Latar Belakang Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Daun Tumbuhan Ingul (Toona Sureni (Blume) Merr.)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu potensi yang dikembangkan dari tumbuhan adalah pemamfaatan senyawa metabolit sekundernya untuk bahan obat KurzConstabel,1998. Tumbuhan obat adalah semua tumbuhan baik yang sudah ataupun belum dibudidayakan yang dapat digunakan sebagai obat, berkisar dari yang terlihat mata hingga yang tampak dibawah mikroskop Hamid et al, 1991. Penelitian fitokimia sebelumnya terhadap spesies T.sinensis telah menemukan senyawa kaempferol, kuersitin, kuersitrin, rutin, kaempferol-glukosida, katekin, epikatekin, asam stearat, asam palmitat, β-sitosterol, stigmasterol, β-sitosteril-glukosida dan stigmasteril- glukosida diisolasi Hsieh et al, 2004 dan diidentifikasi dari tumbuhan T.sinensis dan juga ada 7 senyawa polifenol menggunakan adsorbansi UV, yaitu katekin, epikatekin, metil galat, rutin, asam galat, kuersitrin, dan kaempferol, dan juga diindikasikan bahwa katekin dan polifenol yang terdapat dalam buah, sayur, teh, T.Sinensis dan anggur merah mempunyai sifat profilaktif yang sangat cocok dengan kesehatan manusia Hsieh et al, 2006. Pada tahun 2012 telah dilakukan penelitian aktivitas antioksidan dan total senyawa- senyawa fenolik dari ekstrak daun T.sinensis Chih, 2012. Efek anti-neoplastik dari asam galilic sebagai senyawa mayor dari ekstrak daun T.sinensis, aktifitas cytotokxic dalam sel kanker paru-paru manusia Chia, 2010. Dalam bidang kesehatan, daun Ingul yang berwarna merah digunakan sebagai astringen, tonikum, obat diare kronis, disentri dan penyakit usus lainya Edmonds dan Staniforth, 1998. Ekstrak daun Ingul ini diketahui mempunyai efek antibiotik serta Universitas Sumatera Utara mempunyai bioaktifitas sebagai antimikroba terhadap staphylococcus. Pucuk daun Ingul juga dapat digunakan untuk mengatasi pembengkakan ginjal. Kulit kayu, daun dan buahnya kaya akan kandungan minyak atsiri Yuhernita, 2011. Telah diteliti bahwa bunga, kulit dan batang dari T.sinensis A.Juss sering digunakan sebagai pestisida nabati dan merupakan bahan alam yang potensial dikembangkan menjadi anti kanker ovarium, dalam penelitian sebelumya ini ditelaah kandungan senyawa kimianya Sesilia,dkk, 2006 Uji aktivitas anti bakteri dari ekstrak etanol dan air rebusan kulit batang Ingul terhadap beberapa bakteri Fahwid, 2009, Senyawa kolestan dari ekstrak kloroform kulit batang tumbuhan T.sinensis dan uji bioinsektisidanya Eka, 2012, Bioaktivitas ekstrak etanol suren beureum terhadap larva udang Jamhari, 2011 dan aktivitas antioksidan hasil isolasi metil galat dari daun tumbuhan T.sureni Ekaprasada, 2009. Dari uji pendahuluan yang peneliti lakukan dengan uji skrining fitokimia untuk identifikasi senyawa bahan alam hayati khususnya senyawa metabolit sekunder dari ekstrak metanol daun tumbuhan Ingul T.sureniBlumeMerr. positif dengan pereaksi-pereaksi senyawa fenol, flavonoid, alkaloid, terpenoida dan steroida. Dari uraian diatas dan berdasarkan literatur mengenai kandungan kimia yang terdapat pada daun tumbuhan Ingul, maka peneliti tertarik melakukan penelitian terhadap tumbuhan tersebut, khususnya menentukan senyawa metabolit sekunder dan isolasi senyawa flavonoid yang terkandung didalam tumbuhan ini. Penelitian ini dibatasi pada penentuan struktur hasil isolasi, diidentifikasi dengan Spektrofotomer Ultra Violet-Visible UV-V, Spekrofotometer Resonansi Magnetik Inti Proton H 1 -NMR, Spektrofotometer Inframerah FT-IR.

1.2 Permasalahan