Desain Penelitian Pengaruh Hypermedia Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep keseimbangan Benda Tegar

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Tes Sub Konsep Indikator Aspek Kognitif Jumlah Soal C1 C2 C3 C4 Momen gaya dan momen kopel Menjelaskan momen gaya dan momen kopel 1, 2, 3 4 4 Mengidentifikasi momen gaya dan momen kopel 5, 6, 7 8 4 Menganalisis momen gaya dan momen kopel 9, 10 11, 12, 13 4 Keseimbangan partikel dan benda tegar Menjelaskan keseimbangan benda tegar 14, 15, 16 17 4 Mengidentifikasi keseimbangan partikel dan benda tegar 18 19, 20, 21 4 Menganalisis keseimbangan partikel dan benda tegar 22 23, 24, 25 5 Pusat massa dan titik berat Menjelaskan pusat massa dan titik berat 26 27, 28 3 Menghitung pusat massa dan titik berat 29 30, 31 3 Menganalisis pusat massa dan titik berat 32 33, 34, 35, 36 5 Macam-macam keseimbangan Menyebutkan macam-macam keseimbangan 37, 38, 39 40 4 Jumlah soal 10 10 10 10 40 Persentase soal 25 25 25 25 100 Keterangan : = butir soal yang valid

2. Instrumen Nontes

Instrumen nontes yang digunakan berupa angket atau skala sikap untuk mengetahui persepsi siswa mengenai hypermedia dalam pembelajaran fisika pada konsep keseimbangan benda tegar. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah model angket skala Likert yang berbentuk rating-scale, dimana siswa menjawab pernyataan-pernyataan dengan pilihan Sangat Tidak Setuju STS, Tidak Setuju TS, Setuju S, Sangat Setuju SS. 9 Kisi-kisi instrument nontes yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut ini: Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Nontes Angket No Indikator angket Hypermedia Jumlah soal Positif Negatif 1 Penggunaan hypermedia dalam proses pembelajaran 1 2 2 2 Penyajian konsep materi 3 4 2 3 Penyajian gambar dan animasi 5,7 6,8 4 4 Kesesuaian warna dan background hypermedia 9 10 2 5 Penjelasan rumus dalam hypermedia 11 12 2 Jumlah soal 6 6 12 H. Kalibrasi Instrumen 1. Kalibrasi Instrumen Tes Sebelum diberikan kepada sampel, instrumen tes terlebih dahulu diuji cobakan pada siswa kelas XII SMA Negeri 5 Tangerang Selatan. Uji coba ini dimaksudkan untuk mengetahui kualitas dari setiap soal, dimana soal tersebut harus memenuhi kriteria seperti validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran maupun daya pembeda. Berikut ini adalah pengujian berkaitan dengan kriteria yang harus dipenuhi oleh instrumen tes dalam penelitian:

a. Uji Validitas

Validitas instrumen adalah suatu ukuran yang menunjukkan kesahihan atau keabsahan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat mengukur validitas butir soal yaitu rumus korelasi biserial antara skor butir soal nomor i dengan skor total. Rumus ini digunakan karena skor setiap item soal sama, jika item soal dijawab benar diberi skor satu dan jika item soal dijawab salah diberi skor nol. Rumus yang digunakan tersebut adalah: 10 √ 9 Eko Putro Widoyoko, Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012, h. 105. 10 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2013, h. 93.