Tema Lingkungan Environtment Theme

Dewan Pengawas Syariah, pelaksanaan tanggung jawab dan jumlah rapat dewan komisaris, pelaksanaan tanggung jawab dan jumlah rapat dewan direksimanajemen, dan pelaksanaan tanggung jawab dan jumlah rapat Dewan Pengawas Syariah, dan struktur kepemilikan saham. Item berikutnya yaitu kebijakan remunerasi, baik remunerasi dewan komisaris, dewan direksi, maupun Dewan Pengawas Syariah. Nilai indeks ISR selama 4 tahun untuk ketiga item tersebut berkisar 60-80. Item selanjutnya yaitu kebijakan anti korupsi dan kebijakan Anti Pencucian Uang APU dan Pencegahan Pendanaan Terorisme PPT. Pengungkapan kedua item tersenut selama 4 tahun berkisar antara 80- 100. Item ini menunjukkan peranan bank syariah sebagai langkah awal dalam kebijakan memerangi korupsi, pencucian uang, dan praktik penyimpangan lainnya. Hal ini menunjukkan bank syariah telah mematuhi Peraturan Bank Indonesia No. 1427PBI2012 Tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang APU Pencegahan Pendanaan Terorisme PPT bagi Bank Umum. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pengungkapan pada tema ini sangat baik, tema ini mendapatkan nilai tertinggi. Hal ini menunjukkan bahwa tata kelola perusahaan merupakan hal yang sangat penting untuk diterapkan. Berdasarkan hasil content analysis pengungkapan ISR menunjukkan bahwa rata-rata bank umum syariah telah melakukan pengungkapan ISR dengan cukup baik, rata-rata pengungkapan pada setiap tema dari tahun 2011- 2014 mengalami trend peningkatan. Dari nilai indeks ISR setiap tahun pada bank syariah, diperoleh nilai rata-rata indeks ISR bank syariah kumulatif. Nilai rata-rata indeks ISR bank syariah ini untuk mengetahui peringkat pengungkapan ISR bank syariah dari tahun 2011-2014. Berikut ini disajikan nilai rata-rata indeks ISR pada bank syariah. Gambar 4.3 Perbandingan Nilai rata-rata Indeks ISR Pada Bank Syariah Tahun 2011-2014 Sumber: Data diolah oleh penulis Peringkat pertama rata-rata indeks ISR dari tahun 2011-2014 diperoleh Bank Syariah Mandiri dengan nilai 84. Disusul oleh Bank Muamalat Indonesia dengan nilai 82, BNI Syariah 74, BRI Syariah BMI BSM BRIS BNIS BMS BCAS BSB BPS BMSI BVS 82 84 70 74 63 62 64 59 56 50 70. Sedangkan peringkat terakhir diperoleh Bank Victoria Syariah dengan nilai 50.

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Tabel 4.2 menggambarkan statistik deskriptif seluruh variabel dalam penelitian ini yang meliputi minimum, maksimum, mean rata-rata, dan standar deviasi. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi ukuran bank total asset, profitabilitas Return On Assets, likuiditas financing to Deposit Ratio, dan leverage Debt to Assets Ratio sebagai variabel independen. Sedangkan variabel dependen, yaitu pengungkapan Islamic Social Reporting ISR. Hasil pengujian variabel- variabel dalam penelitian ini secara deskriptif bisa dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Variabel N Minimum Maximum Mean Standar deviasi ISR 40 0,44 0,88 0,66 0,12 TA 40 642026000000 6694222284791 15566904733889 2046137468 ROA 40 -1,87 6,93 1,50 1,43 FDR 40 46,08 289,20 100,33 39,11 DAR 40 2,80 92,45 21,51 17,78 Sumber: Data Olah Penulis Pada tabel 4.2 di atas dapat dijelaskan bahwa jumlah data N yang digunakan sebanyak 40 data. Variabel ISR mempunyai jumlah rata-rata yaitu sebesar 0,66. Terdapat sampel BUS yang hanya mengungkapkan ISR sebesar 0,42. Walaupun demikian, terdapat sampel BUS yang

Dokumen yang terkait

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Dan Kinerja Lingkungan Terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) (Studi Empiris Pada Perusahaan

1 20 20

PENDAHULUAN Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Kinerja Lingkungan, dan Leverage terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting.

0 2 10

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Kinerja Lingkungan, dan Leverage terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting.

0 3 4

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA BANK PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA.

0 7 18

PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA Pengungkapan Islamic Social Reporting Pada Bank Syariah Di Indonesia.

0 1 13

PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA Pengungkapan Islamic Social Reporting Pada Bank Syariah Di Indonesia.

0 3 15

Pengaruh Profitabilitas, Umur Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris, dan Ukuran Dewan Pengawas Syariah terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting.

2 10 18

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Profitabilitas, dan Leverage terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting pada Bank Umum Syariah di Indonesia.

0 0 17

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, TIPE PERUSAHAAN DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX

0 0 20

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN UKURAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING (Studi Empiris pada Bank Umum Syariah tahun 2013-2016)

0 0 18