Pembatasan Masalah Kebutuhasn Informasi Para Taruna Dan Ketersediannya Di Perpustakaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug Tangerang

7 gambaran ketersediaan koleksi di Perpustakaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, sumber-sumber informasi lain yang dibutuhkan para taruna dalam memenuhi kebutuhan informasinya, dan kendala yang dihadapi para taruna dalam memenuhi kebutuhan informasi di Perpustakaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. b. Manfaat Secara Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berguna bagi Perpustakaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI, sehingga dapat membantu pustakawan dalam memberikan pelayanan secara maksimal agar dapat memenuhi kebutuhan informasi khususnya bagi taruna di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI Curug Tangerang. Dan bagi peneliti penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman dan menambah khazanah ilmu pengetahuan.

E. Definisi Istilah

Perpustakaan menurut Undang-undang Perpustakaan UU nomor 43 tahun 2007 disebutkan bahwa perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, danatau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. 5 5 Abdur Rahman Saleh, Percikan Pemikiran: Di Bidang Kepustakawanan Jakarat: Sagung Seto, 2011, h. 3. 8 Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang melayani para mahasiswa, dosen, dan karyawan suatu perguruan tinggi tertentu akademi, universitas, institusi, sekolah tinggi, politeknik. 6 Informasi adalah data yang telah diatur sehingga memiliki makna dan nilai bagi penerimanya. 7 Perpustakaan menyediakan informasi yang diperlukan pemustaka jasa layanan perpustakaan. Pemberian informasi ini dilakukan baik atas permintaan maupun tidak diminta. 8 Kebutuhan Informasi setiap orang membutuhkan informasi sebagai bagian dari tuntunan kehidupannya, sebagai penunjang kegiatannya, dan sebagai pemenuhan kebutuhannya. Rasa ingin tahu seseorang timbul karena seseorang ingin selalu berusaha menambah pengetahuannya. 9

F. Sistematika Skripsi

Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang isi dan materi yang terkandung dalam skripsi, maka berikut ini penulis menguraikan sistematika penyusunan secara garis besar yang terdiri dari lima bab dan masing-masing bab memiliki sub-sub bab, secara keseluruhan meliputi sebagai berikut : 6 F. Rahayuningsih, Pengololaan PerpustakaanYogyakarta: Graha Ilmu, 2007, h. 7. 7 Efrahim Turban., R Kelly Rainer, Jr., Richard E. Potter, Pengantar Teknologi Informasi Jakarta: Salemba Infotek, 2006, h. 52. 8 Wiji Suwarno, Pisikologi Perpustakaan Jakarta. Sagung Seto, 2009, h. 11. 9 Pwit M. Yusuf, Ilmu Informasi, Komunikasi, dan KepustakaanJakarta: Bumi aksara,1995, h. 336.