Tema Tenaga Kerja Employee Theme

Item pengungkapan yang cukup menjadi sorotan lainnya yaitu pengungkapan mengenai peningkatan kualitas hidup masyarakat yang mencapai nilai rata-rata sebesar 65, item pengungkapan ini mencakup program kemitraan yang dilakukan oleh bank syariah dengan tujuan menciptakan kemandirian masyarakat. Item berikutnya yaitu kepedulian terhadap anak yatim mencapai nilai rata-rata 85, program pendidikan 70, dan mendukung kegiatan sosial masyarakat, kesehatan, olahraga sebesar 93. Item berikutnya adalah sukarelawan dari kalangan karyawan, selama periode 2011-2014 rata-rata nilai pada item ini yaitu 63. item lainnya yang tidak terlalu banyak diungkapkan bank syariah yaitu program pemberdayaan kerja para lulusan sekolahkuliah, pengembangan generasi muda, dan wakaf. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa bank syariah telah mengungkapkan tiaptiap item pada tema ini secara baik. Hal ini menunjukkan kegiatan sosial yang dilakukan bank syariah tergolong baik, kesejahteraan masyarakat merupakan indikator yang sangat erat hubungannya dengan konsep tanggung jawab sosial.

5. Tema Lingkungan Environtment Theme

Skor indek ISR bank syariah untuk tema ini mendapatkan nilai terendah dibandingkan dengan tema lainnya. Meskipun demikian, skor indeks ISR untuk tema ini meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011 sebesar 5, tahun 2012 mencapai 8. Selanjutnya mengalami peningkatan pada tahun 2013 dan 2014 masing-masing 13 dan 17. Dalam tema lingkungan hidup terdiri dari 5 item pengungkapan. Item konservasi lingkungan hidup diungkapkan bank syariah yaitu berkisar 20- 30 selama 4 tahun. Pada pengungkapan item ini seperti pelaksanaan program kampung hijau, budidaya tanaman dan penanaman pohon. Item berikutnya yaitu kegiatan mengurangi efek pemanasan global. Nilai untuk item ini selama 4 tahun berkisar 10-30. Kegiatan pada item ini seperti minimalisasi polusi, pengolahan air limbah, dan pengolahan air bersih. Kegiatan lainnya yang terkait dengan item ini seperti yang dilakukan Bank Syariah Mandiri yaitu program green office untuk menerapkan berbagai penghematan, seperti hemat kertas dengan memaksimalkan penggunaan e-mail softcopy, pengunaan kertas bekas ataupun print bolakbalik, penghematan listrik serta hemat air. Selanjutnya item pengungkapan pendidikan lingkungan hidup. Nilai untuk item ini selama 4 tahun berkisar 10-30. Kegiatan pada item ini berupa kampanye Go Green, kegiatan lainnya seperti yang dilakukan Bank Muamalat Indonesia yaitu pelatihan manajemen sampah dengan membuat kompos dari sampah organik dan souvenir dari sampah non organik, kampanye penggunaan sepeda dalam aktivitas sehari-hari. Item berikutnya yaitu penghargaan atau sertifikasi lingkungan hidup dengan nilai 20, bank syariah yang mengungkapkan item ini yaitu Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri. Pada tahun 2014 Bank Muamalat Indonesia mendapatkan rekor MURI melalui program Ride for do Nation, dengan predikat “Perbankan Syariah yang Melakukan Perjalanan Sepeda dari Sabang sampai Merauke dengan melakukan aktivitas CSR di 22 Kota”. Sedangkan penghargaan yang diperoleh Bank syariah Mandiri pada tahun 2014 yaitu Corporate Image Award, yang didalamnya terdapat penghargaan aspek Responsibility perusahaan yang peduli dengan lingkungan dan tanggung jawab sosial. Pada tema lingkungan, 4 dari 10 bank syariah yang dijadikan sampel telah mengungkapkan. yaitu Bank Muamalat Indonesia 50, Bank Syariah Muamalat 45, BRI Syariah 15, dan BNI Syariah 20. Meskipun demikian bank syariah sudah mulai peduli terhadap lingkungan walupun operasioanal bank syariah tidak bersinggungan dengan pengelolaan sumber daya alam secara langsung..

6. Tema Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Theme

Skor indek ISR bank syariah untuk tema ini mendapatkan nilai tertinggi dibandingkan dengan tema lainnya. Pada tahun 2011 sebesar 87, tahun 2012 mencapai 90. Selanjutnya mengalami peningkatan 4 pada tahun 2013 sehingga mencapai 94. Pada tahun 2014, indeks ISR untuk tema ini tidak meningkat, yaitu tetap 94. Pada tema ini terdapat 13 item pengungkapan. Item yang paling banyak diungkapkan mencapai 100 selama 4 tahun yaitu status kepatuhan terhadap syariah, rincian nama dan profil dewan komisaris, rincian nama dan profil dewan direksimanajemen, rincian nama dan profil

Dokumen yang terkait

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Dan Kinerja Lingkungan Terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) (Studi Empiris Pada Perusahaan

1 20 20

PENDAHULUAN Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Kinerja Lingkungan, dan Leverage terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting.

0 2 10

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Kinerja Lingkungan, dan Leverage terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting.

0 3 4

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA BANK PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA.

0 7 18

PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA Pengungkapan Islamic Social Reporting Pada Bank Syariah Di Indonesia.

0 1 13

PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA Pengungkapan Islamic Social Reporting Pada Bank Syariah Di Indonesia.

0 3 15

Pengaruh Profitabilitas, Umur Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris, dan Ukuran Dewan Pengawas Syariah terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting.

2 10 18

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Profitabilitas, dan Leverage terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting pada Bank Umum Syariah di Indonesia.

0 0 17

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, TIPE PERUSAHAAN DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX

0 0 20

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN UKURAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING (Studi Empiris pada Bank Umum Syariah tahun 2013-2016)

0 0 18