Sumber informasi lain yang dibutuhkan para taruna dalam

68 Berdiskusi dengan teman sejurusan 8 13.33 Mengunjungi toko buku jumlah 60 100 Tabel 17 di atas merupakan hasil olahan data mengenai cara taruna mencari informasi untuk tujuan belajar di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Tabel ini menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya 40 orang 66.67 responden menyatakan dengan menggunakan internet browsing cara taruna dalam mencari informasi untuk tujuan belajar. Sebagian kecil responden12 orang 20 menyatakan mengunjungi perpustakaan lain cara taruna dalam mencari informasi untuk tujuan belajar. Sebagian kecil lainnya 8 orang 13.33 responden menyatakan berdiskusi dengan teman sejurusan cara taruna dalam mencari informasi untuk tujuan belajar. Sedangkan tidak ada satupun 0 responden yang menyatakan mengunjungi toko buku. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa setengahnya responden menyatakan dengan menggunakan internet browsing cara taruna dalam mencari informasi untuk tujuan belajar sebanyak 40 orang 66.67. Sedangkan tidak ada satupun 0 responden yang menyatakan mengunjungi toko buku. Tabel. 18 Tujuan Utama Berkunjung ke Perpustakaan STPI Jawaban Responden Frekuensi Presentase Mencari informasi 45 75 Mengisi waktu luang 3 5 69 Mencari bacaan yang saya suka 8 13.33 Mencari hiburan 4 6.67 jumlah 60 100 Tabel 18 di atas merupakan hasil olahan data mengenai tujuan taruna berkunjung ke Perpustakaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Tabel ini menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya 45 orang 75 responden menyataan tujuan utama taruna berkunjung ke perpustakaan yaitu mencari informasi. Sebagian kecil 8 orang 13.33 tujuan taruna berkunjung ke perpustakaan responden menyatakan mencari bacaan yang disukai. Sebagian kecil lainnya4 orang 6.67 responden menyatakan tujuan taruna berkunjung ke perpustakaan untuk mencari hiburan. Sedangkan 3 orang 5 responden menyatakan tujuan berkunjung ke perpustakaan untuk mengisi waktu luang. Dari data di atas dapat disimpulan tujuan utama para taruna berkunjung ke Perpustakaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia untuk mencari informasi lebih dari setengahnya sebanyak 45 orang 75 responden. Sedangkan tujuan berkunjung ke Perpustakaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia untuk mengisi waktu luang hanya 3 orang 5 responden. Tabel. 19 Informasi yang paling dibutuhkan untuk Pembelajaran Jawaban Responden Frekuensi Presentase Buku wajib berbahasa Indonesia 10 16.67 Buku wajib berbahasa asing 9 15 70 Buku penunjang berbahasa Indonesia 25 41.67 Buku penunjang berbahasa asing 16 26.67 jumlah 60 100 Tabel 19 di atas merupakan hasil olahan data mengenai informasi yang paling dibutuhkan untuk pembelajaran di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesai. Tabel ini menunjukkan bahwa hampir setengahnya 25 orang 41.67 responden menyatakan buku penunjang berbahasa Indonesia yang dibutuhkan untuk pembelajaran. Sebagian kecil 16 orang 26.67 responden menyatakan buku penunjang berbahasa asing yang dibutuhkan untuk pembelajaran. Sebagain kecil lainnya 10 orang 16.67 responden menyatakan buku wajib berbahasa Indonesia yang dibutuhkan untuk pembelajaran. Sedangkan 9 orang 15 responden menyatakan buku wajib berbahasa asing yang dibutuhkan para taruna untuk pembelajaran di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Dari data di atas dapat disimpulkan untuk saat ini informasi yang paling dibutuhkan para taruna Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia adalah buku penunjang berbahasa Indonesia untuk memenuhi kebutuhan informasi tujuan pembelajaran hampir setengahnya 25 orang 41.67 responden. Sedangkan sebagian kecil 9 orang 15responden membutuhkan buku wajib berbahasa asing untuk menunjang pembelajaran di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. 71 Tabel. 20 Format Informasi yang dibutuhkan untuk Tujuan Pembelajaran Jawaban Responden Frekuensi Presentase Buku tercetak 28 46.67 Buku elektronik 20 33.33 Jurnal tercetak 9 15 Jurnal elektornik 3 5 Jumlah 60 100 Tabel 20 di atas merupakan hasil olahan data mengenai format informasi yang dibutuhkan para taruna untuk tujuan pembelajaran di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Tabel ini menunjukkan bahwa hampir setengahnya responden sebanyak 28 orang 46.67 menyatakan format informasi yang dibutuhkan untuk pembelajaranyaitu buku tercetak. Selanjutnya sebagian kecil 20 orang 33.33 responden menyatakan buku elektronik format informasi yang dibutuhkan para taruna untuk pembelajaran. Sebagian kecil lainnya responden 9 orang 15 menyatakan jurnal tercetak format informasi yang dibutuhkan untuk pembelajaran. Sedangkan sebagian kecil 3 orang 5 responden menyatakan jurnal elektronik format informasi yang dibutuhkan oleh para taruna untuk tujuan pembelajaran di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa format informasi yang paling dibutuhkan para taruna untuk tujuan pembelajaran hampir setenghnya 28 orang 46.67 responden menyatakan buku tercetak. Sedangkan format informasi yang dibutuhkan para taruna untuk 72 pembelajaran di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia sebagian kecil 3 orang 5 responden menyatakan jurnal elektronik.

4. Kendala yang sering dihadapi para taruna dalam memenuhi

kebutuhan informasi. Tabel. 21 Kesulitan dalamMencari Informasi di Perpustakaan Tabel 21 di atas merupakan hasil olahan data mengenai kendala para taruna dalam mencari informasi di Perpustakaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Tabel ini menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya 31 orang 51.67 responden menyatakan kadang- kadang mengalami kesulitandalam mencari informasi di Perpustakaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Hampir setengahnya 17 orang 28.33 responden menyatakan sering mengalami kesulitan dalam mencari informasi di Perpustakaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Sedangkan sebagian kecil responden 12 orang 20 menyatakan tidak pernah mengalami kesulitan dalam mencari informasi di Perpustakaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa kesulitan yang sering dialami para taruna dalam mencari informasi di Perpustakaan Sekolah Jawaban Responden Frekuensi Presentase Tidak pernah 12 20 Sering 17 28.33 Kadang-kadang 31 51.67 Jumlah 60 100 73 Tinggi Penerbangan Indonesia menyatakan kadang-kadang yaitu sebanyak 31 orang 51.67 responden. Sedangkan sebagian kecil responden 12 orang 20 yang menyatakan tidak pernah mengalami kesulitan dalam mencari informasi di Perpustakaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Tabel. 22 Kendala Taruna untuk Memenuhi Kebutuhan Informasi di Perpustakaan STPI Jawaban Responden Frekuensi Presentase Buku-buku tidak tersedia dengan lengkap 34 56.67 Tidak menguasai buku berbahasa asing 5 8.33 Daftar katalog tidak sesuai dengan buku-buku yang ada di rak 8 13.33 Suasana yang kurang kondusif 13 21.67 Jumlah 60 100 Tabel 22 di atas merupakan hasil olahan data mengenai kendala para taruna dalam memenuhi kebutuhan informasi di Perpustakaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Tabel ini menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya 34 orang 56.67 responden menyatakan buku-buku tidak tersedia dengan lengkap kendala para taruna untuk memenuhi kebutuhan informasi di Perpustakaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Sebagian kecil responden 13orang 21.67 menyatakan suasana yang kurang kondusif kendala para taruna untuk mencari informasi yang dibutuhkan di Perpustakaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. sebagian kecil responden 8 orang 13.33 menyatakan daftar katalog tidak sesuai dengan buku-buku yang ada di 74 rak kendala para taruna untuk mencari informasi yang dibutuhkan di Perpustakaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Sedangkan sebagian kecil lainnya 5 orang 8.33 responden yang menyatakan tidak menguasai buku berbahasa asing kendala untuk mencari informasi di Perpustakaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Dari tabel di atas dapat disimpulakan bahwa kendala para taruna untuk memenuhi kebutuhan informasi di Perpustakaan Sekolah Tinggi Penerbangan yaitu buku-buku yang tidak tersedia dengan lengkap di lihat dari responden yang menyatakan sebanyak 34 orang 56.67. Sedangkan kendala para taruna untuk memenuhi kebutuhan informasi di Perpustakaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia menyatakan tidak menguasi buku berbahasa asing 5 orang 8.33. Tabel. 23 Kendala untuk Memenuhi Kebutuhan Informasi Jawaban Responden Frekuensi Presentase Informasi tidak menjabarkan secara menyeluruh 20 33.33 Banyaknya bahasa-bahasa yang tidak dimengerti 14 23.33 Sering terjadi perbedaan makna dalam buku wajib lainnya 7 11.67 Tidak ada sumber data yang diinginkan 19 31.67 Jumlah 60 100 Tabel 23 di atas merupakan hasil olahan data mengenai kendala yang sering dijumpai para taruna untuk memenuhi kebutuhan informasi di Perpustakaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesai. Tabel ini menunjukkan bahwa hampir setengahnya responden 20