METODE PENELITIAN Efektifitas pemasaran produk asuransi melalui keagenan branch office system dalam peningkatan jumlah premi pada AJB Bumi Putra 1912 divisi syariah

Untuk melihat tercapai atau tidaknya nilai keefektivan, berikut adalah syarat-syarat atau ukuran yang harus dipenuhi, diantaranya: 1. Kegunaan, yakni agar berguna bagi manajemen dalam pelaksanaan fungsi-fungsinya yang lain, suatu rencana harus fleksibel, stabil, berkesinambungan dan sederhana. 2. Ketetapan dan obyektivitas, maksudnya semua rencana harus dievaluasi untuk mengetahui apakah jelas, ringkas, nyata, dan akurat. 3. Ruang lingkup, yakni perlu memperhatikan prinsip-prinsip kelengkapan comprehensiveness, kepaduan unity dan konsistensi consistency. 4. Efektivitas biaya, dalam hal ini efektivitas biaya menyangkut waktu, usaha, dan aliran emosional. 5. Akuntabilitas, terdapat dua aspek akuntabilitas; pertama tanggung jawab atas pelaksanaan, kedua tanggung jawab atas implementasi. 6. Ketepatan waktu, yakni suatu perencanaan, perubahan-perubahan yang terjadi sangat cepat akan dapat menyebabkan rencana tidak tepat atau sesuai untuk berbagai perbedaan waktu 5 .

B. Pemasaran 1. Pengertian Pemasaran

Inti dari pemasaran marketting adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Salah satu definisi yang baik dan singkat dari pemasaran adalah memenuhi kebutuhan dengan cara yang menguntungkan 6 . 5 Hani Handoko, Manajemen Yogyakarta: BPPE, 2003, h. 103-105. Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan di mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain 7 . Sedangkan pemasaran menurut perspektif syariah adala segala aktivitas yang dijalankan dalam kegiatan bisnis berbentuk kegiatan penciptaan nilai value creating activities yang memungkinkan siapapun yang melakukannya bertumbuh serta mendayagunakan kemanfaatannya yang dilandasi atas kejujuran, keadilan, keterbukaan, dan keikhlasan sesuai dengan proses yang berprinsip pada akad bermualamah islami atau perjanjian transaksi bisnis dalam islam 8 . Kata kunci dalam definisi pemasaran syariah ini adalah bahwa dalam seluruh proses, baik proses penciptaan, proses penawaran, maupun proses perubahan nilai value, tidak boleh ada hal-hal yang bertentangan dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah dalam Islam. Sepanjang hal tersebut dapat dijamin, dan penyimpangan prinsip-prinsip muamalah tidak akan terjadi, maka bentuk transaksi apapun dalam bisnis dibolehkan dalam syariat Islam. Karena itu Allah mengingatkan agar senantiasa menghindari perbuatan zalim dalam bisnis termasuk dalam proses penciptaan, penawararan, dan proses perubahan nilai dalam pemasaran 9 . Allah berfiman 10 : 6 Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 1, h.5. 7 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Edisi 13, Jilid 1, h. 5. 8 Abdullah Amrin, Strategi Pemasaran Asuransi Syariah Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesi, 2007, h. 1. 9 Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah Life and General Konsep dan Sistem Operasional Jakarta: Gema Insani, 2004, h. 425. 10 ibid