Latar Belakang Masalah Analisis Proses Pembentukan Kata Pada Ragam Hormat Sonkeigo dan Kenjougo dalam Komik “Kamisama Hajimemashita” Karya Jurietta Suzuki

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bahasa sebagai sistem lambang bunyi yang arbitrer, digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Menurut Sutedi 2003:2 bahasa merupakan alat komunikasi yang penting dalam kehidupan manusia. Dengan adanya bahasa sebagai alat komunikasi, maka semua yang ada disekitar manusia dapat disusun dan diungkapkan kembali kepada orang lain agar mendapat tanggapan. Ilmu yang mempelajari tentang bahasa disebut linguistik. Kata linguistik berasal dari kata latin “lingua” yang berarti bahasa. Menurut Kridalaksana 2008:143 linguistik adalah ilmu tentang bahasa, menyelidiki bahasa secara ilmiah. Sedangkan menurut Purwo 2000:17 linguistik merupakan ilmu dengan pendekatan yang khas. Berdasarkan objek kajiannya, linguistik memiliki hubungan dengan faktor- faktor dari luar dan dari dalam bahasa itu sendiri. Faktor dari luar biasa disebut kajian makrolinguistik, yaitu linguistik yang menyelidiki bahasa dalam kaitannya dengan faktor-faktor dari luar bahasa itu. Subdisiplin ilmu makrolinguistik adalah sosiolinguistik, psikologilinguistik, antropologilinguistik, etnolinguistik, stilistika, filologi, dialektologi, filsafat bahasa, neurologilinguistik. Faktor dari dalam biasa disebut kajian mikrolinguistik, yaitu linguistik yang mengarahkan kajiannya pada struktur internal suatu bahasa tertentu atau struktur bahasa pada umumnya Chaer, 1994:15. Dalam mikrolinguistik subdisiplin ilmunya adalah: a. Struktur fonologis mempelajari tentang bunyi bahasa, Universitas Sumatera Utara 2 b. Struktur morfologis mempelajari tentang bentuk-bentuk kata, c. Struktur sintaksis mempelajari tentang susunan kata, d. Struktur semantik mempelajari tentang makna. Bila membahas tentang pembentukan kata, maka bahasan tersebut termasuk dalam morfologi. Verhaar 2001:11 menyatakan morfologi menyangkut “internal” kata. Dan Koizumi 1993:89 mengatakan “形態論 語形 分析 中心 keitairon wa gokei no bunseki ga chusin to naru. “morfologi adalah suatu bidang ilmu yang meneliti pembentukan kata ” Dari pernyataan di atas, dapat dilihat bahwa morfologi merupakan kajian pada yang meliputi kata dan proses pembentukan kata tersebut.Sutedi 2003:41 juga berpendapat bahwa morfologi merupakan cabang dari linguistik yang mengkaji tentang kata dan proses pembentukannya. Objek yang dipelajari yaitu tentang kata dan morfem. Kata adalah suatu unit dari suatu bahasa yang mengandung arti dan terdiri dari satu atau lebih morfem. Umumnya kata terdiri dari satu akar kata tanpa atau dengan beberapa afiks. Gabungan kata-kata dapat membentuk frasa, klausa, atau kalimat. sumber:http:id.wikipedia.orgwikiKata:diakses tanggal 3 Oktober 2014. Morfem merupakan satuan gramatikal terkecil yang dapat membedakan makna atau memiliki makna dan tidak dapat lagi dibagi menjadi suatu bentuk yang lebih kecil. Morfem terdiri dari morfem bebas, dan morfem terikat. Sutedi 2003:44-45 menambahkan dua morfem lagi, untuk pemilahan lain dalam morfem bahasa Jepang yaitu : morfem isi naiyou keitaiso dan morfem Universitas Sumatera Utara 3 fungsi kinou keitaiso. Penjelasan lebih lanjut mengenai kata dan morfem penulis bahas dalam bab selanjutnya. Bahasa Jepang mengenal adanya ragam bahasa hormat. Ragam bahasa hormat keigo digunakan karena adanya hubungan atas dan bawah dalam masyarakat jepang. Para ahli membagi ragam bahasa hormat keigo menjadi 5 jenis, yaitu songkeigo, kenjougo, teineigo, jihongo, dan bikago. Namum yang dibahas dalam penelitian ini hanya songkeigo dan kenjougo saja. Menurut Minoru dalam Sudjianto 2004:31 keigo adalah bahasakata-kata yang khusus dipergunakan untuk menunjukkan kerendahan hati pembicara dan untuk menyatakan rasa hormat pembicara terhadap teman bicara atau orang yang dibicarakan. Hampir sama dengan pendapat Minoru, Terada Nakanao dalam Sudjianto,2004:31 mengatakan bahwa keigo adalah bahasa yang mengungkapkan rasa hormat terhadap lawan bicara atau orang ketiga. Keigo merupakan cara sesama manusia untuk saling berhubungan dengan menggunakan pilihan kata sesuai proses pembentukan kata yang tepat dan mempertimbangkan hubungan antara pembicara dan lawan bicara. Hubungan yang dimaksud adalah hubungan joge kankei seperti antara guru dan murid, hubungan onkei no ukete seperti pelanggan dan pelayan, hubungan uchi soto orang luar dan orang dalam di perusahaan, dan hubungan sesuai dengan tingkat keakraban Primawati, 2010:1. Berdasarkan cara pemakaiannya, Danasasmita dalam Sudjianto, 2004:126 membagi keigo menjadi tiga jenis yaitu sonkeigo, kenjougo dan teineigo. Sonkeigo adalah bahasa hormat yang dipergunakan untuk menyatakan rasa hormat pembicara dengan cara menaikkan derajat orang yang menjadi pokok pembicaraan Bunkachou dalam Sudjianto, 2004:126. Kenjogo adalah bahasa Universitas Sumatera Utara 4 hormat yang dipergunakan untuk menghormati orang kedua atau orang yang menjadi pokok pembicaraan dengan cara merendahkan diri sendiri Bunkachou dalam Sudjianto, 2004:130. Teineigo adalah bahasa hormat yang dipakai untuk menghaluskan kata-kata yang diucapkan tanpa adanya hubungan merendahkan atau menaikkan derajat orang yang menjadi pokok pembicaraan Danasasmita, 1983:81. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk meneliti tentang proses pembentukan kata dalam ragam bahasa hormat keigo yang dikhususkan pada ragam sonkeigo dan kenjougo. Ragam bahasa hormat sonkeigo dan kenjougo yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah ragam bahasa hormat sonkeigo dan kenjougo yang terdapat dalam komik “kamisama hajimemashita” karya Jurietta Suzuki yang digunakan sebagai sumber data. Dalam komik tersebut, penulis menemukan berbagai ragam bahasa hormat keigo dengan berbagai proses pembentuka kata yang jika dianalisis lebih jauh akan sangat bermanfaat bagi proses pengajaran maupun pembelajaran bahasa Jepang. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengkaji lebih jauh tentang proses pembentukan kata dalam ragam sonkeigo dan kenjougo dan menganalisisnya menggunakan teori Sutedi mengenai proses pembentukan kata dalam bahasa Jepang . Judul yang penulis pilih dalam penelitian ini adalah Analisis Proses Pembentukan Kata Pada Ragam Bahasa Hormat Sonkeigo dan Kenjougo dalam Komik “Kamisama Hajimemashita” karya Jurietta Suzuki.

1.2 Rumusan Masalah