Namun, Widayuni 2014 menyatakan bahwa ukuran bank tidak mempengaruhi pengungkapan ISR. Dengan demikian hipotesis yang
diajukan adalah sebagai berikut: Ha
2
: Ukuran bank berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting Bank Umum Syariah di Indonesia
3. Profitabilitas dengan Pengungkapan ISR
Adanya indikasi yang kuat bahwa profitabilitas berkaitan erat pada keefektifan manajemen suatu perusahaan dalam mengatur keuntungan
yang didapat oleh perusahaan. Perusahaan yang memiliki tingkat profit lebih tinggi akan menarik para investor, sehingga upaya perusahaan
untuk memberikan informasi yang lebih baik kepada masyarakat serta calon investornya, yaitu dengan meningkatkan pengungkapan tanggung
jawab sosialnya, sehingga semakin tinggi profitabilitas maka semakin besar pengungkapan informasi sosial.
33
Othman 2009, Rizkianingsih 2012, dan Widayuni 2014 menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap
pengungkapan ISR, begitu pula Lucyanda 2012 yang menyatakan bahwa ROA berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan ISR.
Febriany 2014 menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap pengungkapan ISR. Namun kurniawansyah 2013,
Putri 2014, dan Iswandika 2014 menyatakan bahwa profitabilitas
33
Septi Widiawati, “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Islamic Social Reporting Perusahaan- perusahaan yang Terdapat pada Daftar Efek Syariah Tahun 2009-
2011”, Skrips S1 Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, 2012.
tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Dengan demikian hipotesis yang diajukan adalah sebagai
Ha
3
: Profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting Bank Umum Syariah di Indonesia
4. Likuiditas dengan Pengungkapan Islamic Social Reporting
FDR merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur likuiditas. Dengan FDR yang sesuai dengan batas aman Bank Indonesia,
maka laba yang diperoleh oleh bank tersebut akan meningkat dengan asumsi bank tersebut mampu menyalurkan kreditnya dengan efektif,
dengan meningkatnya laba bank, maka kinerja bank juga meningkat. Ketika laba perusahaan meningkat, diharapkan dana yang dimiliki bank
untuk melakukan kegiatan CSRnya akan semakin besar. Sehingga bank akan semakin banyak melakukan kegiatan CSR kepada masyarakat dan
lingkungan sekitarnya, sehingga pengungkapan CSR akan semakin luas. Firmansyah 2013 menyatakan bahwa perusahaan yang secara
keuangan kuat akan cenderung untuk mengungkapkan lebih banyak informasi karena ingin menunjukkan kepada pihak ekstern bahwa
perusahaan tersebut kredibel. Kurniawansyah 2014 menyatakan bahwa likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan CSR,
sementara Putri 2014 menyatakan likuiditas berpengaruh nergatif signifikan terhadap pengungkapan ISR. Namun Iswandika 2014
menyatakan bahwa likuiditas tidak berpengaruh. Dengan demikian hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: