94
Lampiran 5. Deskripsi Observasi
Pelaksanaan Pembinaan Anak Terlantar di Balai Rehabilitasi Sosial “Wiloso
Muda-Mudi ” Purworejo
No. Aspek yang diamati
Deskripsi A.
Kondisi Balai Rehabilitasi Sosial
“Wiloso Muda- Mudi” Purworejo
1. Lokasi
Lokasi kegiatan pelayanan dan rehabilitasi sosial anak terlantar di Balai Rehabilitasi Sosial
“Wiloso Muda-Mudi” Purworejo yang betempat di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo Nomor 76
Purworejo. Balai Rehabilitasi Sosial “Wiloso
Muda-Mudi ” Purworejo ini berada sekitar 200
meter ke arah utara dari Alun-alun, pusat kota Purworejo.
2 Keadaan fisik tempat
penelitian Balai Rehabilitasi Sosial “Wiloso Muda-Mudi”
Purworejo merupakan Unit Pelaksana Teknis UPT Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah yang
melaksanakan
pelayanan terhadap
anak terlantar. Balai Rehabilitasi Sosial “Wiloso
Muda- Mudi” Purworejo menempati tanah seluas
3.335 m
2
. Di atas tanah ini berdiri kantor, bangunan pantiasrama yang menampung 100
orang anak serta rumah dinas pegawai Balai Rehabilitasi
Sosial “Wiloso Muda-Mudi”
Purworejo.
B. Pelaksanaan
pembinaan anak terlantar di Balai
Rehabilitasi Sosial
“Wiloso Muda- Mudi” Purworejo
1. Bentuk pelaksanaan
pembinaan anak terlantar yang
diberikan Balai Rehabilitasi Sosial
“Wiloso Muda-Mudi” Purworejo
Bentuk pelaksanaan pembinaan yang dilakukan Balai Rehabilitasi Sosial “Wiloso Muda-Mudi”
Purworejo meliputi bimbingan fisik, bimbingan mental psikologis, bimbingan mental spiritual,
bimbingan sosial, bimbingan pendidikan dan keterampilan.
95 2.
Sarana dan prasarana pembinaan alat-alat
yang digunakan dalam pelaksanaan
pembinaan
a. Tempat
b. Peralatan yang
digunakan -Bimbingan fisik olahraga lari, senam, dan
latihan baris-berbaris, kegiatan apel malam Tempat: lapangan Balai, alun-alun
Peralatan:- -Bimbingan
mental psikologis
sharing individu kelompok dengan pendamping
Tempat: menyesuaikan kantor, teras dan kamar anak
Peralatan:- -Bimbingan mental spiritual ceramah dari
Departemen Agama, kegiatan sholat dan mengaji
Tempat: Musholla Peralatan: Sound system
-Bimbingan
sosial permainangames
dan menonton film
Tempat: aula Peralatan: Sound system dan perlengkapan
pendukung media permainan seperti bola, kartu, lcd, proyektor, dan sebagainya
-Bimbingan
pendidikan dan
keterampilan pendidikan formal SD, SLTP, SLTASMK,
belajar bersama, keterampilan las, pertanian, menjahit, tata kecantikan
Tempat: Sekolah, aula, teras, kamar anak, mushola, lahan pertanian, ruang keterampilan,
bengkel.
3. Sikap pembimbing
dalam pelaksanaan pembinaan
Sikap pembimbing dalam pembinaan ramah, baik, menyenangkan dan penuh perhatian.
Terlihat dari pembimbing yang kadang-kadang suka bercanda dengan anak di sela-sela
kegiatan. Selain itu, pembimbing juga selalu menanyakan pada anak apakah materi kegiatan
yang diberikan sudah dipahami atau belum, penyampaian materi terlalu cepat atau tidak, dan
sebagainya.
4. Respon anakpenerima
manfaat saat diberi pembinaan
bimbingan Respon anak berbeda-beda antara anak yang
satu dengan yang lainnya. Respon anak yang cenderung serius akan lebih suka untuk
mendengarkan dan mencatat materi yang diberikan pembimbing, sedangkan anak yang
cenderung tidak serius akan bercerita, bercanda dengan teman disekitarnya.
5. Apa saja peran
pendamping Balai Rehabilitasi Sosial
Peran pendamping
a sebagai
pembela advocator
yaitu dengan
membela dan
melindungi hak anak mendapatkan pelayanan