biasanya kegiatan dilakukan pada minggu pertama dan minggu ketiga di setiap bulannya. Sebelum kegiatan dimulai, terlebih
dahulu anak-anak berdoa. Kemudian setelah berdoa, pembimbinginstruktur kegiatan menanyakan kabar anak untuk mengawali kegiatan. Kegiatan selanjutnya
adalah senam dan kegiatan baris-berbaris. Kegiatan senam dilakukan dengan gerakan-gerakan sederhana seperti menggerakkan anggota bagian tubuh tangan,