34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Tangerang Selatan yang berlokasi di Jalan Puri Bintaro Hijau Tangerang Selatan. Jadwal dan waktu
penelitian disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan dalam Kurikulum 2013 untuk pokok bahasan keseimbangan benda tegar.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu quasi experiment. Eksperimen semu merupakan metode yang mempunyai
kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi eksperimen.
1
Pemilihan desain ini dikarenakan kelas yang dijadikan objek penelitian sulit untuk dikontrol dari
variabel-variabel lain yang tidak diukur dalam penelitian.
C. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah nonequivalent control group design.
2
Desain ini dilakukan pada dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang tidak dipilih secara
random. Kedua kelompok dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu agar kedua kelompok memiliki homogenitas yang relatif sama. Sebelum diberikan perlakuan,
pada kedua kelompok dilakukan pretest untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dasar siswa pada konsep yang bersangkutan, yaitu konsep
keseimbangan benda tegar. Selanjutnya, keduanya diberikan perlakuan yang berbeda, yaitu kelompok eksperimen akan diberikan perlakuan pembelajaran
menggunakan hypermedia, sedangkan kelompok kontrol diberikan perlakuan
1
Sugiyono, Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R D, bandung: Alfabeta, 2012, h. 77.
2
Sugiyono, Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R D, bandung: Alfabeta, 2012, h. 79.
pembelajaran secara konvensional. Setelah diberikan perlakuan, pada kedua kelompok akan dilakukan posttest untuk mengetahui sejauh mana hasil belajar
siswa pada konsep keseimbangan benda tegar. Gambaran mengenai desain penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini:
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelompok Pretest
perlakuan posttest
E K
Keterangan: E = kelompok eksperimen
K = kelompok kontrol T
1
= tes awal pretest terhadap kedua kelompok eksperimen dan kontrol T
2
= tes akhir posttest terhadap kedua kelompok eksperimen dan kontrol X
1
= perlakuan terhadap kelas eksperimen yaitu dengan menggunakan hypermedia dalam proses pembelajaran fisika
X
2
= perlakuan terhadap kelas kontrol yaitu dengan menggunakan pembelajaran konvensional dalam proses pembelajaran fisika
D. Variabel Penelitian
Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam, dalam metodologi penelitian, variabel yang dimaksudkan adalah segala sesuatu yang akan menjadi
objek penelitian.
3
Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel penelitian yaitu hypermedia sebagai variabel bebas variabel X dan hasil belajar siswa pada
konsep keseimbangan benda tegar sebagai variabel terikat variabel Y.
4
E. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.
5
Populasi pada penelitian ini terdiri dari dua, yaitu populasi target dan populasi terjangkau.
Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 5 Tangerang Selatan. Populasi terjangkau pada penelitian adalah siswa kelas XI
MIPA SMA Negeri 5 Tangerang Selatan. Sampel adalah sebagian atau wakil
3
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h. 161.
4
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h. 164.
5
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Yogyakarta: Rineka Cipta, 2010, h. 173.