9
dimana kata-kata dibentuk dengan menghubung-hubungkan morfem yang satu dengan yang lain. Morfem adalah potongan yang terkecil dari kata yang
mempunyai arti Koizumi, 1993:91. Sutedi 2003:44-46 menuliskan bahwa dalam pembentukan kata setsuji
memegang peranan penting. Selain itu suatu kat ajuga bisa dibentuk dengan cara menggabungkan beberapa morfem bebas. Menurut Sutedi 2003, sekurang-
kurangnya ada empat jenis proses pembentukan kata dalam bahasa Jepang, yaitu:
1. Haseigo kata kajian: yaitu kata yang terbentuk dari penggabungan naiyou
ketaiso morfem isi dengan setsuji imbuhan. Proses pembentukannya bisa dalam formula berikut ini :
1 Settouji awalan + morfem isi jenis nomina
awalan o + morfem isi kelas kata nomina: okuruma awalan go + morfem isi kelas kata nomina: gokazoku
awalan su + morfem isi kelas kata nomina: sugao awalan ma + morfem isi kelas kata nomina: magokoro
dan awalan lainnya. Fungsi awalan settouji o dan go yaitu sebagai penghalus dan
digunakan hanya untuk orang lain. Kata okuruma di atas bermakna mobil anda bentuk sopan, dan kata gokazoku bermakna keluarga anda bentuk sopan.
Fungsi awalan settouji su untuk menyatakan arti aslipolos dan awalan settouji ma untuk menyatakan kemurnian atau ketulusan. Kata sugao di atas
bermakna wajah asli alami tanpa riasan atau bedak, dan kata magokoro di atas bermakna setulus hati.
2 Settouji awalan + morfem isi jenis adjektiva
Universitas Sumatera Utara
10
awalan ka + morfem isi kelas kata adjektiva: kaguroi awalan ko + morfem isi kelas kata adjektiva: kogitanai
Fungsi awalan settouji ka untuk menyatakan arti sangat, dan fungsi awalan settouji ko untuk menyatakan arti agaksedikit. Kata kaguroi di atas
bermakna sangat hitam atau hitam pekat, kata kogitanai bermakna agak kotor.
3 Morfem isi +
setsubiji akhiran
morfem isi dari bagian gokan adjektiva + akhiran sa: samusa. morfem isi dari bagian gokan adjektiva + akhiran mi: amami.
morfem isi dari nomina verba + akhiran suru: benkyou suru morfem isi dari nomina + akhiran teki: keizaiteki
Akhiran setsubiji sa dan mi digunakan untuk mengubah adjektiva menjadi nomina, tetapi tidak semua adjektiva bisa diikuti sa dan mi. Kata samusa
di atas bermakna dinginnya kelas kata nomina, dan kata amami bermakna manisnya kelas kata nomina. Akhiran suru berfungsi sebagai verba transitif dan
juga verba intransitif. Tidak semua nomina bisa diikuti oleh suru, melainkan pada nomina yang menyatakan arti dari suatu perbuatan atau nomina verba saja.Kata
benkyou suru di atas bermakna belajar verba. Akhiran teki digunakan untuk mengubah nomina menjadi adjektiva atau adverbia. Kata keizai teki di atas
bermakna ekonomis.
2. Fukugougo gouseigo: kata yang terbentuk dari hasil penggabungan beberapa