b. Profitabilitas
Nilai profitabilitas bank dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Return On AssetsROA. Rumus yang dapat digunakan
untuk mencari Return on Assets ROA adalah sebagai berikut:
6
c. Likuiditas
Nilai profitabilitas bank dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Financing to Deposit RatioFDR. Rumus yang dapat
digunakan untuk mencari FDR adalah sebagai berikut:
d. Leverage
Nilai leverage bank dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Debt to asset Ratio DAR. Rumus yang dapat
digunakan untuk mencari nilai Debt to Assets RatioDAR adalah sebagai berikut:
7
6
Kasmir, Pengantar Manajemen Keuangan, Edisi Pertama Cetakan Kedua, Jakarta: Kencana,2010, h. 122.
7
Ibid. h, 122
DAR =
X 100 Ukuran Bank = Logaritma Natural Total Aset
ROA = X 100
FDR =
P y
y D
P
X 100
Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian
D. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penilitian ini adalah Bank Umum Syariah di Indonesia sampai dengan tahun 2014, yaitu sebanyak 12 Bank Umum Syariah.
Tabel 3.2 Daftar Populasi Penelitian
No Bank Umum Syariah
1 PT Bank Muamalat Indonesia
2 PT Bank Syariah Mandiri
3 PT Bank BRI Syariah
4 PT Bank BNI Syariah
5 PT Bank Syariah Mega Indonesia
6 PT Bank BCA Syariah
7 PT Bank Syariah Bukopin
8 PT Bank Panin Syariah
9 PT Maybank Syariah Indonesia
10 PT Bank Victoria Syariah
11 PT Bank Jabar Banten Syariah
12 PT BTPN Syariah
Variabel Indikator
Skala
De p
en d
en
Pengungkapan Islamic Social
Reporting ISR Rasio
In d
ep en
d en
Ukuran Bank Ukuran Bank = Logaritma Natural Total
Aset Rasio
Profitabilitas ROA =
Rasio
Likuiditas FDR=
P y
y D
P
Rasio
Leverage DAR
= Rasio
ISR
= Jumlah Pengungkapan
Jumlah Score Maksimum
Tahap selanjutnya adalah pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu metode penetapan responden untuk dijadikan sampel
berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu. Berikut tahap-tahap pengambilan sampel pada Tabel 3.3
Tabel 3.3 Tahap Pengambilan Sampel
No Kriteria
Jumlah BUS
1 Bank Umum Syariah di Indonesia selama kurun
waktu 2011-2014 12
2 Bank Umum Syariah yang menggunakan mata
uang Rupiah dalam laporan keuangannya 12
3 Bank Umum Syariah yang tidak menerbitkan
laporan tahunan pada tahun tertentu. 2
Sampel Bank Umum Syariah 10
Periode Penelitian Tahun 4
Jumlah Sampel Data Penelitian 40
Dengan demikian, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 Bank Umum Syariah, yaitu:
Tabel 3.4 Daftar Sampel Bank Umum Syariah
No Bank Umum Syariah
Kode Bank 1
PT Bank Muamalat Indonesia BMI
2 PT Bank Syariah Mandiri
BSM 3
PT Bank BRI Syariah BRIS
4 PT Bank BNI Syariah
BNIS 5
PT Bank Syariah Mega Indonesia BMS
6 PT Bank BCA Syariah
BCAS 7
PT Bank Syariah Bukopin BSB
8 PT Bank Panin Syariah
BPS 9
PT Maybank Syariah Indonesia BMSI
10 PT Bank Victoria Syariah
BVS
Bank Umum Syariah yang tidak dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah PT Bank Jabar Banten Syariah karena tidak mempublikasikan laporan
tahunan pada tahun 2011, dan PT BTPN Syariah karena baru berdiri pada tahun 2014.
E. Metode Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian,
maksimum, minimum.
8
2. Model Regresi Data Panel
Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan bantuan software pengolah data
statistik yaitu Eviews versi 8.0. Data panel merupakan kumpulan data yang terdiri atas data seksi
silang beberapa variabel dan data runtut waktu berdasarkan waktu.
