dengan asumsi variabel lainnya tetap, maka akan menurunkan nilai ISR pada observasi ke i dan periode ke t sebesar 0,000490.
5. Pembahasan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan Islamic Socaial Reporting ISR dapat dijelaskan oleh ukuran bank, profitabilitas,
likuiditas dan leverage. Penjelasan untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut:
a. Ukuran Bank
Variabel ukuran bank yang diproksikan dengan Total Aset TA mempunyai nilai t
hitung
t
tabel
12,27933 2,0301, dengan nilai signifikansi sebesar 0,0000 taraf signifikansi 0,05.
Berdasarkan hasil tersebut maka dapat dikatakan bahwa ukuran bank berpengaruh positif
signifikan terhadap pengungkapan ISR, yaitu semakin tinggi ukuran bank maka semakin luas pengungkapan ISR bank syariah.
Dengan demikian Ha
2
dalam penelitian ini diterima..
Bank syariah yang memiliki total aset tinggi, maka sumber dana yang dimiliki pun lebih banyak untuk melakukan aktivitas tanggung jawab
sosial, sehingga
bank syariah yang lebih besar cenderung untuk melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial secara syariah lebih
luas dibandingkan bank syariah yang lebih kecil. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai islami, yaitu dengan memiliki kekayaan yang besar, bank
syariah tidak melupakan nilai-nilai sosial.
b. Profitabilitas
Variabel profitabilitas yang diproksikan dengan ROA mempunyai nilai t
hitung
t
tabel
-2,355232 2,0301. Pengujian juga bisa dilihat dari tingkat signifikansi, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,0242 0,05.
Hal ini menunjukkan bahwa ROA berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting, dengan demikian Ha
3
dalam penelitian ini diterima. Namun, dalam penelitian ini ROA memiliki nilai koefisien
negatif, artinya semakin kecil ROA, maka pengungkapan ISR akan semakin tinggi, dan sebaliknya.
Hal ini mungkin disebabkan persepsi atau anggapan bahwa aktivitas ISR bukanlah aktivitas yang merugikan dan tidak bermanfaat
bagi keberlangsungan bank syariah. Melainkan aktivitas ISR merupakan langkah strategis jangka panjang yang akan memberikan
efek positif bagi perbankan syariah. Sehingga dalam keadaan rugi sekali pun, bank syariah akan tetap melakukan dan mengungkapkan
tanggung jawab sosialnya. Penelitian ini juga mendukung teori stakeholder, yang
menyatakan bahwa manajemen perusahaan akan tetap mengungkapkan laporan yang diperlukan meskipun profitabilitas perusahaan turun atau
naik, karena perusahaan perlu untuk mengungkapkan informasi yang diperlukan oleh investor.