2 Pengungkapan Sukarela Voluntary disclosure Pengungkapan sukarela merupakan pengungkapan komponen
– komponen yang dilakukan secara sukarela oleh perusahaan tanpa
diharuskan oleh peraturan yang berlaku.
2. Corporate Social Responsibility CSR
a. Pengertian Corporate Social Responsibility
CSR merupakan komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan
dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan menitiberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek
ekonomis, sosial, dan lingkungan.
5
The World Business Council for Sustainable Development WBCSD mendefinisikan CSR yaitu:
6
“The continuing commitment by business to behave ethically and contribute to eonomic development while improving the quality of life
of the workforce and their families as well as of the local community and society at large to improve their quality of life.”
Artinya tanggung jawab sosial perusahaan merupakan komitmen perusahaan sebagai pelaku bisnis untuk dapat berperilaku etis dan
turut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi, disertai dengan peningkatan kualitas hidup bagi karyawan dan keluarganya, serta
masyarakat sekitar dan masyarakat luas pada umumnya. Sementara World Bank mendefinisikan CSR:
7
5
Hendrik Budi Untung, Corporate Social Responsibility, Jakarta: Sinar Grafika,2009, h.1
6
Busyra Azheri, Corporate Social Responsibility: Dari Voluntary Menjadi Mandatory, cet.II, Jakarta: Rajawali Pers, 2012, h.20.
”the commitment of business to contribute to sustainable economic development working with employess and their representatives, the
local community and society at large to improve quality of life, in ways that are both good for business and good for development”.
CSR merupakan komitmen bisnis dengan tujuan memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan, melalui
kerjasama antara karyawan dan perwakilan anggota, komunitas lokal serta masyarakat luas guna meningkatkan kualitas hidup, dengan cara
yang bermanfaat bagi bisnis, dan pembangunan yang berkelanjutan. Dalam UU No.40 tahun 2007 tentang Perseroan terbatas dalam
pasal 1 butir 3 menyebutkan bahwa: “Tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah komitmen
Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan
yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.
”
b. Ruang Lingkup Corporate Social Responsibility
Ruang lingkup Tanggung Jawab Sosial Perusahaan kepada masyarakat meliputi hal-hal berikut:
8
1 Perlindungan konsumen product safety, bahwa produk yang diberikan kepada masyarakat harus menjamin aman untuk
digunakan. 2 Pengendalian polusi pollution control, dalam hal ini bahwa
kegiatan perusahaan tidak akan merusak lingkungan, baik
7
Busyra Azheri, Corporate Social Responsibility: Dari Voluntary Menjadi Mandatory, h.20.
8
Kasmir, Pengantar Manajemen Keuangan, Edisi Pertama Cetakan Kedua, Jakarta: Kencana,2010, h.9-10