41
secara lengkap diisi, jumlah lembarannya tidak ada yang lepas atau sobek.
b. Editing Data
Pada tahap ini pengumpulan kembali data untuk diteliti lengkap tidaknya, perlu diedit seperti dibaca sekali lagi dan diperbaiki, bila
masih ada yang kurang jelas atau meragukan. Kegiatan seperti pernyataan, jawaban, catatan yang tidak jelas dijelaskan, untuk
menghilangkan keragu-raguan. Terhadap data. c.
Tabulating Pada tahap ini menyajikan hasil data penelitian dalam bentuk
tabel-tabel agar dapat mempermudah untuk dianalisi. Model tabulasi, sangat tergantung pada tujuan analisis dan model analisis yang
digunakan. Untuk memperoleh data angket yang telah ditabulasikan dan dipresentasekan digunakan rumus parameter penafsiran data,
sebagai berikut: P =F x 100
N Keterangan :
P = Presentase
F = Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya
N = Banyaknya Individu Number of Case
50
50
Anas Sudjino, Pengentar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997. h. 40.
42
Selanjutnya hasil presentase yang terdapat dalam tabel-tabel penelitian ini akan ditafsirkan menjadi :
: Tidak ada satupun 1-25
: Sebagian kecil 26-49
: Hampir setengahnya 50
: Setengahnya 51-75
: Lebih dari setengahnya 76-99
: Hampir seluruhnya 100
: Seluruhnya
51
F. Jadwal Penelitian
No. Tanggal
Kegiatan Keterangan
1. 13 Februari 2015
Proposal penelitian telah disetujui oleh ketua jurusan FAH, kemudian mengajukan surat
permohonan dosen pembimbing.
2. 20 Februari 2015
Surat permohonan dosen pembimbing telah disetujui lalu meminta tanda tangan dekan
dalam bidang akademik.
3. 2 Maret 2015
Bertemu dengan dosen pembimbing untuk menyerahkan
surat permohonan
dosen pembimbing
dan memberikan
proposal penelitian.
51
Wasito Hermawan, Pengantar Metodologi Statistik: Buku Panduan Mahasiswa Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,1992, h.85.
43
4. 24 Maret 2015
Penelitian dilakukan Perpustakaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPIbertemu
dengan kepala
dan staf
perpustakaan, menyerahkan surat peneltian dari UIN yarif
Hidayatullah Jakarta dan meminta data yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi yang akan
diteliti. Dengan sangat ramahnya kepala perpustakaan
memperbolehkan untuk
penelitian, sebelum itu penulis harus meminta izin kepada bagian Administrasi Umum dan
Humas Sekolah Tinggi Penebangan Indonesia STPI.
5. 26 Maret 2015
Surat izin penelitian di terima acc oleh pihak Sekolah
Perpustakaan Perguruan
Tinggi STPI.
6. 06 April 2015
Penelitian hari pertama dilakukan dengan mewawancarai salah satu staf perpustakaan
yaitu ibu Fajar Milanti. Dengan beberapa pertanyaan
seperti, sejarah
dan profil
Perpustakaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI.
7. 15 Juni 2015
Menyebarkan angket atau kuesioner kepada responden di Perpustakaan Sekolah Tinggi
Penerbangan Indonesia.
8. 14
September 2015
Skripsi yang berjudul “Kebutuhan Informasi Para
Taruna dan
Ketersediaannya di
Perpustakaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI Curug Tangerang
”, diterima Acc dan lanjut sidang.
44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil Perpustakaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia
1. Sejarah Perpustakaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia
STPI
Pada tanggal 1 Juni 1952 berdirinya Akademik Penerbangan Indonesia API. Sebagai sarana pendidikan, API merupakan
perkembangan dari kursus yang telah diadakan sebelumnya. Pada masa permulaan API masih bertempat di Gompol dengan pelabuhan
udara kemayoran sebagai tempat pendidikan prakteknya. Akan tetapi berhubung kemayoran sebagai pelabuhan udara telah sedemikian
padat keadaannya oleh kegiatan lainnya, maka API berpindah tempat dan fasilitas sendiri.
Pada tanggal 20 Agustus 1952, Menteri perhubungan Ir. Juanda meletakkan batu pertama pendidikan gedung utama Akademik
Penerbangan Indonesia di Curug, gedung itu selesai pada tahun 1954. Sejak itu berangsur-angsur sampai sekarang diadakan penambahan
bangunan dan perluasan komplek, sehingga terjelmalah sebuah kampus yang menyerupai kota kecil modern dengan bangunan-
bangunan yang terdiri dari gedung sekolah, laboratorium, bengkel, kantor, asrama, perumahan pegawai staff dan karyawan dengan sistem