Fukugougo .1. Dengan Gabungan beberapa morfem

35 merupakan meireikei dari verba kudasaru. Penambahan mase setelah kudasai akan menambah sopan bentuk perintah meireikei tersebut. Kata yang digunakan dalam ragam bahasa hormat di atas adalah naosu yang dalam ragam di atas berubah menjadi naoshite. Kata naoshite adalah bentuk te dari verba naosu. Proses pembentukan kata naosu adalah melalui pola haseigo dengan formula morfem isi + setsubiji. Kata naosu terbentuk dari penggabungan morfem isi {nao} sebagai gokan dan morfem {su} sebagai gobi penunjuk kala akan, yang termasuk ke dalam morfem terikat dan juga termasuk ke dalam morfem fungsi, dan digolongkan sebagai bagian dari setsuji Sutedi 2003. Kata naoshite dalam pola ragam hormat di atas juga terdiri dari penggabungan morfem isi {nao} sebagai gokan dan morfem {shi} , {te} yang masing-masing termasuk ke dalam morfem terikat dan juga termasuk ke dalam morfem fungsi. 3.1.2 Fukugougo 3.1.2.1. Dengan Gabungan beberapa morfem Data 5 菜々美様 食 召 Nanamisama sorosoro oshokuhi wo omeshiagari kudasai „kamisama hajimemashita‟, jilid 1. 2008:177 Ragam bahasa hormat sonkeigo di atas adalah 召 „omeshi agari kudasai‟ yang terbentuk dari pola verba hormat khusus. Universitas Sumatera Utara 36 Verba meshiagari adalah bentuk renyoukei dari verba meshiagaru. Verba meshiagaru merupakan bentuk ragam bahasa hormat kenjougo dari verba taberu. Proses pembentukan kata meshiagaru adalah melalui hasil penggabungan beberapa morfem , yang disebut dengan pola fukugougo. Kata meshiagaru terbentuk dari penggabungan nomina meshi nasi yang merupakan morfem isi dan verba agaru naik yang terdiri dari morfem isi {aga} dan morfem fungsi {ru}. Sehingga formulanya menjadi morfem isi + morfem isi Data 6 菜々美様 社 戻 う Nanamisama sha ni modorimashou „kamisama hajimemashita‟, jilid 1. 2008:104 Ragam bahasa hormat sonkeigo di atas adalah 菜々美様 „Nanami sama‟ yang terbentuk dari pola pembentukan ragam bahasa hormat sonkeigo yang menggunakan nomina khusus sonkei no meishi yaitu kata sama yang merupakan bentuk hormat sonkeigo dari kata san. Kata yang digunakan dalam ragam hormat di atas adalah nanami, termasuk dalam golongan koyuu meishi yaitu kata benda yang merupakan nama seseorang. Kata nanami yang digunakan dalam ragam hormat sonkeigo di atas terbentuk melalui penggabungan beberapa morfem terikat, yaitu {na}, {na}, dan {mi} dan termasuk proses pembentukan fukugougo. Data 7 父 Otousan ha doko? „kamisama hajimemashita‟, jilid 1. 2008:9 Universitas Sumatera Utara 37 Ragam bahasa hormat sonkeigo di atas adalah 父 otousan yang terbentuk dari pola pembentukan bahasa hormat sonkeigo yang menggunakan prefiks atau sufiks yang menjadikan kata hormat, yaitu dengan penambahan o sebagai prefik dan san sebagai sufik. Kata yang digunakan dalam ragam bahasa hormat di atas adalah 父 tou yang tidak bisa berdiri sendiri dan merupakan morfem terikat. Kata otousan di atas terdiri dari {o}, {tou}, {san} yang masing- masing merupakan morfem terikat. Proses pembentukan kata nya adalah proses pembentukan kata fukugougo dengan formula beberapa gabungan morfem.

3.2 Proses Pembentukan Kata Ragam Bahasa Hormat Kenjougo