Spektrofotometri Ultra Violet Spektrofotometri Infra Merah FT-IR

elektromagnetik akan diubah menjadi besaran listrik dan melalui amplifier akan diubah menjadi besaran yang dapat diamati. Radiasi elektromagnetik adalah energi yang digunakan untuk penyerapan dan emisi radiasi magnetik yang diteruskan melalui ruang dengan kecepatan luar biasa. Dikenal dua kelompok utama spektroskopi, yaitu spektroskopi atom dan spektroskopi molekul. Dasar dari spektroskopi atom adalah tingkat energi elektron terluar suatu atom atau unsur, sedangkan dasar dari spektroskopi molekul adalah tingkat energi molekul yang melibatkan energi elektronik, energi vibrasi, dan energi rotasi. Energi elektronik yaitu energi yang melibatkan tingkat energi yang ditempati orbit elektron suatu atom dari molekul- molekul. Energi vibrasi yaitu energi yang melibatkan vibrasional antar atom dalam molekul. Energi rotasi yaitu energi yang melibatkan rotasi dari molekul Bintang, 2011.

2.5.1 Spektrofotometri Ultra Violet

Serapan molekul di dalam derah ultra violet dan terlihat dari spektrum bergantung pada struktur ultra elektronik dari molekul. Penyerapan sejumlah energi, menghasilkan percepatan dari elektron dalam orbital tingkat dasar ke orbital yang berenergi lebih tinggi di dalam keadaan tereskitasi Silverstein, 1986. Fenol menyerap didaerah UV pendek dan dapat dideteksi pada pelat silika gel yang mengandung indikator fluoresensi gelombang 253 nm, terlihat sebagai bercak gelap dengan latar belakang berfluoresensi. Akan tetapi, biasanya lebih baik mendeteksinya dengan pereaksi yang lebih khas.Semua senyawa fenol berupa senyawa aromatik sehingga semuanya menunjukan serapan kuat didaerah spektrum UV. Selain itu secara khas senyawa fenol menunjukan geseran batokrom pada spektrumnya bila ditambahkan basa Markham, 1988. Universitas Sumatera Utara

2.5.2 Spektrofotometri Infra Merah FT-IR

Spektrum inframerah terletak pada daerah dengan panjang gelombang berkisar 0,78-1000 µm atau bilangan gelombang 12.800 sampai 10 -7 . Penggunaan paling banyak spektroskopi inframerah adalah untuk identifikasi senyawa organik, karena spektrumnya sangat kompleks, yaitu terdiri dari banyak puncak-puncak. Spektrum inframerah dari senyawa organik mempunyai sifat fisik yang khas, artinya kemungkinannya kecil sekali dua senyawa mempunyai spektrum yang sama Bintang, 2011 . Pancaran inframerah yang kerapatannya kurang dari 100 cm -1 panjang gelombang lebih daripada 100 µm diserap oleh sebuah molekul organik dan diubah menjadi putaran energi molekul maka spektrum rotasi molekul terdiri dari garis-garis yang tersendiri. Pancaran inframerah antara 10.000 - 10 cm -1 Panjang gelombang 1-100 µm, diserap oleh sebuah molekul organik dan diubah menjadi energi getaran molekul Silverstein, 1986. Dalam molekul sederhana beratom dua atau beratom tiga tidak sukar untuk menentukan jumlah dan jenis vibrasinya dan menghubungkan vibrasi-vibrasi tersebut dengan energi serapan. Tetapi untuk molekul-molekul beratom banyak, analisis jumlah dan jenis vibrasi itu menjadi sukar sekali atau tidak mungkin sama sekali, karena bukan saja disebabkan besarnya jumlah pusat – pusat vibrasi, melainkan karena juga harus diperhitungkan terjadinya saling mempengaruhi inter-aksi beberapa pusat vibrasi. Vibrasi molekul dapat dibagi dalam dua golongan , yaitu vibrasi regang dan vibrasi lentur. 1. Vibrasi regang Di sini terjadi terus menerus perubahan jarak antara dua atomdidalam suatu molekul.Vibrasi regang ini ada dua macam yaitu vibrasi regang simetris dan tak simetri. Universitas Sumatera Utara 2.Vibrasi lentur Di sini terjadi perubahan sudut antara dua ikatan kimia. Ada empat macam vibrasi lentur yaitu vibrasi lentur dalam bidang yang dapat berupa vibrasi scissoring atau vibrasi rocking dan vibrasi keluar bidang yang dapat berupa waging atau berupa twisting Noerdin, 1985.

2.5.3 Spektrometri Resonansi Magnetik Inti Proton