9
Penelitian dengan regresi data panel ini digunakan untuk melihat pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen.
Persamaan model regresi pada penelitian ini adalah: ISR
it
= β+ β TA + β ROA + β FDR − β DAR + ISR
it
: Islamic Social Reporting β
: Konstanta
8
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011 Edisi Kelima, h.19
9
Wing Wahyu Winarno, Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews, Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan STIM YKPN, 2011, Ed. Ketiga, h.102.
TA
it
:Total Aset ROA
i
: Return On Asset FDR
it
: Financing to Deposit Ratio DAR
it
: Debt to Asset Ratio : Komponen error
Dalam membuat regresi data panel, dapat menggunakan tiga pendekatan yaitu:
a. Pendekatan Common Effect Pooling Least Square
Pendekatan ini
adalah yang
paling sederhana
untuk mengestimasi data panel. Pendekatan ini hanya menggabungkan data
cross section dan data times series tanpa melihat perbedaan antar waktu dan individu. Kemudian digunakan metode OLS untuk
mengestimasi model data panel.
10
b. Pendekatan Efek Tetap Fixed Effect
Fixed Effect adalah teknik mengestimasi data panel dengan menggunakan varabel dummy untuk menangkap adanya perbedaan
intersep. Fixed Effect ini didasarkan adanya perbedaan intersep antara perusahaan namun intersepnya sama antar waktu time variant.
Model ini juga mengasumsikan bahwa koefisien regresi slope tetap antar perusahaan dan antar waktu.
11
10
Agus Widarjono, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya Disertai Panduan Eviews Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2013, Ed. Ketiga, h.355
11
Ibid., h. 357
c. Pendekatan Efek Random Random Effect
Random Effect Model digunakan untuk mengatasi kelemahan metode efek tetap yang membawa konsekuensi berkurangnya derajat
kebebasan yang pada akhirnya mengurangi efisiensi parameter.
12
3. Pengujian Model
Untuk menentukan model regresi data panel yang tepat untuk digunakan dalam analisis regresi data panel, maka kita dapat melakukan
pengujian, sebagai berikut:
a. Uji Chow
Uji Chow adalah pengujian untuk mengetahui apakah model yang digunakan adalah common effect atau fixed effect.
13
Rumus yang digunakan dalam test ini adalah:
= −
− − Dimana :
N = Jumlah data cross section T = Jumlah data time series
K = jumlah variabel penjelas Pengujian Uji Chow dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut :
H = Common Effect Model
H
1
= Fixed Effect Model
12
Agus Widarjono, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya Disertai Panduan Eviews, h.359.
13
Bambang Juanda dan Junaidi, Ekonometrika Deret Waktu :Teori dan Aplikasi, Bogor : IPB press, 2012, h. 193.
Pengujian ini mengikuti distribusi F statistik, dimana jika F statistik lebih besar dari F tabel maka H
ditolak. Nilai Chow menunjukkan nilai F statistik dimana bila nilai Chow yang kita dapat
lebih besar dari nilai F tabel yang digunakan berarti kita menggunakan model fixed effect.
14
Atau kita dapat melihat kepada nilai probabilitas cross section F dan Chi Square, dengan ketentuan:
- Jika probabilitas 0,05, berarti H ditolak, dan menggunakan H
1
. - Jika Probabilitas 0,05, berarti H
diterima.
b. Uji Haussman
Uji Haussman
digunakan untuk
menentukan apakah
menggunakan model fixed effect atau model random effect yang paling tepat.
15
Rumus uji Hausman adalah: H = β
RE-
β
FE 1
∑FE-∑RE
-1
β
RE
- β
FE
Dimana: β
RE
= Random Effect Estimator β
FE
= Fixed Effect Estimator ∑FE = Matriks Kovarians Fixed Effect
∑RE = Matriks Kovarians Random Effect Pengujian uji hausman dilakukan dengan hipotesis berikut :
H = Random Effect Model
H
1
= Fixed Effect Model
14
Bambang Juanda dan Junaidi, Ekonometrika Deret Waktu :Teori dan Aplikasi. h. 195.
15
Ibid., h. 195.