Kerangka Berpikir Pengaruh Hypermedia Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep keseimbangan Benda Tegar

pembelajaran secara konvensional. Setelah diberikan perlakuan, pada kedua kelompok akan dilakukan posttest untuk mengetahui sejauh mana hasil belajar siswa pada konsep keseimbangan benda tegar. Gambaran mengenai desain penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini: Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelompok Pretest perlakuan posttest E K Keterangan: E = kelompok eksperimen K = kelompok kontrol T 1 = tes awal pretest terhadap kedua kelompok eksperimen dan kontrol T 2 = tes akhir posttest terhadap kedua kelompok eksperimen dan kontrol X 1 = perlakuan terhadap kelas eksperimen yaitu dengan menggunakan hypermedia dalam proses pembelajaran fisika X 2 = perlakuan terhadap kelas kontrol yaitu dengan menggunakan pembelajaran konvensional dalam proses pembelajaran fisika

D. Variabel Penelitian

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam, dalam metodologi penelitian, variabel yang dimaksudkan adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek penelitian. 3 Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel penelitian yaitu hypermedia sebagai variabel bebas variabel X dan hasil belajar siswa pada konsep keseimbangan benda tegar sebagai variabel terikat variabel Y. 4

E. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. 5 Populasi pada penelitian ini terdiri dari dua, yaitu populasi target dan populasi terjangkau. Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 5 Tangerang Selatan. Populasi terjangkau pada penelitian adalah siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 5 Tangerang Selatan. Sampel adalah sebagian atau wakil 3 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h. 161. 4 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h. 164. 5 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Yogyakarta: Rineka Cipta, 2010, h. 173. populasi yang diteliti. 6 Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah kelas XI MIPA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol. Kedua sampel tersebut ditentukan dengan menggunakan teknik sampling. Teknik sampling yang digunakan adalah purpossive sampling, penarikan sampel secara purpossive sampling merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. 7

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes dan nontes. Tes yang digunakan adalah pretest dan posttest dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar fisika siswa sebelum dan setelah pembelajaran dilakukan. Nontes yang digunakan adalah angket, dengan tujuan untuk mengetahui tanggapan atau respon siswa terhadap pembelajaran yang menggunakan hypermedia.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk memperoleh data penelitian. 8 Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes. Instrumen tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar fisika siswa, berupa tes objektif pilihan ganda dengan 5 alternatif jawaban. Di samping itu, untuk mendapatkan data penunjang kesimpulan yang diharapkan pada akhir penelitian ini, digunakan instrumen nontes berupa angket.

1. Instrumen Tes

Instrumen tes disusun untuk mengukur hasil belajar siswa pada aspek kognitif yang meliputi kemampuan mengingat C 1 , memahami C 2 , menerapkan C 3 , dan menganalisis C 4 . Kisi-kisi instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini: 6 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Yogyakarta: Rineka Cipta, 2010, h. 174. 7 Sugiyono, Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R D, bandung: Alfabeta, 2012, 2014, h. 85. 8 Sugiyono, Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R D, bandung: Alfabeta, 2012, hal 222.