hal itu, sejumlah perusahaan asuransi lebih memilih bekerjasama dengan pemilik usaha agen secara khusus untuk menyediakan agen asuransi profesional
6
. Namun, di tengah maraknya perusahaan yang menggunakan agency
office system, AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah lebih memilih saluran distribusi keagenan branch office system dalam memasarkan produknya.
AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah sebagai sebuah divisi dari perusahaan asuransi yang sudah sangat dikenal masyarakat juga mengandalkan
agen sebagai sumber utama pemasukan premi. Para agen yang dimiliki AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah pun bukan sembarang agen, agen yang tergabung
dengan perusahaan haruslah agen yang memiliki lisensi serta memiliki kemampuan personal selling yang baik
Pertumbuhan perusahaan asuransi syariah yang terus mengalami
peningkatan mendorong perusahaan asuransi berlomba-lomba dalam memasarkan produknya. Entah melalui agency office system atau branch office system,
kemampuan penjualan melalui personal selling sangat dituntut kepada agen atau tenaga pemasar agar calon nasabah tertarik dan akhirnya bergabung dengan
perusahaan tersebut. Melihat fenomena keagenan yang dilakukan perusahaan asuransi syariah,
penulis merasa perlu diteliti lebih lanjut tentang sistem pemasaran melalui keagenan branch office system yang diterapkan AJB Bumiputera 1912 Divisi
6
Widiastuti, “Rekrut Agen dari Perusahaan Keagenan Perkecil Resiko”, artikel diakses pada
5 Oktober
2015 dari
http:www.mediaasuransinews.comindex.php?option=com_contentview=articleid=1597:rekr ut-agen-dari-perusahaan-keagenan-perkecil-risikocatid=27Itemid=485
Syariah. Di tengah maraknya perusahaan asuransi yang memilih bekerja sama dengan agency office, mengapa AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah memilih
untuk menerapkan branch office system. Untuk itu penulis membahasnya lebih
lanjut dalam skripsi dengan judul “EFEKTIVITAS PEMASARAN PRODUK ASURANSI
MELALUI BRANCH
OFFICE SYSTEM
DALAM PENINGKATAN JUMLAH PREMI PADA
AJB BUMIPUTERA 1912 DIVISI SYARIAH”.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka penulis perlu membatasi dan merumuskan permasalahan dalam penelitian.
1. Pembatasan Masalah Pembatasan dilakukan agar pembahasan mempunyai maksud dan
tujuan yang jelas dan terarah. Supaya tidak terjadi pelebaran dan perluasan masalah dalam penulisan skripsi ini.
a. Produk asuransi yang dimaksud dalam skripsi ini dibatasi pada produk asuransi jiwa syariah yang terdapat pada AJB Bumiputera
1912 Divisi Syariah. b. Data dalam skripsi ini dibatasi pada laporan produksi AJB
Bumiputera 1912 Divisi Syariah dari tahun 2010 sampai dengan 2014.
2. Perumusan Masalah a. Bagaimana strategi dan karakteristik pemasaran melalui branch
office system pada AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah?
b. Bagaimana kelebihan dan kekurangan sistem keagenan branch office system yang diterapkan oleh AJB Bumiputera 1912 Divisi
Syariah? c. Bagaimana efektivitas pemasaran produk melalui branch office
system pada AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui bagaimana strategi dan karakteristik pemasaran
melalui branch office system pada AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah
b. Untuk mengetahui bagaimana kelebihan dan kekurangan sistem keagenan branch office system
yang diterapkan oleh AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah
c. Untuk mengetahui sejauh mana keefektivan pemasaran produk melalui branch office system pada AJB Bumiputera 1912 Divisi
dalam peningkatan jumlah premi. 2. Manfaat Penelitian
a. Bagi penulis yaitu menambah pengetahuan dan sebagai aplikasi dari teori yang telah didapat di perkuliahan serta pembanding
dengan praktek yang ada di lapangan. b. Bagi akademisi, diharapkan dapat menambah atau mendukung teori
yang telah ada tentang keagenan melalui branch offiice system.
c. Bagi perusahaan yaitu AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi yang penting
mengenai produktivitas pemasaran melalui melalui keagenan branch office system.
d. Bagi masyarakat, diharapkan penelitian ini dapat memberikan pemahaman bahwa konsep pemasaran melalui keagenan branch
office system dan kerap dipraktekkan oleh perusahaan asuransi syariah.
D.Metode Penelitian dan Teknik Penulisan
1. Objek dan Subjek Penelitian a. Objek Penelitian
Dalam penelitian ini, objek penelitiannya ialah AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah.
b.
Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitiannya ialah
staf pemasaran AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah. 2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif berlangsung dalam situasi
alamiah natural setting. Desain penelitian bersifat alamiah, artinya peneliti tidak berusaha untuk memanipulasi situs setting penelitian,
ataupun melakukan intervensi terhadap aktivitas subjek penelitian dengan memberikan treatment perlakuan tertentu. Namun, peneliti
berusaha untuk memahami fenomena yang dirasakan subjek sebagaimana adanya verstehen
7
. Bersifat deskriptif karena penelitian kualitatif akan melakukan penggambaran secara mendalam tentang
situasi atau proses yang diteliti
8
. 3. Jenis Data Penelitian
Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder
a. Data primer yang penulis peroleh adalah wawancara langsung ke AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah untuk melakukan
pengambilan data terhadap objek penelitian. b. Data sekunder yaitu data yang berupa laporan keuangan serta
laporan-laporan lain yang dimiliki AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah mengenai pemasaran produk asuransi melalui
keagenan branch office system serta berbagai literatur ilmiah yang dapat memberikan informasi tentang masalah yang
diangkat dalam penelitian ini. 4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : a.
Penelitian Kepustakaan
library research
yaitu penulis
mengadakan penelitian terhadap literatur yang berkaitan dengan penelitian ini. Berupa skirpsi terdahulu, buku-buku, surat kabar,
artikel, internet, buletin, dan sebagainya.
7
Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif , Edisi Kedua, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2009, h. 24.
8
ibid